part 12

93 6 0
                                    

Jooah POV

Seperti biasa,aku selalu bangun pagi untuk membantu eomma dirumah keluarga Jeon. Saat aku membuka mata ternyata eomma sudah tidak ada. Sepertinya eomma sudah kerumah Wonwoo.

Aku langsung bangkit dari tempat tidur dan meregangkan otot-ototku. Sungguh melelahkan kemarin. Padahal hanya ke toko buku saja.

Sebenarnya semalam tidak sepenuhnya aku tertidur. Dan aku bisa merasakan saat dirinya mencium keningku.

Ahh sungguh! Aku tidak pernah melihat dirinya seperhatian itu,terutama padaku.

"Aaarrgghh!! Aku harus mandi sekarang!" Seruku sambil bergeliat.

#skip

Setelah selesai membersihkan diri,aku segera menyusul eomma ke rumah Wonwoo. Dan entah kenapa hoodie berwarna biru yang tersangkut di samping pintu kamar berhasil mencari perhatianku. Yap! Entah dari siapa hoodie itu.

Akupun memutuskan untuk memakainya. Sangat sesuai dengan cuaca yang cukup dingin seperri sekarang.

"Kim Jooah!!!"

Teriakan namja bersuara berat itu tiba-tiba terdengar. Sepertinya ia ada didepan pintu.

"Chamkaman!" Aku segera menguncir rambutku dan sedikit menyemprotkan parfum pada hoodie ku.

"Ada apa kau kesini?" Seruku sambil menutup pintu.

"Itu hoodie siapa?" Tanyanya heran

"Seperti---" belum ia menyelesaikan ucapannya,ia langsung pergi begitu saja.

"Tunggu disitu,jangan kemana-mana!" Serunya sambil pergi secepat kilat.

****

Wonwoo POV

Bagaimana bisa ia sudah memakai hoodie itu? Aku saja belum memberinya.

Aku langsung mengambil semua hadiah yang dulu akan ku beri padanya. Okey,mungkin sekarang saat yang tepat.

Aku kembali kerumah Jooah dengan membawa semua hadiah ini.

"Ini untukmu!"

Jooah hanya menatapku heran.

"Semua? Ulang tahunku masih lama,Won.." serunya.

"Ani! Ini untukmu,jika kau menolak...." aku berhenti sejenak.

"Ahh ani ani! Kau harus menerimanya. Dan juga ganti hoodie itu dengan yang ini!" Seruku sambil menunjuk paper bag berisi hoodie.

"Gomawo Wonwoo-ya.. tapi jangan pernah kau belikan aku apa-apa.. kau terlalu baik padaku Won.." serunya. Ia segera masuk ke dalam rumahnya.

***

Jooah POV

Aneh. Kenapa hoodienya sama persis? Apakah ini dari kembarannya Wonwoo? Ahh ia kan anak tunggal.

Lalu yang kupakai ini dari siapa?

Aisshh membingungkan.

Karena kupikir sama saja,makanya aku tidak mengganti hoodienya. Toh ia tidak akan sadar juga apakah aku menggantinya atau tidak.

"Sudah..!!" seruku girang

"Kyaa.." panggilnyaa

"Kau mau berbohong padaku?" Ia mendekatkan wajahnya pada pundakku. Seperti ingin mencium sesuatu.

"Kau masih memakai yang tadi.. wangi parfumnya tidak seperti baru kau semprot"

Aishh astaga! Bagaimana bisa ia begitu mengenalinya. Aku pun kembali masuk ke rumah dan segera menggantinya.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang