"Mungkin rasa sakitku, motivasiku."
***
Galang belum kapok jatuh cinta. Masih dengan jenis cinta yang sama, gay, dia menyukai orang lain. Bukan hanya satu, dia sudah mengalami 3x penolakan setelah kasus Alex.
Pertama, dari Drianda.
Kapten basket putra yang terkenal berkharisma. Sebenarnya dia teman baik Galang dari smp. Cuman karena ada konflik sepele, mereka jadi berjauhan. Nggak banyak yang tau kalau mereka berdua nggak ada status pertemanan lagi. Wajar sih. Cowok mah gitu, meskipun lagi berkonflik, mereka nggak sampai ngobral gosip sana-sini. Sayangnya, kali ini lebih serius. Galang suka sama sosok Diandra, musuhnya. Menurut dia, Diandra seolah lebih menarik kalau cuek mode on nya keluar. Dia nyatain cinta saat Diandra lagi asyik main basket jam istirahat pertama.
"Gue suka lo."
Otomatis, bola basket melayang telak mengenai hidungnya. Darah segar seketika keluar bersamaan Diandra yang misuh-misuh nggak jelas.
Mission 2, failed.
Kedua, dari Abid.
Untuk kasus ini murni terjadi karena rasa kepercayaan diri Galang yang terlalu tinggi. Dia salah mengartikan perhatian Abid. Saat masa pengucilannya sedang hangat-hangat terjadi, Abid adalah orang pertama yang membelanya di depan anak-anak penggosip. Galang terkesan dengan calon da'i muda itu. Abid bilang semua orang harus menghargai kebebasan orang lain. Toh, hidupmu tanggunganmu, hidupku tanggunganku. Yah, meskipun Galang tidak membutuhkan hal itu. Mengingat sifat flatnya yang nggak pernah berkurang.
Prosesi nembaknya juga bisa dibilang cukup unik.
Suatu hari, gak sengaja Galang ketemu Abid di mushollah. Tanpa rencana lebih lanjut, dia (sekali lagi) menyatakan cinta. Kali ini cara nembaknya agak serius.
"Lo mau jadi pacar gue? Gue ajak kencan tiap minggu deh, transport pp gratis selama 1 bulan. Kurang apa coba?"
Alhasil, selama 1 jam kedepan dia dirukyah sama si Abid dengan bacaan Al-Qur'an 30 juz. Langsung khatam.
Mission 3, failed (again)
Ketiga, dari Nyoman.
Khusus misi ketiga ini, Galang bener-bener gagal total, bahkan bisa dikatakan sebelum dia berperang.
Singkat cerita, satu minggu setelah misi ketiganya gagal Galang ketemu Nyoman. Si imut, yang belakangan diketahui Galang kepala Geng paling angker se-sekolah), mengelus kepala kucing di lapangan samping sekolah.
Melihat Nyoman yang tersenyum manis, Galang langsung jatuh cinta. Tapi Galang gak kenal cowok itu.
Baru saja mau mengajak berkenalan, Nyoman sudah bangkit berdiri, menghadap arahnya, dan buagh!
Memukul rahang Galang telak.
Galang langsung tersungkur. Untung wajah tampannya menghadap langit. Coba kalau menghadap bumi? Dia bakal langsung oplas ke Korea, sekalian cari jodoh.
Dan apa yang diucapkan si Nyoman, "Gue nggak niat jadi homo. Sorry, gue harus memberi lo pelajaran biar lo gak sembarangan melotot mandangin gue. Gue itu mahal."
Galang gak peduli, gak butuh waktu lama sampai dia bangkit berdiri berkacak pinggang di depan Nyoman, "Hei, pup lokal. Makasih atas nasihatnya. Lain kali gue beli lo!"
Nyoman langsung mencopot sepatunya. Bukan, dia gak berniat melemparkannya ke arah Galang. Dia hanya ingin menjejalkan itu ke mulut sialan si Galang. "Makan tuh persembahan pup lokal." Teriak Nyoman puas.
Mission 4, failed (finally)
Terus bagaimana keadaan Galang sekarang?
Dia lagi nonton film porno sama nyemil popcorn, sama sekali nggak terganggu sama penolakan-penolakan itu.
***
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa vote dan comment. :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Gay Code
Romance[Boyslove] Galang identik sama gay, penolakan, dan pantang menyerah. Dia gak sungkan coming out, gak sakit hati karena ditolak, dan gak pernah menolak kehadiran orang lain yang bener-bener care sama dia. Sekali lagi. Dia emang gay, tapi dia gak lem...