"Tidak ada yang bilang ini akan mudah."
***
Galang sudah memperkirakan akibat pernyataan cintanya tempo hari akan seperti ini. Yah, meskipun predikat kepopulerannya di kalangan para cewek gak menurun sih. Tapi semua cowok di sekolah menjauhinya. Takut kena virus homo, katanya.
"Homo.."
"Faggot.."
"Terkutuk.."
Belum lagi ejekan sana-sini.
Sejauh ini dia tetap stay cool, nggak terusik sama apapun, dan memilih menghabiskan waktu istirahatnya di sekolah dengan tidur di perpustakaan.
***
"Hei.. bangun. Petugasnya dari tadi ngawasin lho. Kalau nggak mau dikeluarkan, cepat buka mata."
Galang membuka mata perlahan. Masih dengan posisi kepala disandarkan diatas tangan dia menoleh ke sosok di depannya. Seorang cewek cantik berambut hitam berkacamata culun. "Siapa?" ucapnya. Dia hanya menduga cewek itu akan mengejeknya sebentar lagi.
"Nisrina. Gue anak pindahan. Baru datang hari ini." Dengan riang Nisrina menyodorkan tangan ke depan Galang.
Galang bengong, terus?
"Nggak apa-apa. Cuma mau kenalan doang, elaah."
Mau nggak mau Galang membalas uluran tangan cewek aneh ini. "Iya, gue balik ke kelas dulu. Bel masuk udah bunyi soalnya."
Saling bertukar senyum, dia pamit undur diri. Fake smile sebenarnya. Biasalah, Galang merasa cewek itu (cepat atau lambat) bakal tau fakta tentang dirinya. Jadi yah, dia nggak berusaha lebih mengakrabkan diri.
***
[Galang]
Gue capek.
Apa sesusah ini efek coming out ke orang lain?
Oke gue udah memperkirakan semua kemungkinan sejak awal. Tapi lama-lama hati gue juga mengkal. Bayangin, sepanjang jalan gue bakal diteriaki 'Homo' 'menjijikkan', trus di loker gue (di tengah koridor) ada yang jahil nulis 'Homo' dengan begitu besarnya, ngisi loker bersih gue dengan sampah, nyembunyiin sebelah sepatu gue, sampai yang terparah ngunci gue di kamar mandi.
Pertama kedua, oke gue bisa maklum. Mungkin mereka butuh waktu buat nerima gue. Ketiga dan seterusnya, gue ingin membunuh mereka semua!
Persetan! Ini hidup gue, ngapain mereka ikut campur?!
***
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa vote dan comment ya.. :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Gay Code
Romansa[Boyslove] Galang identik sama gay, penolakan, dan pantang menyerah. Dia gak sungkan coming out, gak sakit hati karena ditolak, dan gak pernah menolak kehadiran orang lain yang bener-bener care sama dia. Sekali lagi. Dia emang gay, tapi dia gak lem...
