Tak bisa ku lupakan

413 13 0
                                    

Sudah 6 hari aku ada di sini. Aku sangat-sangat bosan. Memang hari ini aku sudah boleh pulang ke rumah tapi aku harus menunggu dahulu dokter datang, agar aku bisa pulang. Tak lama kemudian dokter pun datang dan memeriksa ku,ternyata semua nya normal. Aku sudah di izinkan pulang kerumah.
Begitu bahagia nya diriku!!
Tapi aku harus menunggu perawat datang untuk melepas infus di tangan kanan ku.
Ya tangan kanan!
Dulu pertama aku masuk Puskesmas ini,infus nya berada di tangan kiri ku,tapi setelah 3 hari tangan kiri ku membengkak dan infusnya harus di pindah di tangan kanan. Akhirnya,infus itu di pasang di tangan kanan ku. Dan seperti biasa aku menangis saat infus itu akan di pasang di tangan kanan ku. Ternyata setelah infusnya di pasang di tangan kanan ku,aku merasa bahwa infus yang di pasang di tanganku tidak terlalu sakit. Tapi ya sudahlah aku terlanjur menangis saat infus itu akan di pasang. Tak seperti sebelumnya,pertama kali infus itu di pasang di tangan kiriku. Aku merasa sangat sakit.
Ya!!saat di Puskesmas aku menghabiskan 14 botol infus yang di pasang di tangan kiri,lalu tangan kanan ku. Aku juga sudah di suntik 2 kali,tapi suntikan itu hanya lewat infus saja. Tapi rasanya juga sangat sakit. Aku juga sudah merasakan 2 kali ambil darah,agar penyakitku segera di ketahui. Pertama di ambil darah hasilnya normal-normal saja,tetapi dokter tak percaya apabila aku baik-baik saja,jika aku baik-baik saja,aku tidak akan sakit panas terus-menerus. Akhirnya,aku di ambil darah lagi untuk yang ke 2 kalinya. Hasilnya juga baik-baik saja bukan gejala typhus maupun gejala DBD. Aku bersyukur bahwa Tuhan tidak memberiku cobaan yang tidak bisa ku lewati.
Lupakan sajalah!aku akan menjadikan itu semua sebagai pelajaran yang berharga!agar aku tidak mengulanginya!
Tapi satu juga kejadian yang ku akan ingat selalu. Saat dia mengucapkan
"Semoga cepet sembuh ya kan",itulah kata-kata yang tidak akan kulupakan sampai sekarang. Yang ku maksud adalah Reyhan!Ya Reyhan!
Entah mengapa aku tak bisa melupakannya!ataukah gara-gara rasa cinta ku dan rasa kagumku yang dulu ku pendam ataukah alasan yang lain.
Sepertinya,,,sepertinya rasa kagum ku terhadapnya semakin besar.
Tapi satu hal lagi yang harus ku ingat-ingat bahwa hikmah dari semua ini adalah aku bisa lebih menjalin lebih erat persahabatan ku dengan sahabat-sahabat ku. Dan aku juga menjalin sebatas pertemanan dengan dia. Ya dia!Reyhan!

Setelah aku sembuh saat aku akan masuk kerumah aku kembali ingat dan ingat kejadian waktu itu. Saat Reyhan datang.
Entah apa yang harus ku lakukan untuk menghilangkan pikiran ku ini terhadapnya. Di pikiran ku selalu terlintas wajah dan senyumannya. Sepertinya pikiran ku hanya tertuju padanya. Aku membuka HP untuk menghilangkan pikiran ku terhadapnya. Tapi tak membuah kan hasil apa-apa aku terus saja memikirkannya. Apakah aku sangat-sangat kagum padanya?sampai-sampai aku tak bisa melupakannya?yang tahu hanya aku sendiri dan Tuhan.

BIMBANG??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang