Nyata Hilang

89 1 0
                                    

Sudah hampir 5 bulan aku dan Aldi kembali menjalani hubungan ini rasanya tambah tidak ingin kehilangan dia. Aldi semakin hari semakin romantis dan selalu menebarkan kata2 puitisnya. Tapi aku tidak lupa dengan April kita sekarang menjadi sahabat dan Aldi pun baik2 aja dengan dia, tak jarang kita ber3 suka jalan bareng wisata kuliner ataupun wisata alam bareng2. Dan tidak terasa minggu ini adalah minggu terakhir aku, Aldi dan April bersekolah karena minggu ini selama 4 hari melaksanakan UN.

Pagi ini setelah aku sarapan pagi terasa ada yang sangat aneh dan janggal Aldi tidak menjemputku biasanya jam 06.15 dia sudah sampai rumahku tetapi pagi ini sudah jam 06.30 dia belum tiba. Dan April pun datang.

"Lah kok kamu Pril yang dateng? Aku lg nunggu Aldi kok gak dateng2 ya?" Ujar ku heran
"Tadi dia BBM aku Mei dia gak bisa jemput kamu dia lagi fokus bgt sama UN nya dan dia juga bilang selama UN aku yg harus anter-jemput kamu tapi UN terakhir dia mau jemput km Mei, gimana km percaya kan ini nih ada BBMnya kalo km gak percaya?" Ujar Aldi sambil memberi handphonenya.
"Oh gtu ok aku percaya Pril, yaudh yuk berangkat" ujarku setelah membaca BBMnya dan langsung pergi

Selama 3 hari aku pulang-pergi dianter-jemput April aku kangen sebenarnya sama Aldi gak ada kabar selama 3 hari ini dan gk ktmu2. Hari ini aku menyiapkan hal yg special aku membawa coklat kesukaan Aldi 1 kotak akan aku masih saat dia jemput aku kesekolah. Dan sekarang juga hari terakhir aku dianter April.

Setelah UN terakhir selesai ini aku langsung bergegas pergi keluar kelas dan meninggalkan sahabat2 ku termasuk April, karena tidak sabar bertemu dengan Aldi. Sesampai di gerbang aku tidak melihat motor dan Aldi si depan gerbang dan aku menelusiri trotoar jalan tetapi tidak ada juga Aldi "dimana dia? Dia udah janji mau jemput aku" dalam hati aku bertanya2 dan cemas. Tiba2 handphone ku berdering dan ternyata April.
"Halo Mei kamu dimana?"
"Didpn sekolah lagi nunggu Aldi kok gak jemput2 aku ya Pril?" Jawabku bertanya2
"Kamu tunggu disitu ya aku kesana sekarang kamu jangan kemana2" suruh April
"I..iya" seketika telepon ditutup April
Aku pun bertanya2 kenapa April memaksa sekali

Seketika April datang dan menyuruh cepat2 menyuruhku naik motornya dan aku sebelum menaiki bertanya2.

"Mau kemana? Aku mau nunggu Aldi dulu" ujarku
"Kalo mau ketemu Aldi ikut aku dulu Mei dia punya sesuatu buat kamu ok?"

Tanpa berfikir lama aku langsung bergegas naik di motornya dan April langsung bergegas pergi.

Sesampai disuatu tempat aku pun turun dari motor dan bertanya2 ke April

"Katanya mau ketemu Aldi dia mau ngasih sureprice kok malah kerumah sakit sih? Siapa yg sakit sih?" Ujar ku bertanya2
"Udah hayu ikut gua dulu sekarang" ujar April menarik tangan ku

Sesampai di depan ruang ICU aku pun di beri baju berwarna hijau untuk masuk kedalam ruangan tersebut. Aku pun bingung maksud dari semua ini dan aku pun langsung masuk.

"Ini gue masuk sekarang?" Ujarku
"Iyah Mei lu masuk sekarang" ujar Aldi

Aku pun membuka pintu ruangan tersebut dan melangkah masuk kedalam dan melihat seseorang tidur di ranjang rumah sakit dengan infus dan selang panjang lainnya ditubuhnya. Seketika kakiku melemas setelah memegang pipi laki2 tersebut yaitu Aldi iyah Aldi.

"Sayang.. kamu kenapa? Kamu bangun, kamu janji mau jemput aku di sekolah, aku kan nunggu kamu di depan gerbang biasa km jemput aku, sayang aku kangen banget sama kamu kamu harus bangun sekarang ya?" Ujarku sambil menangis didepan tempat tidur Aldi dan menggenggam tangan Aldi.
"Hai maaf aku gk jadi jemput kamu, gak SMS, BBM, telepon kamu sayang" jawab Aldi tersesak kesakitan
"Kmu jangan ngomong sayang jangan kmu harus istirahat sayang aku gak butuh penjelasan kamu aku ngerti kamu sayang, aku udah ngeliat kmu sekarang aku udh seneng sayang. Aku cuma mau kmu janji sama aku kamu harus sembuh kamu gak boleh sakit ya?" Ujarku maksa.
Aldi hanya tersenyum bahagia menjawab pertanyaanku.

Tak lama dokter datang masuk dan memeriksa Aldi dan ternyata Aldi sudah bisa pindah keruang rawat. Dan aku menemani dia sampai malam dan April membawakan baju, jaket dan makanan untuk malam ini aku menjaga Aldi di rumah sakit.

Hampir 1 minggu aku bolak-balik rumah sakit untuk menemani Aldi dan April pun bersedia mengantarku setiap kali aku pulang-pergi.

Pagi ini aku sudah siap di samping Aldi dan siap untuk menyuapi Aldi sarapan pagi.
"Sayang kita makan dulu yuk ini makanannya sudah sampai" ajakku
"Iyah sayang" jawab Aldi
"Sayang aku mau nanya ke kamu boleh?" Ujar Aldi tiba2
"Boleh dong sayang" jawabku
"Kamu masih sayang dan cinta ke aku klo aku kaya gini?" Ujar Aldi tiba2
"Sayang mau kamu kaya gimana aku tetep cinta ke kmu" jawabku
"Terimakasih ya sayang" ujar Aldi
"Tapi sayang kamu blum ngasih tau aku kmu sakit apa?" Ujarku
"Sayang blm saatnya kmu untuk tau" jawab Aldi
"Ya ok sayang"jawabku

Malam ini aku harus pulang karena harus membawa baju ganti. Dan harus merelakan Aldi sendiri di rumah sakit. Dan seperti biasa April sudah siap mengantarku pulang.
2 jam berlalu aku meninggalkan Aldi sendirian di rumah sakit sesampai aku dikamar ternyata Aldi sudah tidak ada dikamar aku pun langsung mencari2 dimana Aldi berada dan aku bertemu dengan dokternya ternyata Aldi sedang kritis dan berada diruang ICU kemabali. Didalam sudah ada mamah dan papah Aldi sesampai didalam mamah dan papah Aldi memeluk ku dan berkata.
"Mei terimakasih ya sudah merawat Aldi dirumah sakit dan sudah membuat Aldi selama ini bertahan terus" ujar mamah Aldi
"Tante ini semua bukan karena aku tapi karena Aldi sendiri ingin sembuh" jawab ku sedih
"Aldi kamu bangun kmu gak boleh kaya gini" paksa ku
Tiba2 alat detak jantung Aldi pun melemah dan aku pun semakin takut dan memeluk Aldi terus dan meminta Aldi bertahan tetapi tuhan beekehendak lain detak jantung Aldi terhenti aku mamah dan papah Aldi hanya bisa menangis dan mamah Aldi mengahampiri ku dan memberikan 1 kotak berukuran cukup besar ke aku. Sedangkan papah Aldi mencari dokter.

"Ini apa tante?" Tanyaku
"Kamu buka aja" jawab mamah Aldi

Aku pun menjauh mendekat ke jendela dan membuka kotak yang berisi jaket rajut, bunga mawar layu, dan sepucuk surat yg berisi.

"Hai sayang, selamat ya kamu udah selsai kan UNnya maaf ya aku gak bisa anter-jemput kamu tapi aku udah suruh April buat Anter-jemput kamu. Oh ya maaf ya aku gak bilang aku sakit. Tenang aja aku cuma sakit ginjal aja kok maaf aku baru bilang sebenarnya selama 6 aku menghilang itu karena aku sedang berobat di sana dan kmu liat kan ada bunga mawar layu dikotak itu tandanya aku sudah gak ada disisi kamu maafin aku gak bisa jagain kamu terus sekarang. Tapi aku harap berkat jaket ini kmu bisa ngerasain aku memeluk kamu disaat km lg kedinginan dan selalu ada didekat kmu. Sayang cinta dan kasih sayang aku tetap utuh buat kmu. Kmu adalah wanita terhebat ke2 setelah mamahku selama ini.
Aldi"

Ketidakadilan Selalu MunculTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang