Boleh aku pinjam dua pasang matamu
Sebab disana dulu aku dapatkan keteduhan
Bagaimana jika ku pinjam juga bibir tipis mu
Karena rasaku pernah timbul pada senyum itu
Tawa lepas, melempar guyonan
Di waktu yang bersamaan memerah rona wajah ku
Dan aku kembali mengumpat dibalik senyum
Ketika kamu duduk mengobrol tepat di sampingku
Menahan malu gelagat ku sendiri
Begitu memajukan wajah mu seberapa senti meter
Aku mengerutkan dahi sembari menarik napas
Barangkali begitulah orang sedang jatuh cinta
Segalanya mampu mencairkan suasana
KAMU SEDANG MEMBACA
Canopus
PoetryCanopus? Sebab Ia tidak membenci dihadirkan di nomor dua. Ada di antara sepasang bintang lainnya. (dan aku) memilih tempat paling nyaman menikmati cerita, meski bukan milik sendiri saja