Kejadian tak kuduga

419 12 8
                                    

     Hari ini hari Senin,aku berangkat sekolah bersama Ulya. Aku tak berangkat terlambat lagi. Tapi saat aku bersepeda di jalan rumahku aku kembali lagi kerumah karena aku lupa membawa topi,aku lalu kembali ke rumah untuk mengambil topi ku. Setelah itu aku langsung berangkat bersama Ulya,saat sampai di penitipan sepeda aku lalu menuju sekolah ku. Untuk ke dua kalinya aku lupa membawa topi ku,topi ku,ku taruh di keranjang sepeda ku. Lalu aku kembali ke parkiran sepeda untuk mengambil topi ku. Entah mengapa hari ini aku lupa untuk ke dua kalinya.

Apakah akan terjadi sesuatu hari ini ??entah apa yang akan terjadi aku tak tahu.

Lalu aku langsung menuju sekolah. Sesampainya di kelas,aku berbincang-bincang bersama teman ku. Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi. Murid-murid lalu berhamburan keluar kelas menuju lapangan upacara. Aku lalu menuju lapangan upacara bersama Yesy. Setelah sampai di sana ternyata kakak kelas ku sudah berbaris rapi,aku langsung menuju baris an ku dengan Yesy. Upacara pun di mulai pukul 07.00. Setelah upacar bendera selesai aku menuju kelas ku.
       Jam pertama pun di mulai. Pelajaran pertama adalah pelajaran Agama. Guru agama ku menanyakan apakah hari ini ada pr? Lalu murid-murid menjawab serentak "iya..."
Lalu guru agama ku menyuruh menukarkan tugas agama dengan bangku belakangnya. Aku pun lalu menyodorkan buku tugas ku kepada Feri,tapi Feri tak mau membawa buku tugas ku karena telah di pengaruhi oleh Caca. Ya Caca!
Dia mempengaruhi Feri agar,Feri tak mau menukar buku tugas nya padaku. Lalu Caca menyodorkan buku tugasnya pada Feri. Feri juga menerima buku tugas Caca. Aku tahu rencana mereka. Mereka ingin aku menukarkan buku tugas ku pada Reyhan. Ya Reyhan!!
Aku tak mau menukar buku tugas ku pada Reyhan. Karena aku tak mau menukar buku tugas ku pada Reyhan,semua teman-teman menatap ku dan salah satu dari teman lelaki ku. Dia mengatakan
"cepatlah kan...kau tukarkan saja buku tugas mu pada Reyhan"
Aku diam tak menjawab apa pun dengan perkataan Angga.Ya angga!murid yang sangat menyebalkan di kelas ku.
Aku memang tak mau menukarkan buku ku kepada Reyhan. Tapi karena aku di desak teman-teman. Reyhan lalu menyodorkan buku nya padaku.

Apa yang harus aku lakukan?

Ya sudahlah. Lalu aku menukarkan buku ku pada Reyhan. Teman-teman pun mengatakan "cie.." padaku dan Reyhan.
      Lalu guru ku membahas tugas itu. Setelah selesai membahas tugasnya. Lalu guru ku menyuruh murid-murid menjumlah semua nilainya. Setelah semua di jumlah ternyata nilai Reyhan 98. Aku juga yang menjumlahnya. Lalu guru ku memanggil satu-persatu nama teman ku,nilai nya di masukan dalam daftar nilai. Tapi saat Reyhan menyebutkan nilai ku,aku terkejut ternyata nilai ku 100 aku sangat-sangat terkejut.
Tapi saat aku terkejut semua teman-teman ku mengatakan "cie.." pada Reyhan. Aku hanya tersenyum tipis saja. Dan tak mengatakan apa pun.
Pelajaran itu pun selesai saatnya istirahat. Aku bersama Santika menuju kantin,saat setelah ke kantin aku menuju kelas. Saat sampai di kelas 7 H. Aku bertemu dengan Caca dan Lyra. Mereka melihat ku menuju kelas dan mereka melihat Reyhan duduk di depan kelasku. Aku lalu di tarik oleh Lyra dan Caca agar aku duduk di sebelah Reyhan. Aku mencoba dengan melepaskan tangan Caca dari tangan ku. Tapi syukurlah aku bisa kabur dan lalu masuk kelas.

     Bel masuk pun berbunyi

Saat bel masuk berbunyi,aku bersama Thooifah menuju ke kantor guru untuk memanggil guru IPS ku. Lalu aku keluar kelas dengan berlari,saat sampai di pintu kelas aku berlari sangat kencang..lalu Thooifah mengatakan :

Thooifah : "cie.."
Aku : "apa maksud mu Fah?"
Thooifah : "kau tadi hampir menabrak Reyhan hlo..."
Aku : "Ha??apa kau benar?.."
Thooifah : "iya,tapi sayangnya kau tadi tak menabraknya..seandainya kau menabraknya..aku akan tertawa sekeras mungkin.."sambil tertawa
Aku : "huh..apa sih kau ini.."

  Karena itu lah sebaiknya aku tak berlari dengat cepat lagi..aku akan berhati-hati. Untung saja aku tak menabraknya.

Apa yang terjadi jika aku menabraknya?

   Mungkin teman ku akan menertawai aku,dan aku pun akan merasa sangat malu. Aku pun langsung menuju ke kelas lagi.
 

     Bel pulang pun berbunyi.

Aku merapikan buku-buku ku dan langsung ku masukan ke dalam tas ku. Saat akan pulang aku bercanda tawa dengan teman-teman ku,aku tertawa terbahak-bahak bersama Santika, Lyra,Anisa. Aku tertawa terbahak-bahak bersama. Sampai ku tak sadari,aku berjalan mundur dari bangku ku. Aku memang duduk di bangku paling belakang bersama Caca. Saat aku berjalan mundur,aku di dorong oleh Santika sehingga aku berhadapan sangat dekat dengan Reyhan. Karena Reyhan  juga berjalan ke kiri,jadi karena itu aku dan Reyhan berhadapan sangat dekat. Tapi setelah itu aku langsung pergi keluar kelas.
"Astagfirullah..apa yang terjadi tadi?" tanya ku dalam hati.
Aku langsung menuju gerbang sekolah dan pulang.

BIMBANG??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang