Chapter setelah 'Manchester Adventure'
¤¤¤
"Gua. Lihatlah. Mungkin gua itu ada sesuatunya," Angel menunjuk sebuah gua. Gua itu besar dan terlihat sangat gelap.
"Mau masuk?" tanya Riko. Anastasya mengangguk dengan keras.
"Apakah kau serius?" tanya Yuuki.
"Demi Albert, aku sangat yakin,"
--------------------------------------
Di dalam gua...
"Bukannya gua ini terlalu errrrr.... menyeramkan?" tanya Anastasya dengan gemetaran. Yuuki kemudian merangkul Anastasya.
"Tenang saja. Ada aku. Aku punya pedang yang akan bisa melindungimu," hibur Yuuki. Tetapi di telinga para perempuan kata-kata itu seperti gombalan saja.
"Cih! Sempat-sempatnya dia menggombal di saat seperti ini. Dasar kau!" ledek Yui sambil menjulurkan lidahnya.
"Ish! Aku tidak menggombal! Aku hanya menghiburnya saja! Apakah itu salah, Haneko Yui?" Yuuki mendengus kesal. Yui hanya membuang muka begitu mendengar perkataan Yuuki.
"Ahhh, sudahlah! Hanya karena itu kalian berdua bertengkar. Dasar kalian kekanak-kanakan!" lerai Angel.
"Hhhh... baiklah. Ayo kita lanjut mencari air terjun itu," ajak Yuuki. Angel tiba-tiba menghela nafas.
"Sepertinya kita tidak perlu pergi jauh. Sepertinya aku tahu dimana air terjun itu," kata Angel.
"Dimana? Dan kenapa kau bisa tahu, miss detective?" tanya Yui.
"Kau lihat cahaya yang ada di sebelah kananku?" tanya Angel. Anastasya mengangguk.
"Itu mungkin hanya jalan keluar saja," komentar Yui.
"Tidak. Itu bukan jalan keluar. Melainkan cahaya dari air terjun 7 cahaya yang kita cari," kata Angel. Angel mengikuti arah cahaya itu. Sedangkan Yuuki, Yui, dan Anastasya beserta Riko hanya mengekor di belakang Yuuki.
Setelah beberapa langkah berjalan...
"Wahh, indah sekali," kagum Riko (Riko yang selalu diam dari chapter sebelumnya). Bagaimana tidak? Di depan mereka terdapat air terjun yang sangat tinggi. Dan yang lebih indah lagi, air itu mengeluarkan bermacam-macam cahaya yang sangat terang. Air terjun iti dikelilingi oleh rumah-rumah jamur yang besar.
"Kenapa ada jamur sebesar ini di sini?" tanya Yuuki heran.
"Yahh, karena disini adalah-,"
"Desa kami, para Goblin" potong sebuah suara yang sangat berat. Begitu Yuuki berbalik, sesosok makhluk kerdil berwarna hijau berdiri di depan matanya.
"Apa yang kaliam lakukan disini? Apa kalian manusia biasa atau penyihir?" tanya goblin itu.
"Kami penyihir," jawab Angel.
"Tak biasanya para penyihir mengunjungi desa kami yang kecil ini. Apa yang ingin kalian lakukan?" tanya goblin itu lagi.
"Etto, kami membutuhkan air terjun 7 cahaya untuk membantu teman kami. Kami ingin memandikan teman kami dengan air ini," jawab Riko.
"Memangnya teman kalian kenapa? Apa jangan-jangan dia terkena tinta terkutuk?" tanya goblin itu. Yuuki hanya mengangguk.
"Ilmu sihir hitam, yah? Mmmm... jarang sekali sihir itu bisa digunakan. Ternyata ilmu sihir hitam kembali bangkit. Padahal BlackLord kan sudah musnah," kata goblin itu.
"Jadi, bolehkah kami membawa sedikit air ini untuk mencuci tinta terkutuk yang ada di tubuh teman kami?" tanya Yui. Goblin itu menyerahkan sebuah karung.
"Masukkan air itu di dalam karung itu. Air itu tidak akan tumpah dan karung itu bisa menampung berapa liter pun yang kau inginkan. Tapi sebelum itu," goblin itu menyerahkan karung itu ke Angel. "kami sangat lapar. Sudah beberapa bulan kami tidak pernah memakan daging manusia karena manusia sudah sangat jarang masuk ke gua ini. Mungkin kalian harus mati dulu sebelum menolong teman kalian," lanjut goblin itu sambil tersenyum sinis. Tiba-tiba Yuuki, Yui, Angel, Anastasya, dan Riko di kerumuni oleh segerombolan goblin.
"Oh, tidak. Kita akan mati!" pekik Anastasya.
"Tidak. Itu tidak akan terjadi. Angel dan aku akan melindungi kalian. Sedangkan kalian akan pergi mengambil airnya," perintah Yuuki. Anastasya, Yui, Riko dan Angel mengangguk.
"Lapar!! Lapar!!" geram semua goblin. "Butuh daging," geram goblin yang berbadan besar.
Yuuki dengan cepat menyalakan pedang lasernya. Yuuki mulai menodong pedangnya kepada para goblin. Sedangkan Yui, Anastasya, dan Riko dengan cepat menampung air di karung yang goblin tadi berikan.
"Revercuted!" teriak Angel. Cahaya seperti kilat mulai muncul menghantam segerombolan goblin yang ada di depan Angel.
"Hiat!!!" Yuuki mulai menebas pedang lasernya kemana-mana. Dia mulai membuat para goblin menjauh.
"Mau mati yah? Kalau mau mati, ayo mendekat!" tantang Yuuki. Segerombolan goblin mulai maju. Yuuki mundur beberapa langkah.
"Yuuki, yang aku tahu, goblin tidak pernah memakan daging manusia. Ada sesuatu yang aneh di sini," kata Angel. Yuuki menelan ludah.
"Maaf pak goblin. Aku hanya bercanda tadi. Kalian bisa mundur sekarang. Tolong mundurlah!" pinta Yuuki.
"YUUKI!!! ANGEL!!!! SUDAH SIAP!!! KITA HARUS SEGERA PERGI!!!" teriak Anastasya dari air terjun.
"Sapu! Ayo pakai tongkat kalian untuk memunculkan sapu terbang," perintah Angel. Anastasya dan Yui mengangguk. Riko hanya tersenyum tipis.
Yuuki melakukan apa yang Angel perintahkan. Sapu terbang tiba-tiba muncul di hadapannya. Dengan cepat Yuuki menaiki sapu yang ada di depannya. Begitu juga dengan Angel, Anastasya, Yui dan Riko. Sapu mereka pun mulai melayang terbang. Tetapi...
"Hei, lepaskan kakiku, goblin bau!" bentak Yuuki. Yuuki mengguncang-guncang kakinha agar bisa lepas dari cengkraman tangan seekor goblin besar. Tetapi, goblin iti telah berhasil.menggigit kaki Yuuki.
"Ahhh!!" Yuuki meringis kesakitan.
"Revercuted!" teriak Angel. Cahaya seperti petir mulai menyambar tangan goblin.
"Teman-teman! Tambah kecepatan sapu! Lari!!!" perintah Angel. Sapu kelima murid dari Greekword Academy pun melesat dengan cepat keluar dari gua tempat goblin tinggal. Terlihat sekelompok binatang yang sangat mereka berlima kenal.
"Kluckygazer!" ...
--------------------------------------
Setelah sampai di sekolah dengan tumpangan Kluckygazer, Yuuki beserta keempat temannya membersihkan sisa-sisa tinta yang melekat di tubuh Albert.
Setelah selesai...
"Ahhh, akhirnya selesai juga," ujar Anastasya. Angel hanya tersenyum melihat tingkah Anastasya.
"Hhhh...hhhh..." Nafas Yuuki tidak beraturan. Dia sesak. Entah apa yang membuatnya sesak.
"Syukurlah semuanya telah selesai," katanya. Yuuki menghela nafas panjang. Dan, ...
BRUUUUKKK!!!
"YUUKI!!!!!"
--------------------------------------
TO BE CONTINUED (^ _ ^ )
![](https://img.wattpad.com/cover/67800101-288-k583144.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sword And Magic (Greekword Academy: The First Year)
AdventureSeorang penyihir yang bisa memainkan pedang? Memangnya ada? Kalau pun ada, si penyihir itu pilih tongkat atau pedang, sih? Itulah yang dirasakan oleh Satou Yuuki. Dia sangat suka dengan seni pedang. Tapi, dia juga harus terima kalau dirinya adalah p...