chap 7

43 7 0
                                    

Hy akuu bacckk sorry typo typonya ya

Caca pov

Arrrghhh....
Menyebalkannn...
Dasar cowok nyebelin.

Aku berniat untuk pergi ke kamar ku setelah berdebat panjang lebar dengan cowo itu. Aku menghentak hentakkan kaki ku dengan kasar. Ku beri tekanan di sertiap anak tangga yang ku naiki. Sampai aku menginjakkan di anak tangga terakhir. Dengan cepat aku berlari memasuki kamar ku dan..

Brraakk...

Ku banting pintu kamar ku dengan keras sehingga menimbulkan suara yang amat keras juga.

Aku berjalan dengan gontai menuju kasur king size ku. Setelah sampainya dekat kasur aku menubrukkan badan ku di kasur itu lalu merenggangkan tiap tiap otot ku yang terasa pegal ini sehabis berdebat dengan ricky.

Huft....

Aku menghumbuskan nafas ku kasar setelah menyebutkan namanya. Kembali mengingatkan ku pada kejadian yang terjadi sebellumnya.

Aku baru tau dia orang jepanng. Pantas saja mukanya bukan muka asli indo. Ternyata mukanya campuran antara indo dan jepang dan itu membuatnya tampan. Dengan hidungnya yang mancung alisnya yang tebal matanya yang sedikit sipit dia memang....

Whaaattt???...

Apa aku baru saja memujinya dengan mengatakan mukanya tampan. Tidak tidak tidak. Dia tetap pria menyebalkan jelek tidak tau diri segala macam keburukan ada padanya.

Aku membalikkan posisi tidur ku yang tengkurap dan alhasil sekarang aku tidur terlentang dengan kedua tangan ku yang berada di bawah kepala ku. Aku menatap langit langit kamar ku yang berwarna abu abu ini.

Entah kenapa tiba tiba saja muka si menyebalkan ricky kembali terlintas di dalam bayang ku. Ya memang tidak bisa di pungkiri dia memang tampan. Ya mungkin sedikit tampan ingat hanya sedikit.

Aku mengambil earphone ku yang aku letakkan di atas nakas samping tempat tidur ku. Aku memasangnya pada i phone ku dan mengenakannya di telinga ku dengan nyaman. Lalu aku menyetel lagu taylor swift back to desember segeralah lagu itu mengalun di telinga ku.

I'm so glad you made time to see me.
How's life? Tell me how's your family?
I haven't seen them in a while.
You've been good, busier than ever,
We small talk, work and the weather,
Your guard is up and I know why.
Because the last time you saw me
Is still burned in the back of your mind.
You gave me roses and I left them there to die.

Lirik itu yang terakhir ku dengar setelah itu semuanya gelap dan aku sudah berada di alam mimpi ku.

****

Author pov

Ricky dan caka sedang duduk di sofa ruang keluarga dengan berbagai cemilan yang diletaakan di meja di hadapan mereka.

Setelah perdebatan antara riky dan caca yang berlalu sekitar 15 menit yang lalu. Ricky dan caka memutuskan untuk menonton film terlebih dahulu sambil menunggu arya datang.

Sebenarnya sedari tadi menonton ricky tidaklah fokus dengan apa yang di tontonnya. Pikirannya sibuk memikirkan pertanyaan pertanyaan yang sedari tadi berkeliaran di otaknya.

Sebenernya caca itu siapanya caka ya?

Kok dia bisa punya kamar sendiri di rumah caka?

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang