6 Bulan Tanpa Aldi

116 2 0
                                    

Tak kerasa sudah hampir 6 bulan aku pergi kesekolah sendiri dan begitu juga pulang sekolah.

Sampai saat ini juga aku masih sangat kecewa dengan keputusan Aldi 6 Bulan yang lalu, dan masih sampai saat ini aku suka menangis setelah melihat album foto kita ber2 dan stalker facebook dan twitternya.

Sampai2 sahabat ku hampir setiap hari sekolah setia menghibur ku tetapi tetap saja kenangan indah tidak akan bisa terulang kembali.

Pagi ini aku bersiap2 pergi kesekolah, setelah berpamitan aku langsung jalan menelusuri jalan menuju ujung jalan didepan untuk menaiki angkot.

Sesampai di kelas aku mendapat kejutan dari sahabat2 ku.

"HAPPY BIRTHDAY MEI" "ujar ke 4 sahabatku.

Seketika aku terdiam kaget. Ternyata hari ini adalah hari ulang tahunku tepat yang ke-17 tahun. Sahabat ku memberikan ku kue dan kado yang sangat indah. Seketika kekecewaanku lenyap begitu saja. Hari ini aku merasa sangat bahagia.

Sepulang sekolah aku berniat mentraktir teman2ku.

"guys, hari ini kita mampir ke cafe biasa ya" ujar ku sangat senang.

"asik ditraktir sahabt gue paling cantik nih" ujar Ira salah satu sahabatku

"udah yuk cepet keluar lu ber2 aja yang naik motor gue ber3 naik angkot aja biar aman ok?" ujar ku terburu2

"ok sip bye" Anis sahabat ku

Saat keluar dari gerbang tiba2 ada satu cewek yang memberikan ku setangkai bunga dan 1 box hadiah dan langsung pergi begitu saja.

"eh eh apan ini?" aku bertanya2

"mei lu dapet hadiah dari penggemar rahasia tuh" ujar Mira sahabatku

"wah Aldi pergi pangeran lainnya datang hebat" ujar Alma sambil meledek

"udah udah yuk cepet naik angkot" ujarku

Sesampai di cafe Ira dan Anis bertanya tentang box dan bunga.

"Nis kayanya tadi kita gak ngasih Mei bunga terus boxnya juga bukan yang itu" ujar Ira

"Ra gue aja lagi bingung ini dari siapa Tadi pas kita ber3 keluar gerbang ada cewek yang ngasih ini terus pergi gitu aja" ujar ku menjelaskan

"hebat lu Mei udah ada laki2 yang tertarik sama lu aja, eh tapi udah dibuka belum tuh?" ujar Anis

"Ayo buka Mei buka kepo ni" ujar ke 4 sahabat ku dengan kompak

"ok gue buka" ujarku

Aku langsung membuka Box misterius itu dan ternyata isinya kotak musik dan sebuah surat. Disaat aku ingin membuka surat itu makanan pun datang dan aku memutuskan untuk membacanya sesampai dirumah.

Ketidakadilan Selalu MunculTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang