Sudah 4 bulan perjalan cinta gue dengan Rendy. Masih romantis dan selamanya akan seperti itu. Masalah pasti ada di setiap pasangan. Tapi kita melewati itu dengan baik baik. Saling mengakui kesalahannya masing masing. Ah bahagianya gue punya cowok kayak RendyHari ini anniversary gue sama Rendy yang ke 4 . Gue berencana untuk merayakannya di cafe Hilton. Tempat dimana pertama kalinya Gue berbicara langsung dan bertemu dengan rendy.
"Hai Ren. Ketemuan yuk. Di cafe hilton"
"Oke. Jam berapa honey? "
"Emm jam 7an deh"
"Oke deh. Mau aku jemput gak? Jadi biar barengan gitu"
"Yaudah deh. Bye sayang. "
"Bye love you."
"I dont love you"
Ya gue selalu bilang seperti itu. Tapi ingat itu hanya bercanda. Dia mengerti itu. Gue mengakhiri percakapan gue di telfon dengan RendyTin
Tin"Ya tunggu" teriakku dari lantai dua kamarku.
Rendy sudah menjemputku"Eh maaf ya lama" aku buru buru memasuki mobil Rendy.
"Iya gak papa kok"
"Kamu itu nyatok rambut di mobil mulu" kata Rendy
"Ya kamu sih jemput aku kecepetan jadinya aku gak sempet nyatok dirumah"
"Ya kamu yang siap siapnya lama"
*hilton's cafe*
"Mau makan apa ren? " tanyaku ke Rendy
"steak aja deh"
"Ok deh"
"Kamu ngapain sih pake acara ngajak makan segala"
"Ya kan buat merayakan anniv kita yang ke 4. Kamu lupa?"
"Oh"
Njiiir cuman gitu jawabnya. Tumben banget sih. Hmm sabar chel sabar.
*mobil*
"Lo turun sini aja ya" kata Rendy
"Loh kenapa? Biasanya sampe depan rumah. Kenapa ini cuman sampe jalan raya?"
"Ya gak papa. Udah buruan turun"
Akhirnya gue jalan, meskipun jalannya lumayan jauh tapi yasudah dari pada berdebat dengan Rendy. Gue gak tau kenapa Rendy aneh kayak gini, biasanya dia suka gak tega gitu kalo gue jalan jauh.
"Hai ren, lagi apa?"
Gue BBM Rendy. Ya sekedar ingin tahu keadaannya, apa masih seperti tadi atau sudah biasa"Apa? "
Hmm ok jawabnya udah gak biasa. Harus diapain ini?
"Gak papa cuman tanya aja, yaudah kalo kamu lagi gak mau diganggu. Bye ren"
Gue cek hp bolak balik. Berharap Rendy bales sms.
Nihil. Gak ada balasan dari Rendy. Rendy kenapa?