8

65 22 2
                                    

Author POV

Sudah tepat seminggu Rey menghindar dari Ara dan Nadin. Tepat seminggu itu pula ia selalu menghabiskan waktunya untuk merenung.

Ujung ujungnya ia merasa bosan mengurung diri di kamar. Dan memutuskan untuk pergi ke sebuah taman.

Taman itu tampak ramai oleh pengunjung. Banyak anak kecil yang sedang tertawa sambil bermain di sana.

Karena memang taman tersebut bisa dijadikan tempat jogging maupun taman bermain. Karena ada beberapa permainan di taman tersebut.

Terdapat sebuah ayunan yang kosong.  Ia teringat akan suatu hal. Biasanya ia,Ara,dan Nadin yang bermain disana.

Flashback on

Terlihat seorang pemuda tampan tengah mendorong ke depan salah satu ayunan yang berada disana.

Tetapi ada seorang gadis yang tengah cemberut.

"Araa.. Gantiann kalik gue pengen naik ayunannya juga.!"

"Ah elahh. Bentaran dinn. Lagi seru nih. 1 menit lagi deh."

"Araa. Gantiannnn!! Buruan napaa. Iye kali gue udah nungguin lo ampe lumutan. Mesti nunggu semenit lagi? Hell noo!"

"Sstt.. Udah lah kayak anak kecil ajah. Gue aja yang dari tadi dorong nih ayunan kagak dapet gantian."

"Elo kan cowok rey! Mesti ngalah lah. Ya kan din??"

"Aukk ah. Suka suka lo."

Nadin terlihat kesal karena Ara tidak kunjung memberinya apa yang ia minta.

" Raa.. Gantian lah. Kasian tuh si Nadin merengut mulu' ntar takutnya bibirnya jadi doer." Rey berujar sambil membekap mulutnya sendiri karena menahan tawa.

"Ya..yaa.. Bener banget tuh kata Rey. Ya udh deh nih gue kasi ni ayunan."

Flashback off

Rey tersenyum sendiri saat mengingat tentang kedua sahabat yang ia rindukan. Memang ia saat ini sedang marah. Tetapi rasa rindu itu muncul juga dari lubuk hatinya.

Bersambung..
#salamauthor😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Couple's My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang