[H]ati

48 5 2
                                    

VOTE + COMMENT

»●●●«

"Kamu kenapa?" Tanya gadis itu.

"Gue? Gapapa, pergi lo." Kasar.

"Tapi kamu luka."

"Gue bilang gapapa!! BISA DENGER GA LO?" Suaranya makin mengeras.

"Tunggu disini, aku ambil P3K." Gadis kecil itu yang berumur kisaran 10 tahun berlari menuju UKS. Raffa hanya memandangnya punggung kecil itu miris.

"Sini." Panggil gadid kecil itu untuk mendekati bagian lukanya ke kapas yang ia pegang dengan obat berwarna coklat.

"Agak perih ya." Raffa hanya mengangguk, menurut.

Setelah itu mereka diam satu sama lain, gadis itu mengobati dan Raffa memandangnya penuh arti.

Mimpi itu lagi.

Raffa mengerjap-ngerjapkan matanya menetralkan semuanya dan setelah pandangannya bertemu dengan cat putih dan perempuan yang berbaring itu ia sadar, tadi ia ketiduran saat memikirkan Keyra dan lebih tepatnya mengkhawatirkan Keyra.

"Key. Aku gak bisa mengganti rasa sakit kamu, aku hanya berharap adanya aku disini saat kamu terbangun mengurangi rasa sakit kamu."

Kring.

Atagfirullah Jomblo!

Gak mau ngumpul gaes? Monyet-monyetku tersayang? - Gaga

Homo. - Vero

Alay. - Auter

Najis. - Untaa

Jangan bully akuh, apa salahkuh, mengapa begituh?! Kenapah? Kenapah? - Gaga

Jis. (1) - Auter

Jis. (5) - Untaa

Bego. - Gaga

Kuning. - Untaa

Kuning apaan? - Gaga

Taik.
bego. (2) - Auter

Udah ngatain Tai, bego pula. - Gaga

Bego. (3) - Raffa

Raffa hanya terkekeh membaca pesan-pesan temannya, sesekali dia membalas canda'an teman-temannya. Sedikit melupakan semua masalahnya, masalah Keyra, hati, dan Bella.

Maksut. - Gaga

Gaga Left grup.

Baper. - Vero

Baper. (2) - Untaa

Baper. (3) - Auter

Orangnya udah keluar, masih bully ae lu pada. - Raffa

Auter mengundang Gaga ke dalam grup.

Lu emang begs banget dah Ga. - Untaa

Oh. - Gaga

Kuning is tai, tai is kuning. Understand? - Vero

Ohhhh HAHAHAH dasar Begooooo. - Gaga

Ya'in (100) - Untaa

"Argh!"

"Key, lu gapapa? Jangan bikin khawatir guee." Raffa langsung berdiri dari sofa, kaget dan takut tepatnya saat melihat Keyra kesakitan.

"Aku gapapa." Keyra tersenyum getir. "Aku mau pulang Kak, mama mana?"

"Ga ga ga, kamu harus istirahat Key. Tante ke kantin bentar."

Love in The Clouds Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang