Arista pov
Aku terbangun dipagi hari sendang ada pemandangan yang sangat indah didepan mataku
Didepanku ada wajah pangeran tampan ku, dia sedang tertidur lelap sekali tapi tetap saja pelukannya sangat kencang
Kupeluk juga saja dirinya, sambil sesekali mengganggu dia agar terbangun dengan cara menggigit gigit pipinya
Dia terlihat kesal saat ku ganggu, tapi biar saja aku ingin dia bangun sekarang jadi kugigit saja terus pipinya itu
Diapun mulai menggeliat dan mengucek ngucek matanya sampai akhirnya dia sadar dan melihatku "Good Morning pangeran tampan ku" kataku kemudian menciumnya
Kulihat dia tersenyum "Morning too sayang" katanya kemudian menciumku lama dan melepaskannya
"Sudahkan sudah puas, cepat mandi kemudian bekerja" kataku cemberut
"Tapi aku mau sekali lagi 5menit saja" katanya sambil mengedipkan mata
Akupun memelototinya kemudian dia menciumku sekilas kemudian berlari kekamar mandi
Saat dia mandi aku menyiapkan sarapan untuknya, aku tak ingin dia kelaparan apalagi pagi ini dia ada meeting
Tak lama dia keluar dengan pakaian yang sudah rapi, dan menghampiriku dimeja makan dia menciumku kemudian duduk ditempatnya sambil nyengir tak jelas
Kusuruh dia makan dan dia menurut saja, selesainya aku dan dia sarapan, aku segera membawa piring piring kotor tadi untuk dicuci
Saat aku mencuci piring, tiba tiba saja ada tangan yang melingkar di pinggangku dan ada kepala dilekukan leherku
"Sayang aku ingin segera menikah denganmu" katanya sambil sesekali mencium leherku
"Kita kan sebentar lagi memang akan menikah sayang" kataku sambil memutar badan agar berhadapan dengannya
"Tapi aku ingin lebih cepat agar segera bisa melakukan itu dan kita punya anak" katanya sambil tersenyum kemudian menciumiku terus menerus
"Sudah sudah berhenti menciumiku" bentakku tapi dia malah tersenyum
"Iya iya, sekarang pakaikan dasi calon suamimu, calon istriku yang cantik mrs.kusuma" katanya sambil memegang pinggangku
Kupakaikan dasinya dan segera menyuruhnya berangkat karna sekarang memang sudah mulai siang
"Aku tak mau kerja sayang, bolehkan hari ini aku tak masuk dulu" katanya manja
"Tidak boleh, cepat pergi" kataku
"Tega sekali mengusir suamimu ini sayang" katanya pura pura sedih
Aku langsung membawanya keluar dan segera menciumnya dan kembali masuk kerumah praga

YOU ARE READING
REMORSE
Teen FictionNamaku Arista, lebih tepatnya Arista Rose Kusuma, ngomong ngomong Kusuma adalah nama dari suamiku Praga Kusuma. Suami yang sangat aku cintai, sayangi, kasihi. Aku sangat menyayanginya dia pernah menyakitiku tapi hanya sekali, dia yang selalu menj...