Ketidakadilan Selalu Muncul

Dia

Hari ini Sudah 3 tahun Aldi pergi ninggalin aku untuk selamanya dan sampe saat ini juga aku blum bisa membuka hati ku buat orang lain.
setiap minggu aku selalu menyempatkan waktu ku untuk berkunjung menemui Aldi dan memberikannya bunga untuknya. Aku yaki. Aldi sudah bahagia disana karena dia sudah tidak merasakan rasa sakit lagi.

Pagi ini sebelum aku berangkat kuliah aku menyempatkan waktu untuk memberikan bunga untuk Aldi di sini senyum ku dimulai melihat makam Aldi yg cantik dengan bunga.

Sesampai di kampus April menghampiriku. Yap betul kita satu kampus tetapi kita jarang sekali bertemu karena kita beda fakultas. Walaupun jarang ketemu tapi Aldi rajin main kerumah setiap minggu dan tidak jarang dia suka mememani ku ke makam Aldi

"Mei kamu malem ini ada waktu kosong gak?" Tanya April
"Ada kan besok aku off gak ada kelas, kenapa emng April?" Jawabku
"Ok nanti jam 8 aku jemput ya" ajak April
"Mau kemana?" Tanya ku
"Liat nanti aja" jawabnya sambil pergi

Sesampai dirumah aku bertanya2 ingin mengajak ku kemana April malam ini??
Setelah aku bersiap2 aku memandang kecermin dan melihat kalung 3 hampir 4 tahun yg melingkar di leher ku ini pemberian April dahulu masih ada disini. Dan malam ini aku tak lupa menakai jaket rajut pemberian terakhir Aldi untuk ku.
Sesampai April dirumah aku pun lamgsung bergegas pergi.
"Hai Mei"sapa April
"Iyah April. Kamu kenapa kaya gini?" Tanyaku
"Yaudh yuk jalan" ajak April tanpa menjawab
"Mau kemana?" Tanyaku
"Nanti juga kamu tau" jawab April

Sesampai disuatu tempat disebuah restoran dan ternyata April ingin mengajakku makan malam ini.

"Ayo masuk" ajak April sambil menggandengku
Tanpa menjawab aku mengikuti langkahnya. Sesampai di suatu meja dan setelah memesan dan makanannya pun sampai tetapi April tidak memulai makan melainkan dia menggenggam tanganku.

"Mei aku tau ini gak mudah buat kamu mulai tapi gak ada salahnya kan aku mau ingin membebaskan hati ku yg sudah lama terkunci untuk memulai semuanya dengan kamu Mei dan aku harap kamu bisa memulainya karena aku ingin kamu merasa bahagia dekat aku terus mei. Dia memang tidak biaa tergantikan dihati kamu dan tidak ada yg bisa menyamakan dia. Tetapi aku ingin memberikan kamu kebahagian lebih dari kebahagiaan dia untuk kamu Mei. Mei would you be mind?"
Tak kuat tebendung air mataku menetes setelah pertanyaan itu muncul. Dan aku hanya mengangguk dan langsung April mencium tanganku.
"Terimakasih ya Mei aku janji akan selalu bahagiain kamu terus"ujar April
Setelah makan malam selesai April mengantarku pulang dan sesampai dikamar aku berdiri di depan jendela dan memandang ke langit dan merasakan hembusan angin malam yg terasa memeluk tubuhku menandakan ikut dalam kebahagian hatiku. Dan mungkin ini saat nya aku memulai untuk memcintai sesorang.