[VKOOK/TAEKOOK] Eomma (Under Revision)

Chap 4: Little Angel

BOYXBOY
THIS STORY CONTAIN MPREG
SO DONT LIKE DONT READ
TAEKOOK/VKOOK
.
disclaimer : I only own the story line. I only use the casts' name for my wild imagination. The real casts belong to their parents and God
.
©dearkookie

Warning!
Typo. No Proofread Yet.

.Please enjoy and leave a comment.
Thank you!😄

¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬

" Dia harta ku yang paling berharga. Dia adalah malaikat kecilku yang tampan "

.

.

.

Jungkook's Point of View

Aku tak pernah menyangka bahwa suatu hari aku akan menjadi seorang ibu. Tak pernah sedetik pun aku mengira akan ada nyawa tumbuh di dalam perutku. Hari itu, hari dimana pertama kali aku mengetahui bahwa aku mengandung, aku merasa duniaku jungkir balik. Entah aku harus merasa sedih atau senang. Tapi, jauh di dalam lubuk hatiku, aku merasakan sayang yang amat besar pada jabang bayiku. Aku merasa aku harus melindunginya dari kejamnya dunia.

Hari itu aku menjadi seseorang yang sangat bahagia. Aku seorang lelaki yang diberikan sebuah keajaiban. Seorang lelaki yang dititipkan sebuah tanggung jawab besar oleh Tuhan. Seorang lelaki yang harus melawan kodratnya. Mengandung, melahirkan dan menjadi seorang Ibu.

Tapi, seolah Tuhan mempermainkan takdirku dan dunia mencemoohku, aku harus menerima sebuah kenyataan bahwa kekasihku memilih untuk meninggalkanku ketika aku membawakan berita besar ini.

Sebenarnya, dia memintaku untuk memilih 1 dari 2. Dirinya atau anak yang ku kandung. Waktu serasa berhenti saat itu juga. Aku tak tahu harus bertindak seperti apa. Mereka berdua adalah hartaku. Mereka adalah hidupku. Apakah kekasihku itu tidak menyadarinya ?

" Singkirkan bayi itu atau kau harus kehilangan diriku ."

Aku masih sangat mengingatnya ketika ia berkata seperti itu kepadaku. Wajahnya murka. Matanya menatapku tajam hingga rasanya menusuk hatiku dan membuatku ingin mengakhiri semua ini. Sungguh, kenapa Kim Taehyung yang ku kenal lembut dan penyayang bisa setega ini ? Tak ada rasa bahagia sedikit pun kah di hatinya ketika ia tahu aku mengandung darah dagingnya ?

" Pergilah dari hadapanku laki-laki jalang. Aku tak mau melihat wajahmu lagi. Kau dan bayimu itu sangat menjijikkan."

Runtuh sudah rasanya duniaku. Mendengar ucapan tajam seperti itu membuat hatiku sangat terluka. Bagaimana ia bisa berbicara seperti itu ? Aku hanya bisa bertanya dalam diam. Memandang nanar punggung lebarnya yang semakin menjauh meninggalkanku. Dan mulai saat itu, aku berikrar pada diriku sendiri untuk tidak hidup dalam bayang-bayang Kim Taehyung. Untuk hidup bahagia bersama bayi mungilku. Malaikat kecilku. Tak akan ku biarkan anak ini bertemu dengan ayah kandungnya yang sama sekali tidak menginginkannya. Seorang ayah yang jijik mengakui anaknya.

Namun, kenyataan tak sejalan dengan apa yang aku rencanakan. Ketika bayiku lahir, yang aku lihat ada wajah Kim Taehyung. Bayiku sangat mirip dengan ayahnya. Hidung dan mata elang milik Taehyung. Hanya bibir mungilnya yang mirip denganku. Bahkan senyum yang terukir kecil mirip dengan Taehyung. Sebuah senyuman persegi yang dapat menghangatkan hati. Dan karena perpaduan itu, aku kemudian memberinya nama Taejung. Satu-satunya yang dapat aku berikan kepada anakku untuk ia tahu bahwa ia satu-satunya harta bagi Jungkook yang ditinggalkan oleh Taehyung. ADan setidaknya, hanya nama itu yang bisa aku berikan sebagai bentuk hormat dan menghargai Taehyung meski ia memilih untuk meninggalkan aku dan Taejung.