14

2.3K 99 1
                                    

Seperti nya aku menyukaimu.
Ucapan itu yang tidak bisa di lupakan oleh dea. Ia selalu tak habis pikir kenapa seorang andre yang angkuh bisa seaneh itu dengan memberanikan diri nya mengatakan cinta pada dea.

Klek terdengar suara pintu kamar dea terbuka.

"Kakak!" Ucap dea.

"Sayang, kamu tidak ikut makan malam?" Tanya justin.

"Ikut kak, tapi bentar ya. Aku lagi ngerjain tugas"

"Tugas apa? Perasaan kakak tidak melihat mu membaca buku. Kau terlihat seperti melamun."

"Eh, i,,tu a,,nu kak" jawab dea terbata.

Justin berjalan dan mendekatkan dirinya pada dea, ia pun duduk di samping dea dan menatap nya tajam.

"Apa yang sedang kau pikirkan adikku?" Tanya justin sembari menghelus puncak kepala adik tersayang nya.

"Tidak ada kak. Aku hanya lelah"

"Bohong. Kakak bisa lihat dari pandangan mata mu, kalau kau sedang ada masalah. Apa ini semua ada hubungan nya dengan andre?"

"Hmmm enggak kok kak"

"Yakin?" Tanya balik justin.

"Udah ah kak, aku lagi gak mau bahas itu."

"Ya sudah kakak tunggu kamu di meja makan ya. Papa dan mama sudah menunggu mu"

Hendak justin berjalan dan menuju keluar. Dea memegang tangan nya dan menatap nya tajam.

"Kak!" Ucap dea sambil menatap kakak nya sendu.

"Kenapa dea?"

"Apa kakak mencintai ellin?" Tanya dea dengan masih dengan tatapan sendu.

"Kenapa kamu menanyakan hal itu? Bukan kah kamu tau kalau kakak sebentar lagi akan menikahi nya."

"Iya karena aku ingin tau perasaan kakak pada ellin sahabat ku"

"Kakak sudah bicarakan hal ini pada ellin tadi di kampus. Jadi kamu tenang saja. Kakak akan selalu menjaga ellin dan calon keponakan mu"

"Kak!" Ucap dea masih dengan tatapan sendu.

"Kenapa dea? Seperti kau saat ini sedang sedih"

"Apa arti cinta itu sebenar nya?" Tanya dea yang langsung membulat kan kedua mata justin.

"Apa? Kenapa kamu menyakan hal sebodoh itu dea?"

"Kak aku mohon beri tahu aku apa arti cinta yang sebenar nya"

"Dea, arti cinta yang sebenar nya tidak bisa di ungkap dengan kata, tapi dengan perasaan. Suatu saat nanti kau akan paham maksud kakak. Kenapa dea? Apa ada hal yang mengganjal pikiran mu? Atau hati mu?"

"Entahlah kak. Ya sudah kakak turun duluan. Nanti aku nyusul" ucap dea lesu.

"Baiklah. Kalau kau sedang sakit. Istirahat lah dulu."

"Iya kak, aku mendadak lapar mau makan. Hehe" celoteh dea.

"Dasar!!"

"Dea, mama sangat menyukai penampilan mu yang sekarang" ucap mama tapi dea hanya mengaduk aduk makanan nya.

Melihat sikap dea yang aneh, justin pun menahan emosi nya untuk membentak dea.

"Dea kamu di ajak ngomong sama mama" ucap justin.

"Hah! A,pa ma? Maaf dea sedang tidak fokus"

"Apa kamu sakit sayang?" Ucap mama.

"Iya ma, dea ke kamar dulu ya. Tiba tiba mood dea untuk makan hilang"

DeAndreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang