Arista pov
Tuhan mengapa kau tak izinkan aku mati saja, aku tak mau seperti ini, aku tak ingin mengecewakan orang yang aku sayang dan aku cintai
Pagi ini aku hanya diam dikamar, praga selalu menjagaku, tapi aku hanya diam menanggapi semua yang dia lakukan, aku harus segera menjauhinya aku tak ingin dia kecewa saat tau keadaanku yang sekarang
Malam ini aku merencanakan untuk pergi dari sini, dan aku akan pergi entah kemana aku belum ada rencana akan kemana yang penting aku harus pergi dulu dari sini dan pergi dari kehidupan praga
Sore ini aku memaksa praga untuk pulang, walau dengan datar aku mengatakannya dia terlihat senang sekali
Walaupun dia tadinya tak mau pulang tapi karna aku mengancam tak akan mau berbicara lagi dengannya, akhirnya dia mau pulang walau dengan wajah cemberut nya
Tapi sebelum keluar dia mencium setiap centi wajahku aku tak menolak karna mungkin itu ciuman terakhirnya untukku
"Selamat tinggal sayang, kuharap kau bahagia tanpaku, aku sangat mencintaimu" kataku dalam hari saat dia mulai keluar dari kamar
Malam harinya aku keluar dari rumah sakit dengan hati hati karna takut jika ada suster atau dokter yang mengenaliku
Kulihat dilorong ada praga sedang menelpon seseorang, jadi dia tak menyadari bahwa aku melewatinya
Sesampainya diluar aku berlari dan segera menaiki taksi
YOU ARE READING
REMORSE
Teen FictionNamaku Arista, lebih tepatnya Arista Rose Kusuma, ngomong ngomong Kusuma adalah nama dari suamiku Praga Kusuma. Suami yang sangat aku cintai, sayangi, kasihi. Aku sangat menyayanginya dia pernah menyakitiku tapi hanya sekali, dia yang selalu menj...