Armann tidak perlu tahu ceritaku.
Tapi dia tahu.
Aku bertanya-tanya, bagaimana mungkin dia tahu bila aku tak pernah membuka mulut.
Mungkinkah ibu bercerita padanya? Remi?
Aku pernah berpikir sejahat itu. Tapi, ada beberapa bagian dalam hidupku yang tidak mereka tahu, dan Armann telah berucap tentangnya.
Siapakah dia, yang dengan berani membuka kembali luka lama di balik timbunan batu milikku? Siapakah dia, yang dengan senyuman mau mendekatiku, seorang Arianti, seseorang yang begitu rendah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan
Short Story"aku bertanya-tanya, apakah yang dielu-elukan orang tentang harapan, apakah esensi dari semua idealisme itu, mereka membohongi diri dan tersenyum, sampai tiba di satu titik dan mereka bertanya pada angin: masihkah aku memiliki harapan, angin datang...