Author POV
"Hai chel, gue boleh duduk sini ya?" minta Sarah
"Kalo mau duduk, ya duduk aja. Gausah pake ijin segala, emang gue satpam perumahan apa?"
"Chel lo gak mau cerita apa gitu ke gue? Biasanya lo dikit dikit cerita, dikit dikit curhat"
"Emmmm lagi gak ada yang mau gue ceritain"
"Masa siiih, ayolah cerita sama gue"
"Gak ada cerita. Maksa banget sih lo"
"Yaelah galak amat. Eh lo bbman sama siapa sih? Gue liat dong. Hah Kak Rendy? Lo bbman sama kak Rendy? " tak sengaja Sarah melihat bbm Rachel dengan Rendy. Sebetulnya Sarah tidak ingin melihat tapi yasudah....
"Enggg emm. Lo itu ya lancang banget sih jadi anak" jawab Rachel dengan nada gugupnya
"Chel jawab, sejak kapan lo deket sama Rendy? Jawab chel"
"Enggg ya iya gue jawab tapi gausah ngebentak gitu. Emmm i-itu gue... Gue udah kenal sama Rendy sebenernya udah lama. Tapi kalo deket baru baru aja sih"
"Baru baru aja itu berapa lama? "
" emmm sekitar 1 bulan lah kurang lebih."
Ya Rachel dan Rendy memang 1 bulan sudah dekat dan mungkin sudah kenal satu sama lain.
Rachel POV
Mati deh gue. Sarah udah tau kalo gue sama Rendy. Ntar kalo Audrey tau gimana ini? Apa gue harus jujur ke mereka?
"Hai drey hai sar. Gue boleh gabung gak?" saat ini jam istirahat, aku memberanikan diri untuk bergabung dengan mereka.
"Boleh kok" jawab sarah cuek
Aku gatau kenapa. Tiba tiba Sarah secuek itu sama aku. Apa mungkin aku sering gak gabung sama mereka?
"Chel gue mau nanya, apa bener yang di ceritain Sarah itu bener? Tanya audrey membuka pembicaraan kita yang dari tadi hanya suara keramaian kantin yang terdengar.
"Cerita apaan? "
"Ya jadi Sarah cerita ke gue kalau lo lagi deket sama Rendy. Terus lo juga bbman"
"Emm i-iya itu bener drey"
"Oh."
Dijawab oh doang? Mereka kenapa sih?
"Emm oke aku minta maaf ke kalian aku gapernah cerita ke kalian tentang Rendy. Karena gue terlalu takut untuk nyeritain ke kalian."
"Kenapa harus takut? Kita itu sahabat. Seenggaknya kalau lo cerita kita bisa tau lo kenapa. Kita bisa kasih saran gitu. Jangan main sembunyi sembunyian dari kita"
"Iyaa. Maaf ya drey maaf ya sar. Gue udah sembunyiin ini" kataku sambil memeluk mereka. Aku kangen kalian.
* 3 bulan kemudian*
Masih dengan teman yang sama. Selama ini aku tidak pernah menyembunyikan apapun dari mereka. Terlebih tentang persaanku ke Rendy.
"Lo udah makan belom drey?" tanyaku ke Audrey
"Belom nih. Mau traktir? Ayo. Mie ayam ya " jawab Sarah yang duduk di sebelah audrey.
Dasar Sarah gentong. Pikirannya makan mulu. Nanya ke siap yang jawab siapa
"Yaelah lo itu sar. Gue nanya ke Audrey bukan ke lo. Lagian mana mau gue traktir lo. Gue aja minta ditraktir Audrey kok. Mangkanya gue nanya Audrey."
"Elaaaaah ribut amat sih kalian. Gangguin gue aja. Yaudah yuk makan" jawab Audrey
*taman*
Rachel POV
Sore ini gue janjian sama Rendy di taman. Tapi kenapa dia lama sekali datangnya. Oh itu dia.
"Hai udah lama nunggu ya? "
"Enggak kok. Gak lama banget. Ada apa Ren? Tumben ngajak ke taman."
"Ya gak papalah sekali sekali. Sekalian nikmatin indahnya taman ini kalo menjelang malam."
"Oh gitu ya. Iya sih lagian aku juga jarang bahkan gak pernah main ke taman kota kayak gini"
"Eh kita ke secret garden yuk. Disitu ada resto. Bagus banget tempatnya. Ada yang outdoor ada juga yang indoor. Pasti kamu betah disitu"
Sekarang gue sudah di secret garden dengan Rendy. Kita memilih tempat duduk dekat kolam. Suasananya sangat nyaman dan... Emm romantis.
"Chel. Kamu suka gak tempat ini?"
"Suka. Suka banget malah. Makasih ya udah ajak aku kesini."
"Tapi sebenernya aku gak suka sama tempat ini"
"Loh terus kenapa kita kesini kalau kamu gak suka?"
Eeh aku tadi aku bilang kita? Hmmmmm semoga Rendy gak denger
"Iya aku gak suka. Aku sukanya kamu. Cinta malah bukan suka"
DEG
Rendy... Bilang c i n t a ke gue? Gimana iniiiii
"Ha? Ehhh haha bisa aja bercandanya"
Gue berusaha biasa aja di depannya.
"Gue gak bercanda chel. Gue serius. Gue cinta sama lo. Semenjak pertama kali gue kenal sama lo, gue udah jatuh cinta sama lo. Mata lo yang indah dan bibir kecil yang menggemaskan. Rachel Velissya Hendrawan will you be my girlfriend?"
