TwentyOne.

789 30 10
                                    

"Bingung"

Mungkin itu yg bisa Dharma lakukan selama masa pengembangan diri di sekolah barunya, Ia adalah anak yg sangat nakall istilah jaman sekarang Jagoan, tetapi.. Dia memiliki paras wajah yg sangat tampan, sehingga banyak teman wanita yg jatuh cinta kepadanya.

hari Pertama ia masuk di sekolah barunya dia sudah mendapat masalah yg cukup rumit, yaitu ia melawan kaka kelasnya yg bernama Ridwan karena ia sengaja melempar Ridwan menggunakan es batu, Ridwan adalah anak kelas XII-F IPS.

"Buseehh.. Anak baruu yekaann songongnyaa.. Lu disana ga ada adabnya???!!" ucap Ridwan penuh dengan kedengkian..

"Lah.. Lungapa ya bang, disini ga ada senioritas.. Selagi ga ada yg so ketua masih bebas..." ucap Dharma membalasnya dengan penuh emosi

Tiba tiba ada seorang perempuan yg bernama Yasmin berjalan dengan teman temannya di depan hadapan Dharma..

"Haii dee.." sapa yasmin ramah.

"Ehh iyaaa kak.. Hehehe.." Dharma membalasnya dengan senyumannya yg manis

"Yatuhan.. Kenapa gua bisa luluh sama kaka kelas kayak gitu yaaa.." ujar Dharma di dalam hatinya..

Selepas pulang sekolah, Dharma pun berjalan melewati kelas XI-C yaitu kelas Yasmin, kaka kelas yg iya idam idamkan.. Taktau apa yg terjadi dengan Dharma, bagaikan disambar petir tiba tiba yasmin memanggil Dharma.

"Dee.. Lu anak baru? Kok lu berani beraninya sii ngelawan si ridwan itu?? Hahaha" kata Yasmin seraya menoyol kepala Dharma

"Yaaaberaniilaaa.. Kenapa harus takut kak, dikamus gue ga ada kata YG MUDA HARUS TERTINDAS." sambil melontarkan senyum mempesonanya ke yasmin..

"Kak lu mau gua anterin pulang gaa? Mumpung gua bawa motor nih hihihi.." memberanikan diri mengajak yasmin pulang bersama.

Aku melihatnya, memikirkan banyak hal, dengan wajah yg indah di tutupi oleh hijab yg berwarna putih itu membuatku merasa senang, aku harus memberanikan diri untuk bisa pendekatan dengannya.

Wajah manisnya membuatku bahagiaa. alisnya yg tebal dan pipinya yg membulat membuatku senang memandangnyaa. aku sangat menyukainya selagi janur kuning belum melengkung, masih banyak jalan untuk pendekatan.

"Dhar!!" dari kejauhan aku mendengar suara samar samar seperti suara teman dekatku, ketika aku menolehkan wajahku ke sebelah kanan "woyyy!! lu sekolah disini?! Kok lu ga ngasih tau gua kalo lu pindah kesini??!!" ternyata ia adalah agung teman dekat gua sejak dulu, sejak masih di Sekolah Dasar.

"Gung, itu yg seangkatan sama lu siapa dah namanya?? Itu tuh yg pake hijab Yasmin kayaknya deh namanya.." ucapku menghentikan keheningan.
"Ohh.. Itu Yasmin, nama panjangnya Yasmin Putri Aisyah, ngapa lu demen sama diaa?? Ahahaha ngarep amat lu, muka pas pasan aja mau dapetin dia." ucap agung seraya tertawa mengejek Dharma
"Yaa emangnya kenapa boss.. Selagi gue bahagia, lu mau apa?" Balas dharma penuh dengan tantangan.

Dharma tak sangka dia akan bertemu Agung teman lamanya, karena sejak kecil mereka telah lama tak bertemu.
Dia berdua jalan menuju kantin dan disana Dharma terus terusan dipandangi oleh semua siswi perempuan karena ketampanan wajahnya

"Dhar, Gua traktir deh nih kali ini lu mau apa?"ucap agung seraya memeriksa isi dompetnya..
"Beehh banyak juga ya uang lu.. Boleh dah nih cendol.. Hahaha (tau aja dia kalau gua ga ada uang)" ucap Dharma membalasnya

Ketika sedang asiknya minum dan makan di kantin sekolah, Dharma di dekati oleh beberapa kakak kelasnya, dan keadaan mulai menegangkan, Dharma hanya memikirkan suatu tindakan di otaknya hett hanjir nih spesies apaan sii ngikutin gua mulu pergi apa pergi yak..

Dharma tidak menghiraukan siapa yg mendatanginya dan siapa yg mengganggunya karena menurutnya itu semua hanyalah parasit, yg ada di otak Dharma hanyalah Yasmin, yasmin, dan Yaaassmiinn..

Tiba tiba dia di kagetkan oleh anak yg kurang jelas dan memang rada aneh
"Hallo bos, anak baru namanyaa siapaa nihh? Sendirian aja kau nak" ucap anak yg tidak jelas itu.
"Eh iya (nih anak siapa cobaa mukanya kayak Smeagoll setannya the hobbits)"
"Kenalin kenalin, nama gue Feby.. Sebenernya nama gua febri cuman gua maunya jadi feby" ucap anak aneh itu yg ternyata bernama febri alias feby
"Ohh kenalin gua Dharma" ucap dharma seraya menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
"Iyaa bosh" merangkul Dharma
Orang ngajakin salaman malah dia ngerangkul geli gue.

Bel kelas berbunyi. sesampai dikelas Dharma dipanggil gurunya untuk memperkenalkan diri

"Ayoo Dharma maju memperkenalkan diri ke teman teman kamu semua" ajakan guru yg membuat semua siswi perempuan penuh dengan kebahagiaan
"Iya bu, haii kalian semua kenalin nama gua Dharma Keyzo Alvarez umur gua 17 tahun lahir tanggal 1 januari 1999 gue anak yg hayper aktif dan gua paling gasuka yg namanya diremehin.

anak anak terdiam mendengar apa yg di ucapkan Dharma, seakan akan semua takut akan kehadiran makhluk buas seperti itu. Dharma pun kembali duduk di kursinya, dan Dharma bercerita tentang wanita yg ia sukai di sekolah itu kepada teman sebangkunya yg bernama Yosep.
"Sepp, lu punya pin kaka kelas yg namanya Yasmin ga? Kalau punya gua minta dong, oper dikit lah.." ucap Dharma seraya membuka tasnya untuk mencari hp.
"Ohh... Mmmm kayaknya ada deh gue, coba tunggu gua cari dulu" Yosep mencari cari pin yg Dharma minta.
"Ehhh ada nihh ada.. Nih pinnya 5D9465CE tuh udah gua kirim, udah gebet aja itu ahahaha itu juga kalau lu bisa " ucap Yosep meledek Dharma
"Sett lu meremehkan gua? Mau gua apain lu?? Hah??" balasan Dharma yg bernada sedikit tinggi
"Ett kaga kaga bercanda doang.. Enggaa kok enggaa" balasan Yosep yg sangat panik.
"Dah dah dah gue mau stalkingin dia." balasan Dharma yg mulai mereda.


Sesampainya Dharma dirumah Dharma membakar rokok dan mulai berfikir keras bagaimana caranya agar dia dapat mendekatkan diri kepada Yasmin, Dharmawa mencoba suatu cara agar Yasmin bisa memulainya terlebih dahulu.
"Ahh, gue buat Personalmassage sick sick ahh, kali aja di koment sama si Yasmin." Dharma pun membuat emoticon sick di PMnya dan benar saja makhluk asing itu datang. Eh maksudnya Yasmin pun mengirim pesan kepada Dharma

Yasmin : Kenapa lu de? Sakit? Hahaha main mulu si lu
Dharma : apaan sii kak paan? Wkwk
Yasmin : ga kok gaa..

Chatan pun berlangsung hingga malam hari, tak sadar bahwa hari mulai tengah malam, mereka pun menyelesaikan percakapannya melalui BBM itu.

Sial kenapa gua gabisa tidur gini ya, buseehh gara gara kaka kelas doang gua jadi gabisa tidur gini.. Ucap Dharma dalam otaknya.
Dahlah gua paksa tidur aja dari pada besok gua kayak orang mabok beler.

*****

TwentyOne.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang