Hi! Mr. Yook [COMPLETED]

Hi! Mr. Yook! Part 7

(Joy POV)

Aku Park Sooyoung (Joy) secara resmi mengumumkan bahwa aku sedang berkencan dengan Mr. Yook. Kalian tau siapa Mr. Yook? Iya, satu-satunya lelaki yang memiliki nama depan Yook adalah kekasihku. Aku mohon berhenti mengganggunya dan hargailah aku. Kami sudah berkencan selama  4 bulan dan kami sangat saling menyayangi~"

Akhirnya aku mengumumkan hubunganku dengan oppa. Aku juga menambahkan fotoku bersama oppa agar orang-orang semakin mempercayainya. Mungkin ini adalah akhir dari hubunganku dengan oppa, tetapi setidaknya orang-orang akan tau jika aku benar-benar pernah berkencan dengan Sungjae Oppa atau Mr. Yook.

Tidak beberapa lama banyak komentar yang masuk, dan sebagian isinya sangat negatif.

"Apa?! Bagaimana bisa oppa mengencanimu? Pasti kau memaksanya!"

"Apa kau tak malu? Jelas-jelas oppa sedang berkencan dengan Seung Hea eonni!"

"Berani sekali kau mengaku-ngaku berkencan dengan oppa!"

"Kau akan menyesal"

Dan bla bla bla! Mereka sama sekali tidak meninggalkan komentar yang positif! Membuatku kesal saja! Eh tunggu dulu, ada satu komentar yang mendukungku dan pengirimnya adalah Yeri sahabatku. Ah aku bahagia sekali!

"Joiyaaaah! Kau beruntung sekali!! Baiklah aku tak akan mengganggu sungjae oppa demi kau! Tapi kalian harus berbahagiaaa! Ayo berjanji padaku!!"

Yeri-aah, maafkan aku. Secara tak langsung aku menyakitimu dan juga wendy.

Aku sangat kesal membaca komentar yang masuk, hanya Yeri yang memberikan komentar yang positif. Apa aku setidak pantas itu bersama oppa?! Ah aku kesal sekali.

Ponselku berdering, oppa meneleponku. Mungkin dia sudah melihat status diSNS ku. Kini aku harus bersiap menghadapi kemungkinwn-kemungkinan yang akan terjadi. Mungkin oppa akan marah, atau malah akan sangat bahagia. Aku juga tidak tahu.

"Halo"

"Joiyah, aku ingin bertemu di tempat biasa jam istirahat besok" suaranya sangat dingin, sepertinya dia sudah mengeahuinya dan dia sangat marah padaku.

"Baiklah" jawabku tak ragu. Aku akan menyelesaikan masalah yang terus-terusan mengganggu pikiranku ini. Oppa harus tahu bahwa aku sangat butuh pengakuannya.
-----
Setelah bel istirahat, aku langsung lari berhamburan menuju taman belakang sekolah. Saat melewati lapangan basket, aku melihat ada banyak gadis yang berkerumun.

"Sedang apa mereka?" Ah hal itu tidak penting saat ini. Yang terpenting adalah aku harus menemui oppa.

Saat aku ingin melanjutkan perjalanan, seseorang mendorong tubuhku. Aku terjatuh ketanah dan mengerang kesakitan karena batu kecil mengenai lututku.

Aku mendongak dan mendapati Seung Hwa berdiri dihadapanku dengan wajah sangarnya.

"Ada apa ini?" Tanyaku dalam hati. Ah benar mungkin dia juga sudah melihat status di SNS ku.