First Class

1.1K 84 0
                                    

Hatsune Miiku as Riko Jackinfill

Karena kelelahan dan kekenyangan akibat semalam, Yuuki sangat tidak ingin bangun. Tapi Albert selalu mengganggu tidur Yuuki yang nyenyak.

"Yuuki! Bangun dong! 1 jam lagi sarapan akan dimulai. Kalau kita terlambat, kita akan dihukum oleh Prof. Reina," Albert menggoyang-goyangkan tubuh Yuuki.

"Huaaammm!" Yuuki menguap.

"Yuuki! Ayo cepat!" seru Albert.

Yuuki mengangguk, "Hmmm... baiklah."

----------------------------------------

Setelah sarapan...

"Pelajaran pertama, Transfigurasi bersama Prof. Reina. Bisa hancur kita kalau datang terlambat," kata Albert gemetaran.

Yuuki dan Albert segera berlari mencari kelas Transfigurasi. Dan setelah beberapa menit, mereka akhirnya menemukan kelas tersebut.

"Ahh, akhirnya sampai!" ujar Albert. Albert pun masuk terlebih dahulu. Disana dia sudah melihat Yui yang sedang menunggu seseorang. Albert menghampiri Yui.

"Kau menunggu siapa?" tanya Albert.

"Menunggu pemilik kursi di sampingku ini," jawab Yui.

"Memangnya ini kursi siapa?" tanya Albert. Yui menoleh ke arah Albert. Lalu memalingkan wajahnya.

"Coba kita lihat..."

Yui menunjuk sebuah kertas yang ada di meja sebelahnya. Tertulis nama Albert di kertas itu.

"Jadi, aku duduk denganmu?" tanya Albert dengan bodohnya. Yui hanya mengangguk. Albert pun duduk di samping Yui.

Sedangkan Yuuki...

Dia masih sibuk mencari tempat duduknya. Lalu matanya tiba-tiba tertuju pada seorang perempuan cantik dengan  rambut perak yang indah. Dia adalah Angelica Similian, perempuan yang berdansa dengan Yuuki semalam. Yuuki pun menghampiri Angelica.

"Ehhmmm... Angeli-"

"Angel. Panggil aku Angel, Mr. Satou," potong Angel.

"Kalai begitu, panggil aku Yuuki saja," kata Yuuki.

Diam sesaat...

"Kau duduk dengan siapa?" tanya Yuuki memecahkan keheningan mereka berdua.

Angel menunjuk sebuah kertas di atas meja sebelahnya. Terdapat nama Yuuki di kertas itu.

"Aku duduk bersamamu. Bolehkah?" Yuuki meminta izin kepada Angel. Angel menoleh ke arah Yuuki sebentar. Lalu mengangguk.

"Daripada duduk bersama dia," Angel menunjuk seorang lelaki berambut merah yang berdiri seperti duri (terlihat seperti anak punk) menatap kesal kepada Yuuki.

GLUUUKK!!

Yuuki menelan ludah karena ketakutan dengan lelaki itu. Yuuki segera menunduk dan segera duduk di kursinya.

Pada saat dia menduduki kursinya, seseorang membanting pintu kelas Transfigurasi. Terlihat sesosok perempuan yang agak tua sedang terburu-buru menuju ke meja guru. Dia mengambil sesuatu dari laci guru.

"Permisi Profesor. Tapi, kenapa anda sangat terlambat?" tanya seorang perempuan berambut biru panjang yang dikucir dua. Dia adalah Riko Jackinfill, salah satu anak perempuan terkenal di kelas 1.

"Maafkan aku, anak-anak. Tapi, aku tidak bisa mengajar kalian untuk sekarang. Aku sedang sibuk sekarang. Kalian bisa bebas dulu sekarang," setelah berkata seperti itu, Prof. Reina pun pergi entah kemana.

Albert bersama dengan Yui menghampiri meja Yuuki. "Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Albert.

"Kau mau lakukan apa?" tanya Yui kepada Albert.

"Apapun yang menyenangkan," jawab Albert.

"Bagaimana kalau jalan-jalan di koridor kelas Ramuan?" usul Yuuki. Albert dan Yui saling bertatapan.

"Hhhh, boleh juga," Albert dan Yui mengangguk bersamaan. Mereka bertiga pun berlari ke koridor kelas Ramuan yang tepat berada di samping koridor kelas Transfigurasi.

Mereka mengintip ke beberapa kelas. Lalu, setelah tiba di depan ruang Ramuan untuk kelas 1, telinganya menangkap sesuatu.

Yuuki mendengar sesuatu. Ia mendengar suara dari ruangan dekat kelas Ramuan untuk kelas 7. Yuuki pun bersiaga. Dia mulai memegang pedang laser yang ada di kantongnya. Lalu, dia pun mengintip di lubang kecil yang ada di bawah papan pintu...

-----------------------------------------

Untuk cerita yang ini ceritanya memang pendek karena Yuuki langsung menemukan sebuah ruangan yang berbahaya untuk dia ketahui.

Yah, author juga lagi malas nge-panjangin cerita ini.

Tapi, keep vomment and waiting for the next story karena cerita selanjutnya mungkin lebih menegangkan lagi.

Sword And Magic (Greekword Academy: The First Year)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang