:) Ini. Menyakitkan.

81 8 0
                                    

Armann tidak perlu tahu ceritaku.

Tapi dia tahu.

Aku bertanya-tanya, bagaimana mungkin dia tahu bila aku tak pernah membuka mulut.

Mungkinkah ibu bercerita padanya? Remi?

Aku pernah berpikir sejahat itu. Tapi, ada beberapa bagian dalam hidupku yang tidak mereka tahu, dan Armann telah berucap tentangnya.

Siapakah dia, yang dengan berani membuka kembali luka lama di balik timbunan batu milikku? Siapakah dia, yang dengan senyuman mau mendekatiku, seorang Arianti, seseorang yang begitu rendah?

HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang