lPerfect Holiday with you

210 16 0
                                    

Ke esokan harinya, Dharma terbangun sedikit siang, dan ia terduduk di pinggir kasurnya. Tanpa Dharma sadari darah mengalir dari lubang hidungnya, Dharma mencari handphonenya setelah ia menemukan handphonenya ia pun melihat darah di bagian rahang atasnya, bagaikan Melihat mahluk astral, Dharma terkaget setengah mati mengapa Darah itu menetes dipagi hari ini, entah apa yg terjadi dengan diri Dharma, dengan cepat ia menghapus darah menggunakan tisu yg sudah disiapkan di meja kamarnya
.Fisik gua semakin lama semakin lemah, gua gaboleh terus terusan gini, gua harus jadi gua yg dulu. Ucap dharma dalam hatinya

Tiba tiba terdengar pesan masuk dari handphone Dharma, ternyata itu pesan dari Yasmin

Yasmin : PING!!!
Yasmin : pagi sayangg
Yasmin : hari ini jangan lupa yah..
Yasmin : aku mandi dulu ya kebo

Melihat semua pesan dari Yasmin, Dharma sangatlah bahagia, dia merasa dirinya sangat spesial, tidak ada orang yg lebih spesial dari dirinya.
Melihat semua pesan itu Dharma pun membalasnya satu persatu
Dharma : iyaa nih aku udah bangun
Dharma : morning to sayangg
Dharma : iyaa dong aku galupa

Dharma pun bergegas mandi, ia mencari handuk di dalam lemarinya dan berjalan menuju kamar mandi. Terdengar nyanyian Dangdut dengan bernada sangat datar yaitu suara ibu Dharma "sekuntum mawar merahh.. Yg kau berikan kepaadaaaku dimalam itu..." mendengar itu Dharma ikut menari di belakang ibunya tanpa ibu nya sadari, dan Dharma tertawa kecil hingga Ibunya tersadar bahwa ada sesosok makhluk mengikutinya setelah ia menengok "aaaa Dharma ngapain si ngikutin bunda rita nyanyi." ucap ibu seraya tertawa kecil "apaan rita rita aja, ritaa mah suaranyaa bagus bu beda sama ibu fales semua" balasan Dharma meledek ibunya, belum sempat ia berjalan ia pun meminta izin kepada ibunya "oh iya bu, Nanti Dharma pergi ya bu sama Yasmin, teman sekolah Dharma" ucap Dharma kepada ibunya "yakinn temen?? Apaa pacar nih??" ucap ibunya meledek. "I-iyaa Tt-temen bu.. Temen" balasan Dharma tertatih-tatih.

Dharma pun berjalan menuju kamar mandi, dan mulai membersihkan sekujur tubuhnya, sekitar 10 menit berlalu, akhirnya Dharma selesai membersihkan tubuhnya dan berjalan menuju kamarnya untuk mengenakan pakaian. "Ibuu Dharma pake baju yg mana nihh?? Yg hitam aja yah" teriak Dharma dari dalam kamar "Terserah kamu ahh" balasan ibunya masa bodo

Karena dengar balasan ibunya tersebut Dharma pun mengenakan baju hitam berkerah dan celana jeans panjangnya, style tersebut adalah style yg sering digunakan oleh Dharma ketika ia pergi kemana mana. "Penampilan udah oke, rambut udah oke, ganteng udah oke, sip waktu nya prepare." ucap Dharma berkata sendiri

Ia hanya membawa pakaian ganti, celana renang, dan handuk, hanya itu yg ia bawa.

Waktu menunjukan pukul 08.16 akirnya Dharma memutuskan untuk pergi menuju rumah Yasmin tanpa Yasmin ketahui, "buu, Dharma berangkat dulu ya, sarapan udah Dharma makan" "iyaaudah hati hati yah" balasan ibu ramah kepada Dharma.
Dharmapun segera menuju garasinya dan mengeluarkan motor kesayangannya tanpa minta izin dan restu ibunya lagi, Dharma pun menancap gas motornya menuju rumah yasmin, 12 menit berlalu.. Akhirnya sampailah Dharma di tempat tinggal Yasmin. Terlihat sepasang orangtua sengang berbincang bincang di halaman rumah, "assalamualaikum.." ucap Dharma ramah. "Ehh iyaa waalaikumsalam, masuk de masuk" balasan ibu Yasmin sangat ramah, karena memang setiap Dharma menghantar pulang Yasmin selalu saja ada ia. "Mau kemana Dhar? Si kaka dari tadi ga selesai selesai tuh dandan" ucap ibu Yasmin meledek. "Mau jalan jalan tante, gapapa kan?" balsan Dharma meminta restu. "Mmmmm.. Izin sama papahnya aja sono" balasan ibu Yasmin menantang. "Mmmm.. Oke" Dharma pun berjalan menghampiri ayah Yasmin, "assalamualaikum om" ucap Dharma sangaat ramah, bagaikan ia menemui presiden "Iyaa Waalaikumsalam, kenapa?" balasnya ketus "buseett galak bener nih orang, mana kumisnya tebel banget lagi" ucap Dharma dalam hati. "Iyaaa om maksud saya dateng kesini saya mau memperkenalkan diri, sekalian minta restu dari om saya ingin mengajak anak om jalan, tidak sampai malam kok om, sore kita sudah sampai di rumah" balasan Dharma dengan bahasa yg sangat baku. "Mau jalan kemana kalian? Iya boleh aja saya restuin tapi, jaga Yasmin, jangan sampai dia kenapa napa" balasan ayah yasmin mempertegas. "Siap om, saya bisa menjaga yasmin dengan ikhlas kok" balasan Dharma lebih mempercayai. "Yaudah sini duduk, kita berbincang bincang" balasan ayah Yasnin ramah, "ini orang kalo sebenernya baik kenapa sok sok galak si anjirr, gua udah keringet dingin ampe nih jambul layu"

Sekitar 10 menit berbincang bincang akhirnya Dharma melihat hpnya yg sudah banyak pesan dari Yasmin.
Yasmin : PING!!!
Yasmin : PING!!!
Yasmin : PING!!!
Yasmin : kamu dimana sii?!! Jadi atau engga??!!
Dharma : jangan marah sayang, aku di depan rumah lagi sama papah kamu.
Yasmin : hahh??!!!

Tiba tiba terlihatlah Perempuan cantik dengan rambut hitam bergelombang dengan raut wajah yg merona serta pipinya yg menggumpal keluar dari pintu rumah, ternyata itu adalah Yasmin yg lupa mengenakan kerudung Yasmin terkejut melihat kedatangan Dharma "kaa--" belum selesai Yamin berbicara kepada Dharma, Dharma pun menimpal perkataannya "pakai dulu kerudungnya nanti allah marah" balasan Dharma kepada yasmin dan terlihat ayah yasmin senyum dari belakang Dharma. "Astagaaa iyaa aku lupa tunggu yaa" balasan Yasmin tergesa gesa.

Sekitar 5 menit berlalu akhirnya Yasmin pun keluar dari istananya dan datang menghampiri Dharma, "haii sayanggg udah nih, yuk berangkat" ucap Yasmin menggadetkan Dharma. Dharma pun melihat ke arah ayah yasmin dan ayah yasmin mengerti akhirnya ia hanya mengangguk ramah "yaudah ayuk" baladan Dharma ramah "om kita berangkat dulu ya, assalamualaikum" ucap Dharma seraya menyium tangan kanan ayah Yasmin, dan bergantian oleh Yasmin.

Mereka pun berjalan menuju halaman rumah dan mengeluarkan motor Dharma, Yasmin pun naik dan duduk di belakang Dharma dengan pelukan hangatnya "cyeee mau berenang cyee" celetuk Dharma kepada Yasmin "hihihihihi" balasan Yasmin seraya mempererat pelukannya. Di perjalanan mereka hanya membahas hall hall yg biasa saja tetapi penuh dengan candaan.

Sampailah mereka di tempat bermain air yg cukup terkenal, disana mereka bagaikan pasangan yg sangat romantis, akhirnya mereka memutari tempat bermain air itu untuk mencari tempat singgah untuk barang barang yg mereka bawa, setelah mereka menaruh barang bawaan Yasmin pun berkata kepada Dharma "sayangggg aku ganti baju dulu yahh, ingett ajarin aku" ucap yasmin seraya mencubit Dharma "iyaaa sayangggku" balasan Dharma.

Setelah mereka berganti pakaian, tibalah waktunya bersenang senang akhirnya mereka berenang di kedalaman 160cm karena tinggi badan Yasmin hanya lebih 3cm yaa jadinya dia harus belajar berenang, sebenarnya Dharma sangat trauma bila ia melihat air yg sangat dalam, apalagi air yg berombak, karena itu semua lah yg membuat Dharma jatuh sakit seperti ini, tetapi ia menghiraukan semuanya dengan berani ia berenang kesana kemari bagaikan ikan, dan Yasmin hanyalah berdiri di pinggir kolam, "ehhh cemen ayolaahh berenang, masa di pinggiran doang?" ucap Dharma meledek "ihhhh diingiiiinnnn... Dalem jugaaa" balasan yasmin yg membuat Dharma tertawa. "Aaa sayanggg kasiaan hahaha sini sini aku ajarin berenang" balasan Dharma seraya menarik tangan Yasmin "ayo aku gendong deh mau ga?" timpalan Dharma seraya membungkukkan badannya "ayoo sini gendong" balasan Yasmin, beberapa jam berlalu, beberapa kenangan terbuat, akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat dan membeli makanan di kantin tempat bermain air itu, Mereka membeli 2 buah nasi goreng dan menghabiskannya di tempat mereka menaruh barangnya, Dharma tidak makan, tetepi hanya mengaduk aduk makanannya dan memperhatikan muka Yasmin yg sangatlah lucu. Tanpa Dharma sadari Dharma mulai mengelus elus pipi yasmin dan mencium kening Yasmin, yg membuat Yasmin tersentak kaget, dan Yasmin membalasnya dengan mencubit hidung Dharma, Hari ini sangatlah spesial, hari yg sangat bahagia, hari yg membuat Dharma senang, Terlihat raut wajah yg puas di wajah Yasmin, waktu menunjukan pukul 12.10, hari mulai siang, akhirnya mereka memutuskan untuk membilas badannya dengan air bersih dan pergi melanjutkan jalan jalan pada hari ini, sedang asiknya berhayal tiba tiba Yasmin memeluk Dharma eratt "love you so much sayangg" ucap Yasmin "love you to gendot" balasan Dharma. Setelah mereka menyelesaikan menyimpan semua barang akhirnya mereka pergi dari tempat bermain itu dan menuju ke salah satu tempat makan.

*****

TwentyOne.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang