Kita ga akan tau bagaimana hasilnya nanti, kalau kita aja belum coba, kan?
Jadi, waktu itu gue nekat untuk 'coba'.
Dan kalian tau hasilnya?
Ini lah kisah gue. Tentang gue, dia, dan perjuangan.
Gua baru aja pulang dan langsung mendarat di kasur gua tersayang. Biarin deh bau, yang penting nyaman. Berusaha nemu posisi enak, gua mencoba posisi miring. Tapi, bukan posisi enak yang gua dapet, justru malah mengembalikan segelenyar rasa aneh itu. Secara ga sadar gua udah dalam posisi duduk, dan tangan gua meraih sebuah frame foto yang tadinya ada di meja nakas. Foto ini... Sebuah senyum yang selalu berhasil bikin gua ikut senyum. Satu-satunya cewek yang selalu berhasil bikin gua merasa betah di dunia. Tapi nyatanya, dia yang ga bisa lama-lama di dunia. Nggak, dia ga meninggal. Dunia yang gua maksud adalah dunia gua. Sumpah, gua kangen banget sama nih cewek. Baru aja gua mau balikin foto itu ke atas meja nakas, begitu suara nyaring terdengar dari ransel. Gua membuka ransel dan menemukan baju basket gua beserta handuk yang masih lembab karna keringat, lalu gua meraih benda berisik itu. Satu notif membuat gua penasaran.
Cathrine Emily : Hai
Lah siapa nih? Gatau orang capek apa? Eh iya, dia mana tau ya kalau gua capek, kenal aja engga. Tapi dia siapa ya? Kayaknya gua ga kenal deh. Hmm...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
