Part 9

316 8 0
                                    

Arista pov

Siang ini aku izin keluar agak lama kepada bosku, entah kenapa aku ingin sekali mengajak pangeran tampan ku makan siang bersama

Sekarang aku sedang didepan kantor praga, aku berjalan masuk sesekali tersenyum kepada karyawannya

Oya disini aku sudah terkenal kalau akulah pacar sekaligus calon istri bos mereka, jadi karyawan disini sangat menghormatiku

Aku merapikan baju dulu saat di lift, aku tak ingin terlihat berantakan didepannya

Saat aku sudah berada didepan ruangan praga berada, segera saja kubuka pintunya dengan senyum mengembang

Tapi apa yang kulihat, aku hanya bisa terpaku disini, aku tak bisa berkata apa apa lagi sekarang

Didepanku praga sedang berciuman panas dengan perempuan yang dulu kulihat di pantai

Tak terasa air mataku sudah mengalir, aku tak menyangka praga tega melakukan ini dibelakangku, tadi pagi dia masih berkata bahwa aku istrinya tapi sekarang dia malah bermesraan dengan wanita yang entah siapa

Dengan sekuat tenaga kukumpulkan tenagaku dan berkata "kau tega" dengan suara parau kemudian berlari keluar

Praga tak mengejarku, ya dia memang tak perduli dan butuh aku lagi

Aku keluar kantor sambil menangis, kutau banyak karyawan disini yang melihatku bingung, tapi aku tak perduli. Lebih baik aku pergi dulu sekarang

Saat ini aku berada disebuah pantai, pantai yang sepi aku berniat bermalam disini tak perduli udaranya seperti apa yang jelas aku hanya ingin berdiam diri sendiri ditempat sepi seperti ini

Sepanjang siang sampai malam aku hanya menangis dalam diam, aku ingin sekali bercerita kepada seseorang bahwa saat ini aku sedang hancur, tapi siapa yang akan mendengarkannya? Orang yang biasa mendengarkannya saja sekarang menjadi sumber kehancuranku

REMORSEWhere stories live. Discover now