"Lo ngapain ngestalk instagram gue?"
Suara itu sontak membuat ricky terkejut ricky membulatkan matanya kaget. Dia menoleh kebelakang dan menemukan sosok seseorang yang mempunyai akun instagram yang sedang ia stalk.
Mampus gue ketawan bisa bisa kegeeran nih orang kalo tau gue mengstalknya demi dapetin berita lebih tentang dia. Batin ricky merutuki sifatnya yang teramat bodoh itu.
Caca masih diam di tempat sambil mengernyitkan dahinya bingung melihat ricky yang sekarang sedang menampilkan ekspresi kebingungannya. Dia masih ter diam sampai "secret admirer". Dua kata itu meluncur bebas dari mulutnya. Lalu dia berjalan mengambil minum.
Ricky masih terdiam di tempatnya tidak berniat membalas perkataan caca. Sebisa mungkin dia menghiraukannya karna jika dia membalasnya itu akan membuat dia semakin ketahuan dengan tingkah konyolnya.
***
Caca pov
Aku merasa jengah di dalam kamar sendirian. Tapi aku juga tidak ingin turun karna jika aku turun nanti aku akan melihat sih nyebelin ricky itu. Tapi aku haus dan di sini tidaak ada air. Akhirnya aku memutuskan untuk turun ke bawah lagipula aku butuh minum.
Kreekk..
Aku membuka pintu kamar ku. Ternyata di luar sangat sepi, apa mungkin mereka sudah pergi. Entahlah semoga saja sudah.
Aku melangkahkan kaki ku menuruni tangga demi tangga hingga mencapai tangga terakhir. Di sana terlihat ada seseorang yang aku yakinisih dia ricky. Dia sedang asyik bermain handphonenya entahlah sepertinya dia sedang membuka instagram.
Karna memang aku memiliki sikap penasaran aku mendekati ponsel yg sedang dia mainkan.
Inikan prpfil instagram ku, buat apa dia mengstalk instagram ku. Aku masih diam melihat aktifitasnya, sepertinyaa juga dia tidak sadar kalau sedari tadi aku di sini. Aku masih memperhatikannya sampai akhirnya dia membuka foto ku dengan caka sewaktu kami berlibur di mahantamm tahun lalu.
"Ngapain lo ngestalk instagram gue?" saking penasarannya aku akhirnya aku menanyainya. Dan aku mendapat ekspresi kaget dari ricky. Mungkin karena memang cara bertanya aku yang mengagetkan, atau mungkin karena dia yang sedari tadi tidak menyadari keberadaan ku.
Dia masih terdiam melongo melihat ku dengan ekspresi bingungnya. Dia masih menunjukan ekspresinya itu saja sampai beberapa menit.
"Secret admirer " ucap ku, dia masih saja terdiam melongo seperti tadi.
Aku pun beranjak dari tempat ku dan mengambil minum seperti tujuan utama ku.
***
Aku kembali ke sofa yang di duduki ricky dengan satu novel di tangan ku. Aku memukul pelan kepala ricky yang masih memainkan handphonenya. Entahlah mungkin dia masih mengstalk instagram ku.
"Udah kali stalknya" ucap ku, lalu duduk di sofa sebelah ricky.
"Siapa yang stalk instagram lu" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone itu.
"Yee jelas jelas tadi lu buka buka profil instagram gue" jawab ku.
"Orang tadi kepencet kan tadi lu ada di eksplor terus-"
"Hmmm up to you" potong ku cepat.
Setelah percakapan kecil itu akhirnya kami diam dalam kegiatan masing masing. Aku memilih diam sam il terus membaca novel yang aku bawa dari kamar tadi. Dan ricky sepertinya dia sedang bermain game.
***
Kreekk
"Cie caca akur sama orang baru" suara itu membuat aku menghentikan aktivitas membaca novel ku.
Aku menoleh ke sumber suara dan menemukan arya dengan senyum jahilnya. Ya harus ku akui perkataan arya ada benarnya jug. Karna biasanya aku tidak pernah akur dengan orang baru siapapun itu. Hingga sampai sekarang aku tidak mempunyai teman dekat kecuali aji. Ya orang yang tadi mengantar ku entah kenapa aku tidak bisa jutek atau mengacuhkannya.
"Abis dari mana lo berdua?" tanya ku dan mengalihkan omongan arya tadi.
"Beli cd nih" jawab caka sambil melihatkan cd yang ia beli.
"Udah gc setel ayok nonton" ucap ricky yang sedari tadi diam memainkan handphonenya.
Akhirnya caka menstel cd itu dan ya seperti biasa kita menontonnya bersama. Hanya saja di sini ada rcky yang menjadi orang baru di sini.
***
Hyyy...
Yeay finally author comeback ya. Votenya dong biar aku semangat nulisnya.
Btw sorry ya dikit doang
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Teen Fictioncaca arilla azzizah mempunyai kembaran yang siafatnya sangat bertolak belakang dengan dia caka arilla azriel, mereka hidup di keluarga yang sangat sibuk dengan urusannya masing masing sehingga mereka terabaikan dan mencari kesenanngannya masing masi...