[N]yanyian

115 9 0
                                    

Video : Keyra (Purpose - Justin Bieber)

»●●●«

Setelah kejadian tadi pagi dengan Raffa. Siangnya setelah pulang dari sekolah Nana mampir ke rumah Keyra, Sebenarnya bukan mampir saja untuk bersama Keyra melainkan Nana ingin melihat Kenta, karena Kakak Keyranya hari ini pulang cepat dari kuliahnya.

Nana sudah mendam perasaannya kepada Kenta dari kecil, 'kacian sahabatku hahaha..' batin Keyra. Sudah berkali-kali Keyra menyuruhnya untuk mengungkapkan tapi yang keluar dari mulutnya "Gue kan cewe ga mungkin gue duluan key, ga ada dalam kamus gue mengungkapkan duluan!" dengan tampang cemberutnya.

Biasanya pulang sekolah Keyra akan membantu di Toko Bunga milik Ibunya, tapi hati Keyra tidak nyaman rasanya karena kejadian bersama Raffa dan Nana juga minta penjelasan atas kejadian itu, Keyra belum sempat menceritakannya secara lengkap kepada Nana.

Setelah menceritakan semuanya kepada Nana, Nana mengajak Keyra pergi ke Cafe Dark Ben, seperti biasa saat keadaan sedang suntuk. 'Nana memang paling pengertian!'

 'Nana memang paling pengertian!'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pesen apa Na?" Tanya Keyra.
"Aku yang traktir deh" daridulu Keyra memang tidak terbiasa pake Gue-Lo.

"Serius? Yey! Gue mau MilkShake Vanilla sama Strawberry Cake."

"Emm. Cheese Cake Blueberry sama Hot Chocolate nya juga ya."

Setelah pelayan tersebut mengucapkan kembali pesanan mereka, Keyra dan Nana saling memandangi hp kami masing-masing menunggu pesanannya.

"Ini mba pesenannya."

"Makasih."

Merekapun mulai menyantap pesanan masing-masing.

»●●●«
Raffa POV

"Emm. Cheese Cake Bluberry sama Hot Chocolate nya juga ya."

Suara perempuan itu tidak asing, Setelah mencoba mengedarkan pandangan di cafe ini, mata gue berhenti melihat di pojok Cafe bernuansa coklat ini, Cewe Pony Tail yang akhir-akhir ini entah kenapa selalu bersamanya, tapi gue seneng setiap kali bersamanya, Rasa ingin menjaga dia setiap kali deket sama dia dan jantung gua melebihi ritme dari yang seharusnya. Cewe itu Keyra.

Terakhir kali bareng gue dia hampir pingsan di gudang dan nangis di pelukan gue. Saat itu gue bener-bener bingung harus apa, beberapa saat dia ngelepasin pelukannya dan langsung lari gitu aja ninggalin gue.

Disitu gua bener-bener 'cengo' karena gak tau harus ngapain dan ngerasain jantung gua yang mau copot di peluk Keyra. Dan dari situ juga Gue bener-bener ingin ngelindungin Dia.

"Mass--mass?" Panggil pelayan itu ke gue beberapa kali.
"Ada yang ingin di pesan?"

"Eh.. iya mbak, mochacino nya satu yaa." Mbak pelayannya ngagetin aja, lagi bengong seru juga sambil ngeliatin cewe unyu itu. Eh.

»●●●«
Keyra POV

"Feeling like I'm breathing my last breath
Feeling like I'm walking my last steps
Look at all of these tears I've wept
Look at all the promises that I've kept

I put my heart into your hands
Here's my soul to keep
I let you in with all that I can
You're not hard to reach
And you bless me with the best gift
That I've ever known
You give me purpose
Yeah, you've given me purpose..."

Entah kenapa saat menyanyikan lagu ini aku mengingat kejadian di gudang bersama Kak Raffa.

Brukk!

Suara apa itu? Aku menoleh kebelakang. Kak Raffa yang menumpu pada lutut dan telapak tangan terjatuh di depan pintu ruang musik, kemudian melihatku dan menampilkan deretan giginya. Aku menahan tawaku.

Hari ini aku tidak ke atap lebih tepatnya lupa karena saat menaiki tangga ke atap aku melihat Ruang musik, tujuanku hanya lihat-lihat sebentar tadinya. Tapi aku melihat keyboard dan terbawa, aku mulai memainkannya sambil bernyanyi lagu yang setiap hari terputar di playlistku 'purpose - justin bieber'.

Jadi daritadi Kak Raffa dengerin aku nyanyi? 'Uhh malu!'

"Kenapa ga ke atap?" Ka Raffa mengalihkan kejadian barusan.

"Emm.. tadi aku liat ruang musik ini rencananya cuma liat-liat Kak. Eh malah kebablasan nyanyi hehe." Jawabku dengan senyum sumingrah.

"Suara kamu bagus. Boleh gue denger sekali lagi?"

"Ta.. tapi ka.."

"Pliss?" Ka Raffa mengeluarkan jurusan puppy eyes nya.

Kemudian aku mulai bernyanyi dan memainkan keyboard lagi untuk--Kak Raffa, Memikirkannya membuat mukaku merah tapi cepat-cepat aku tutup lagi dengan nyanyian ini.

»●●●«

Garing ya ceritanya? 😂 maaf ya aku kan pemula. Jangan lupa Vote dan Comment! Saran dan kritik kamu juga membantu loh. :3

Salam kecup

Akuu :* #plakk

Love in The Clouds Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang