Chapter 22

1.2K 88 1
                                    

Cameron's POV

Gua, Stella, Chris, dan Bryant udah ada di depan rumah Cath, menunggu jawaban dari orang didalam rumah Cath, serta menunggunya membukakan pagar rumah.

Gua membawa beberapa buah yang dibeli pake kumpulan uang jajan gua, Stella, Chris, dan Bryant.


Cathrine's pov

Duh berisik banget deh, siapa sih manggil-manggil.

"Maaa..."
"Mamaa..."

Gue memanggil Mom buat nanya tentang suara itu.

Gue mendengar hentakan kaki tanda Mom dateng menuju kamar gue.

"Kenapa, Cath? Pusing lagi? Masih panas ga?"

Mom langsung duduk di sebelah gue dan memegang dahi gue.

"Engga ma, itu suara siapa sih dari tadi permisi-permisi terus?"

Wajah bingung nampak di wajah Mom, dan dia bergegas melihat ke jendela. Ia membuka gorden, dan melihat kebawah, ke arah pagar.

Mom berbalik. "Temen-temen kamu kayaknya kak. Mama bukain pintu dulu ya. Kamu ga usah ikut, disini aja, walaupun lagi gak panas kamu harus istirahat."

"Siapa ma?" tanya gue lagi, tapi Mom udah bergegas turun kebawah untuk membukakan pagar.

Mungkin Stella dan Ally. Bagus deh kalo Stella kesini jadi gue bisa cerita langsung tentang kejadian kemarin. Dan Ally.. Gue juga mau kasih tau dia. Dia wajib tau.

--

"Tok, tok,"

Gue langsung melihat ke arah pintu, gak sabar melihat Stella dan Ally.

"Masuk aja langsung, Cathrine lagi tiduran, baru bangun kok." sekilas gue mendengar suara mom berkata kepada teman-teman.

"Oh iya tante.."

Loh kok.

Suara laki-laki.

Tapi gue ga tau itu suara siapa, suaranya agak serak.

Pintu terbuka dan gue lihat Mom disana.

Gue berusaha mengkode mom untuk memberitahu siapa orang-orang yang dia sebut "teman-temanku" tapi Mom ga melihat gue sama sekali. Ugh.

"Sini masuk, ga usah malu-malu.."

Gue berusaha melihat orang-orang itu tapi pintu yang hanya terbuka 3/4 itu bikin gue susah melihatnya dari posisi tiduran.

"Permisi.."

What.

What.

Cameron, dia membawa buah.

Diikuti Stella.

Lalu kedua teman Cam di sevel kemarin.

"Tante mau lanjut cuci piring dulu ya, oh ya kalo bisa jangan terlalu berisik ya, adeknya Cathrine lagi tidur di kamar sebelah."

"Beres tante!" kata teman cam yang membawa gitar.

Mom keluar, pintu ditutup. Gue terdiam, menatap mereka semua yang menatap ke arah gue.

Setelah terdiam selama kurang lebih 1 menit, Cameron, Stella, dan kedua temannya yang berada di ujung kasur gue saling bertatapan bingung, lalu teman Cam yang ga bawa gitar mendongak seolah memberi sebuah isyarat.

Gue bener-bener ngerasa gak nyaman. Pertama, Cameron dateng disaat gue mau cerita tentang dia ke temen gue. Kedua, gue lagi sakit hati dan sakit fisik yang keduanya bikin gue gak mood ngapa-ngapain. Ketiga, hellooo sekarang crush gue ada di deket gue dan gue lusuh banget dan yang pasti bau karena belom mandi dari pagi.

Melihat isyarat teman tak bergitarnya itu, Cam menghampiri gue dari arah kanan. Buah yang dia bawa, dia titipkan pada Stella.

Gue agak menyipitkan mata gue karena terkena sinar matahari dari jendela, namun dengan semakin dekatnya Cam, mata gue semakin terbuka karena sinar matahari itu terhalangi oleh badannya.

Cam menatap gue, dan gue menatap Cam.

Cam berlutut di sebelah kanan gue, menatap gue dengan tatapan yang gue benci banget. Iya, tatapan sedih Cam.

"Cath.. Gua minta maaf. Gua stupid banget. Gua bodoh. Gua.... Mungkin lu bosen denger permintaan maaf dari gua, tapi gua bener-bener nyesel atas kejadian kemarin."

Cam.. please don't be like this.. Don't make me love you more than I have ever loved you before.

"Gua selalu janji sama diri gua buat jadi pria, to be "a man" not "a boy" , buat jadi orang yang bertanggung jawab terhadap apapun, tapi hal kemarin bikin gua kesel sama diri gua sendiri.

"Gua udah ingkar janji sama diri gua sendiri. Apalagi hal itu ngerugiin diri orang lain," lanjut Cam lagi.

Gue menatap Cam. Gue rasanya mau netesin air mata, entah kenapa. Entah karena melihat perasaan Cam yang sedih, entah karena sifat Cam yang terlalu baik, atau secara gak sadar gue jadi merasa orang yang spesial dihadapannya.

Try - Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang