Author POV
Sudah hampir seminggu Wonwoo dan Jooah sama sekali tidak terlihat bersama. Jangankan bersama,untuk sekedar menyapa saja hampir tidak sama sekali. Tidak lain karena kejadian waktu itu. Jooah sangat kesal dengan sikap Wonwoo pada Jun. Baru pertama kali Jooah melihat Wonwoo seperti itu.
Sejak kejadian itu pula Jooah lebih sering bersama Hoshi. Seperti saat ini,Jooah dan Hoshi sedang menikmati makan siangnya di rooftop sekolah.
"Soonyoung-ah!" Seru Jooah sedikit tidak jelas karena mulutnya dipenuhi kimbap.
"Naneun Hoshi-ya!" Hoshi paling tidak suka jika Jooah menyebut nama kecilnya
"Terserah! Pulang sekolah kita ke toko buku saja yaa.. aku tidak mood belajar" serunya. Sambil membuka sebotol minuman rasa lemon.
Semenjak kejadian itu,Jooah lebih sering belajar dengan Hoshi ketimbang dengan Wonwoo. Dan hampir waktu belajarnya dengan Hoshi lebih lama.
"Eoh.. sudah lanjutkan makanmu,sebentar lagi bel berbunyi!" Hoshi memberikan sepotong kimbap untuk Jooah. Padahal dimulutnya masih ada kimchi.
"Cepat makan sebelum aku berubah pikiran!" Seru namja bermata sipit itu.
***
Jooah POV
"Hoshi-ya! Kau duluan ke kelas yaa.. aku ingin ke toilet!" Aku pun menyuruh Hoshi untuk segera kekelas karena... yaa perutku sudah tidak bersahabat lagi.
Ohh astaga! Sepertinya aku terlalu kenyang saat makan siang tadi.
Secepat mungkin aku berlari ke toilet. Sesampainya disana ternyata toilet penuh dan terpaksa aku ke toilet dekat ruang kesehatan. Dan itu mengharuskan aku untuk lari.
Bruuk!
Ceroboh kau Jooah. Lagi-lagi diriku menabrak seseorang.
Aku segera berdiri dan meminta maaf pada seseorang dihadapanku tanpa melihat dirinya.
***
Setelah 20 menit menjalin kerja sama dengan toilet,akhirnyaa urusan dengan toilet selesai juga. Hahahaha...
Tiba-tiba tanganku ditarik oleh seseorang. Aku tidak tau itu siapa. Karena aku hanya nelihatnya dari belakang.
Tunggu!!
Jangan bilang aku akan diculik seperti di film-film? Lalu aku akan dibuang entah kemana?! Aigoo!! Aku harus melepaskan diri!
"YAK!! LEPASKAN!! AKU HARUS KEKELAS!!"
aku terus berusaha melepaskan tanganku dari genggamannya.
"YAK!! KU BILANG LEPASKAN!"
Namja itu masih tidak melepaskanku
Atap sekolah? Apa yang akan ia lakukan padaku?
"YAKK!! KU BILANG LEPASKAN! JIKA TIDAK AKU A--"
tiba-tiba namja itu berbalik dan mencium bibirku. Astaga!! Ini...
Aku berusaha melepaskannya tapi ia malah menahanku. Aku langsung mendorongnya hingga dirinya menghentikan aktivitasnya tadi.
"YAK!! KAU GILA?!" Seruku sambil mengelap bibirku.
"Ya kau telah membuatku gila Kim Jooah!" Seru namja bermata tajam itu. Tak lain adalah Wonwoo.
"Jauhi diriku!" Seruku sambil melangkah mundur. Ia terus mendekatiku.
"Tidak! Aku sadar! Aku hanya mencintaimu Kim Jooah!"