"Kamu mau kan sekolah disana? Memangnya kamu gak kangen sama Miko atauuu tante Ema?"
"Emmh.." Sheila mengangguk
"Yaudah.. kamu ikutin kata mama ya?" Mama Sheila tersenyum
"Besok guru kamu mau dateng ke rumah.. perempuan kok.." Lanjutnya
"Guru? Guru apa?"
"Guru bahasa korea.. kamu kan harus bisa bahasa korea.." Sheila hanya membalasnya dengan anggukan
***
"Nanti mau sekolah SMA dimana Shel?"
"Dimana aja boleh.. yang pasti gak bakalan sekolah bareng kamu lagi"
"Masa? Di ujung dunia bagian mana, huh? Paling paling sekolah disini lagi.."
"Emmh.. dimana ya?" ucap Sheila dengan ekspresi bingung yang di buat buat sambil mengetuk ngetuk pelipisnya, berpikir.
"Sampai sekarang udah selesai Ujian Nasional kamu masih belum tahu mau sekolah dimana? Ashh.. Sheila sheila.."
"Kata siapa? Aku udah tau! Cuma masih dirahasiakan.." Tolak Sheila
"Memangnya dimana??"
"Kenapa kamu mau tau banget sih? Aku bosen satu sekolah sama Julian Januar Josephine 9 tahun"
"Arght.. Lagi?" Jeje menjepit pipi Sheila dengan tangannya membuat bibir Sheila berbentuk seperti mulut ikan.
"Julian Januar Josephine" ucap Sheila dengan suara yang terdengar aneh karena mulutnya masih dalam jepitan tangan Jeje.
"Sekali lagi kamu ngomong aku cium loh.." Ancam Jeje
"Jul.." Ucapan Sheila terpotong karena wajah Jeje mendekati wajahnya membuat mata sipitnya membelalak
"Kamu berani sama aku? Kamu bisa habis sama aku" Ancaman Jeje terdengar aneh, Karena ia saja susah mengatur detak jantungnya yang berdetak tidak normal.
Sheila hanya diam seribu bahasa, ia tidak tahu apa yang dipikirkan temannya ini. Akhirnya Jeje hanya meniup mata Sheila yang membelalak membuat Sheila mengedipkan matanya, lalu ia berlalu meninggalkan Sheila.
***
"Kamu mau sekolah di seoul?" Tanya seorang gadis yang bisa di bilang guru magang ini dengan antusias
"Emmh.." Sheila mengangguk
"Oh shel.. itu impian para remaja.. Dari yang kakak tau dari film film yang kakak tonton, sebelum sekolah di korea kamu harus tau budaya dan sopan santun di daerah sana.. soalnya kita sama mereka beda budaya loh.. makanya kalau kamu lihat laki laki disana yang gaya ketika ia bicara atau sifatnya kalau di indonesia seperti perempuan"
"Oh.. begitu.. kakak punya film film korea gak? Nanti aku belajar dari sana.." ucap Sheila tersenyum, walaupun ia gurunya tetapi sifatnya yang friendly tidak menutup kemungkinan kalau ia masih magang dan berkuliah di salah satu universitas di indonesia.
"Banyak sih tapi.. kebanyakan romance.." jawabnya, dengan ekspresi malu. Di pikirannya sudah terbayang ke gantengan tokoh pemain film yang belum lama ini ia tonton, Fangirl.
"Iya gak papa kok.. aku juga suka film yang romantis romantis" Ucap Sheila mengikuti ekspresi gurunya, mereka berdua pun terawa renyah.
***
Hari ini acara perpisahan sekolah di laksanakan, walaupun cuaca di luar tidak mendukung untung saja acara di laksanakan di dalam gedung olahraga sekolah yang cukup luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable [Slow Update]
JugendliteraturCinta? Apa itu Cinta? Aku tidak peduli apapun itu dan berhenti bertanya Aku menghapus air mata ku dan mengambil nafas dalam dalam I can stell feel your arms Aku ingin semuanya bahkan jika itu lebih dari yang bisa Aku dapatkan Aku selalu merasa gugup...