Part - 18

51 4 0
                                    

HALO SEMUA I'M SO SORRY, aku udah lama banget ya ga aktif? bonus deh sekarang akan aku perpanjang ceritanye, chech this out !!!

tanpa mereka sadari, hari sudah semakin larut. Cameron melihat ke arah Clery yang ternyata telah tertidur di lengannya, pantas saja tidak ada suara sejak tadi.

cameron pun mencari remot dan mematikan apa yang mereka tonton sebelumnya.

Cameron POV

aku memandang wajah polosnya yang sedang tertidur, bulu matanya yang panjang da lentik, hidungnya yang sedikit mancung, dan kulit yang putih, sangat cantik. itu yang ada dipikiran ku saat ini.

"kau begitu mirip dengannya, kalau saja dia tidak pergi, aku tidak akan bertemu denganmu sekarang. kalian sangat berbeda, dari sifat dan juga dalam hatimu. aku tidak akan melepaskanmu sweety. Good Night" ujarku tulus memandang wajahnya

aku tertegun... ada air mata yang turun dari sudut matanya

'kenapa ia menangis?' pikirku dalam hati

aku mengusap air matanya dan memeluknya dengan lembut, rasa nyaman saat menghirup aromanya dan tubuh kecilnya, aku tidak pernah terpikirkan bagaimana jika ia meninggalkan ku nanti.

'aku menyayangimu clery, please god, let me life with her'

aku memeluknya erat, dan mencium kepalanya

Cameron POV off

cameron tidak mengetahui bahwa Clery tidak tertidur sejak tadi, ia mendengar semuanya. ada perasaan sedih di pikiran Clery. ia juga tidak ingin meninggalkan Cameron, apakah clery akan bertahan sampai cameron benar benar mencintainya dengan tulus ataukah ia lebih baik pergi sebelum perasaannya untuk cameron semakin besar?

'tuhan.. apa aku salah kalau terlalu berharap cameron mencintaiku dengan tulus, jika memang cameron tidak akan pernah mencintaiku, hilangkan perasaan ini untuknya' doa clery dalam hati dengan perasaan sedih

***

rintik hujan menemani pagi dua insan yang sedang tertidur tenang. udara dingin menusuk kulit clery, clery ingin mencari selimut dengan mata terpejam, tetapi ia merasa ada sesuatu yang menekan badannya. clery merasa malas membuka mata dan ingin melanjutkan tidurpun membiarkan sesuatu itu menindihnya. tapi belum sampai ia kembali tidur, terdengar suara yang menginterupsinya untuk membuka mata

Clery POV

"morning clery' suara berat dan serak, terdengar seperti orang yang baru saja bangun tidur, membuatmu terkejut dan membuka mata

aku terkaget, wajah cameron tepat di depan wajahku, jika tidak ada rambut yang menutupi wajahku, aku pasti akan sangat malu

"hey, ada apa sweety" tanya orang gila didepanku. aku pun mendorong badannya

"IH KOK LO DISINI SIH! GA TIDUR DIMANA GITU. PAGI PAGI BUAT KAGET" omelku pada cameron. aku melihatnya tertawa kecil

'oh no, pemandangan yang luar biasa di pagi hari' pikirku berlebihan

"aku tau aku tampan, tidak udah terlalu terlihat jika kamu memujiku didalam otak kecilmu itu"ujarnya sambil menyentil kecil keningku. aku pun memasang wajah cemberut seperti anak yang ngambek

CUP..

"MASIH PAGI UDAH CIUM CIUM!!! MESUM BANGET SIH, BELUM SIKAT GIGI LAGI" marahku padanya dan ya, wajah ku memerah sudah pasti

"haah.. bau mulutku wangi kok, nih coba aja mendekat" ujarnya lalu berusaha menarik leherku untuk mendekat ke wajahnya.

'dia sudah benar benar gila' umpatku dalam hati

"AKU TIDAK MAUU!! KAMU JOROOKK SEKALI!!" teriakku sambil berusaha mendorong badannya agar aku tidak mendekatinya

"hahahaha kamu mengejek ku sih" ujarnya sambil melepas tangannya dari leherku

"kamu mau sarapan apa?" tanyanya kemudian berdiri sambil merenggangkan badannya.. terlihat abs yang berjumlah 8 di perutnya yang indah

'wow..jackpot' pikirku kagum. tiba tiba tangan besarnya menutup mataku, dan berbicara...

"pagi pagi udah cuci mata, ini tidak gratis ya" ledeknya padaku

"si..siapa juga yang cuci mata.. lepaskan!" ujarku mencari alasan

"you can't lie to me sweety, i'll cook for breakfast. you can take a bath first" ujarnya sambil mengelus rambutku lalu pergi keluar ruangan

aku terdiam beberapa saat, rasanya, aku tidak ingin cameron pergi meninggalkanku, aku menatap punggungnya yang menjauh dari pandanganku.

"aku harus bergegas mandi, aku tidak boleh terlarut dalam sedih terus menerus. aku akan berusaha agar cameron menyukaiku tanpa berfikir aku mirip dengan mantannya" ujarku menyemangati diriku sendiri

aku pun bergegas ke kamar mandi dan menyelesaikan mandiku dengan cepat.

Clery POV off

tbc...

sudah panjang bukan? aku harap ini bisa menghibur kalian di masa pandemic sekarang.. jaga kesehatan kalian da jangan lupa minum air yang banyak :))

WHO? ME OR HER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang