Part 6

7.5K 251 3
                                    


Selesai sarapan mereka pergi mencari cincin pernikahan. Dan saat mereka mencari, tidak sengaja Clery menabrak seorang pria, seumuran dengan Clery sepertinya.

"sorry sorry aku ga sengaja" Clery meminta maaf kepada pria tersebut

"ah iya gapapa lagian juga aku ga lihat jalan" ujarnya, sambil memegang tangan Clery

"Lepaskan tanganmu dari gadisku"ujar Cameron dingin sambil menatap kedua tangan Clery dan Pria tersebut

"Kenalkan aku Mike, dan kau?" Tanya pria tersebut yang bernama Mike

"Aku Cameron, dan dia Clery. CALON TUNANGANKU" sela Cameron sebelum Clery menjawab, dan menekan kata 'Calon tunangan'

"Aku bertanya pada dia bukan kau" tekannya dan menunjuk Clery

'dasar cowo! mengaku ngaku calon tunangan' batin Clery

"Aku memang tunanganmu sweety, tidak udah membatin seperti itu" ucap Cameron sambil mengenggam tangan Clery. Clery mendengus kesal

"Jadi kalian berdua memang pasangan? aku kira kalian ayah dan anak ahaha, karena muka pasanganmu ini terlihat tua Cler" Gurau Mike

"baru kenal tapi sok dekat" cibir Cameron

Setelah pembicaraan itu selesai Mike mengajak Cameron dan Clery pergi ke Cafenya untuk lebih mengenal Clery lebih dekat.

"Kapan kalian bertunangan?" tanya Mike kepo

"Bulan depan kami akan bertunangan, kenapa memang?"

"Ah aku hanya bertanya, apa kau di paksa menikah denga pria ini? hmmm siapa namamu aku lupa?" Ungkap Mike

Clery dan Cameron hanya terdiam, Akhirnya Clery pun menjawab

"Awalnya aku di pak..."

"Ya aku sudah menebak kalau kau memang dipaksa menikah dengannya" Mike memotong ucapan Clery

"Aku mencintai Clery begitupun dengannya" Ucap Cameron dingin. Dan Clery hanya diam mendengar ucapan Cameron?

CLERY POV

"Aku mencintai Clery begitupun dengannya" ucap Cameron membuatku gugup. Apa memang dia mencintaiku? atau hanya omong kosong belakang? atau hanya ingin membuat Mike segera menghentikan ke kepoannya?

"Clery?" Panggil Mike berulang ulang, dan akhirnya Cameron pun menepuk kepalaku

"AWW, kau kira kepalaku ini apa heh" Kesalku pada Cameron

"Dipanggil Mike tuh, jangan ngelamunin aku terus kali" Pede orang gila ini-_-

"Apa kau juga mencintai Cameron? maaf kalau aku menanyakan ini, padahal kita baru kenal" Tukas Mike kepo, memang dikira aku tersangka kali ya ditanyain mulu

"Ak.." "Tentu saja dia mencintaiku, yakan sayang" Potong aja terus omongan gue, pake ada acara negrangkul rangkul ini

"Aku tanya sama Clery, dan kenapa selalu kau yang menjawab" Ketus Mike

"Aku mewakili Clery untuk menjawab pertanyaan yang ga penting itu. Ah sudah jam berapa juga ini, kita malah tidak jadi mencari apa yang kita butuhkan" Eh jam berapa ini? aku baru nyadar udah jam segini. aku pun pamit kepada Mike untuk pulang. tapi sebelum itu Mike meminta nomer telfonku, ID line ku dan lain lain *social media

"Bye Clery senang bertemu denganmu" Teriak Mike dari bangku tempat kami duduk tadi

AUTHOR POV

Diperjalanan pulang Clery dan Cameron tidak saling berbicara, di dalam mobil hanya terdengar suara radio dan suara mobil dan motor di jalan.

WHO? ME OR HER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang