Chapter 24

1.1K 68 2
                                    

Cathrine's POV

"Permisi, ini ada kue ya, ayo silahkan dimakan, sama ada minum juga." Mom masuk membawa nampan berisi kue cookies buatannya beserta 4 buah gelas berisi air putih yang sepertinya diberi es batu, gelasnya berembun dan terlihat meneteskan air.

"Oh iya makasih tante, aduh kok jadi repot-repot sih tan, hehe." yang. bales. Cam. Ok.

"Enggak ah.. Tante taro sini ya.. Tante, ke bawah lagi ya.." Mom menutup pintu, meninggalkan nampan berisi cookies dan 4 gelas air putih di atas meja belajar gue.

Hehe, Mom ngomong sama Cam hehe, Cam ngomong sama mom hehe.

Kenapa gue jadi seneng campur malu gini yha. Ahh gue harus nimbun jauh-jauh rasa suka gue sama Cam! He loves another girl.

"Eh kan kita semua remed fisika nih, gimana kalo belajar sama kakak gua aja?" Stella menawarkan.

Oiya, kakaknya Stella itu sudah kuliah. Dia ambil jurusan IT, tapi dia juga jago masalah matematika dan IPA. Disamping kuliah, ia juga bekerja sampingan sebagai guru les matematika, fisika, dan kimia.

"Oh iya Stel, boleh tuh. Lu tuh udah enak punya kakak jago fisika gitu, kok bisa-bisanya sih lu remed?" gue berkata heran.

"Kan dia sibuk Cath. Nih, ini kan hari rabu, kita remed minggu depan pulang sekolah. Nah kakak gue lagi dapet libur kuliah nih, hari Jumat sampai Senin. Tapi kalo Senin, dia ngajar guys. Gimana?"

"Eh seriusan ini?" Bryant berkata dengan semangat.

"Iyeee," kata Stella agak bete, memasang senyum segaris yang menggambarkan kalo dia males sama Bryant.

"Boleh nih Stel? Gua jumat sih bisa, kalo sabtu gak bisa soalnya gua ada latihan band buat lomba," Chris menjawab sambil memegang gelas berisi air putih pemberian Mom.

"Gua bisa Jumat-Sabtu," Cam berkata.

Okay, so.. gue bakal belajar bareng Cam.. Oh God..

"Gua sama kayak Cam," Bryant menambahkan.

"Lu gimana Cath?" Stella melihat ke arah gue setelah mengetahui jawaban 3 orang dibelakangnya.

"Gue free sih, mau banget belajar sama kakak lu. Semoga gue udah sembuh ya.. Ini udah mendingan sih daripada tadi malem sebenernya.."

"Keliatan sih lu udah baikan, sip nanti gue kabarin ya kepastiannya."

"Sip," kata gue dan Bryant bersamaan.

Try - Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang