Yuuki Asuna as Anastasya Gill Barrony
Yuuki mendengar sesuatu. Ia mendengar suara dari ruangan dekat kelas Ramuan untuk kelas 7. Yuuki pun bersiaga. Dia mulai memegang pedang laser yang ada di kantongnya. Lalu, dia pun mengintip di lubang kecil yang ada di bawah papan pintu...
-----------------------------------------
Terlihat beberapa orang dengan jubah hitam beserta tudung hitam sedang berdikusi. Entah apa yang mereka diskusikan.
"Kita harus mendapatkan tongkat itu untuk tuan kita. Apakah kalian tidak melihat kondisi tuan sekarang?" Seorang lelaki menyodorkan sebuah bayi, tapi wujudnya lebih menjijikan. Banyak lendir di bagian tubuh bayi itu.
"Ewhhh, apa itu?" bisik Yuuki.
"Ada apa Yuuki?" tanya Albert.
"Kenapa kau mengintip ruangan itu? Itu kan, UKS yang sudah lama di tutup!" tanya Yui.
Refleks, para penyihir bertudung hitam itu berbalik ke pintu. Mereka tertuju pada lubang kecil.
"Ada yang mengintip dan menguping pembicaraan kita! Kita harus segera menyingkirkannya,"
Penyihir yang paling kekar maju dan melihat keluar melalui lubang kecil. Terlihat Yuuki sedang menarik temannya untuk menjauh dari pintu itu.
"Jangan. Sepertinya aku mengenal anak itu,"
----------------------------------------
"Albert! Yui! Menjauh dari pintu itu! Ayo!" Yuuki menarik tangan Albert dan Albert secara otomatis menarik tangan Yui.
Mereka pun akhirnya tiba di ruang perayaan.
"Ayo duduk!" perintah Yuuki. Mereka pun akhirnya duduk.
"Kau kenapa sih? Setelah mengintip ruangan itu, kau terlihat ketakutan," tanya Yui.
"Memangnya ada apa dengan ruangan itu?" tanya Albert yang sangat penasaran dengan tingkah laku Yuuki.
"Kalian mau tahu apa yang ada di ruangan itu?" tanya Yuuki yang masih setengah gemetaran.
"Iya, pastinya mau," jawab Albert dan Yui secara bersamaan.
"Ada perkumpulan sihir hitam yang bersembunyi di ruangan itu," bisik Yuuki dengan suara sangat pelan hingga hanya mereka bertiga saja yang dapat mendengarnya.
Diam sejenak......
"APAAA?!!!" Albert dan Yui sontak kaget mendengar apa yang dikatakan Yuuki.
"Sebaiknya kita bicarakan ini nanti malam. Nanti malam kalian belajar apa?" tanya Yui.
"Astronomi," jawab Yuuki dan Albert secara bersamaan.
"Aku juga. Jadi, setelah belajar nanti, akan ada free time selama 3 jam sebelum jam tidur. Kita akan membicarakan ini di lapangan olahraga," usul Yui.
"Siap, kapten!"....
----------------------------------------
"Baiklah, pelajaran astronomi sudah berakhir. Kalian boleh keluar untuk menikmati free time kalian selama 3 jam. Tapi ingat, kalian harus menghindari hutan di belakang sekolah. Disana sangat berbahaya," kata Prof. Kevileduke, guru astronomi kelas 1. Semua murid di kelas astronomi pun akhirnya keluar berhamburan.
"Ayo, jalankan rencana kita," ajak Yui. Albert dan Yuuki pun mengikuti Yui.
Sesampainya mereka di lapangan olahraga...
"Wahhh! Besar sekali!" Yuuki kagum dengan lapangan olahraga. Lapangannya sangat besar bahkan lebih besar daripada stadiun olahraga.
"Hey, Yuuki! Ayo ceritakan tentang apa yang kau lihat di ruangan itu!" perintah Yui.
"Cerita apa?" tanya seseorang. Yuuki pun berbalik.
"Anastasya?"
"Hai!" sapa Anastasya.
"Kau mau apa kesini?" tanya Yui.
"Ingin bergabung. Kenapa?" jawab Anastasya lalu bertanya.
"Yah, kamu tidak-"
"Biarkanlah dia, Yui. Asalkan dia berani dan mau mempertaruhkan nyawanya," potong Yuuki.
"Ayolah! Kapan kita akan mendengarkan cerita Yuuki?" tanya Albert dengan nada memelas.
"Baiklah." Yuuki pun duduk. Begitu juga dengan Albert, Anastasya, dan Yui.
"Aku melihat perkumpulan penyihir dengan sihir hitam di ruang UKS lama. Mereka mengatakan tentang tongkat yang dapat membantu tuan mereka," cerita Yuuki.
"Apa jangan-jangan, tongkat permata atau yang biasa disebut dengan 'Tongkat Sparkle'?" tebak Anastasya.
"Tongkat Sparkle, kan..."
"Tongkat yang terkuat di antara semua tongkat sihir. Terbuat dari kaca dengan hiasan permata, bulu unicorn emas yang langka, serta bulu burung hantu perak. Konon katanya, tongkat itu hanya menurut pada raja sihir hitam dan orang yang terpilih," cerita Anastasya.
"Orang terpilih?" tanya Albert.
"Orang terpilih adalah orang yang dipilih oleh tongkat itu sendiri," jawab Anastasya.
"Dan tuanku pantas mendapatkan tongkat itu," ujar seseorang.
Yuuki, Albert, Yui, dan Anastasya pun berdiri dan berbalik.
Dan....
-----------------------------------------
Hallo readers sekalian yang aku cintaiiii!!!
Gimana? Ceritanya bagus tidak? Apakah ceritanya kependekan? Comment aja kalau ada yang aneh atau yang salah.
Author sudah memilih Yuuki Asuna sebagai Anastasya Gill Barrony. Kalau enggak cocok, bisa langsung comment aja.
Author juga tidak capek-capek mengingatkan kepada readers sekalian untuk vote and comment ceritaku yang satu ini.
Your vomment makes me genki (semangat)! 頑張って!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sword And Magic (Greekword Academy: The First Year)
AbenteuerSeorang penyihir yang bisa memainkan pedang? Memangnya ada? Kalau pun ada, si penyihir itu pilih tongkat atau pedang, sih? Itulah yang dirasakan oleh Satou Yuuki. Dia sangat suka dengan seni pedang. Tapi, dia juga harus terima kalau dirinya adalah p...
