3

2.2K 102 13
                                    

Itu cowo apaan gila. Enak banget tinggal ngasih kertas gitu. Kaga minta maaf lagi. Untung gue lagi buru-buru mau ketemu kucrut kucrut tercinta. Kalo bukan karena mereka mah udah abis gue smack down. Beh mati dia ntar. Gue tonjok matanya terus tendang perutnya, tonjok lagi mata kirinya. Habis itu bantuin berdiri. Kalo udah berdiri tendang anunya. Wah jago gue..

Vina terus mengomel di perjalanan menuju sahabat-sahabatnya. Kucrut-kucrut yang dimaksud oleh Vina adalah sahabat-sahabatnya sejak kecil. Mereka selalu ikut kalau Vina pindah sekolah, tak sekalipun mereka tidak ikut pindah. Karena bagi mereka Vina sudah seperti adik kandung mereka sendiri. Begitu juga Vina yang menganggap mereka sebagai kakak-kakaknya. Mereka adalah Jayden, Jordan, Roy, dan Joseph. Yap, mereka semua cowok. Karena Vina lebih seneng main sama cowo "less drama" kalo kata Vina. Dan mereka juga fun fun aja main sama Vina. Karena Vina tomboy. Saat Vina lagi bareng sama mereka semua they treat Vina like one of them. Tapi kalo salah satu dari mereka lagi berduaan sama Vina, he will treat her like a princess. That's why, Vina cinta banget sama mereka. Mereka tau semua hal tentang Vina, tentang mama papa Vina, tentang masalalu Vina. Bahkan mereka lebih tau Vina daripada mama papa Vina.

Saat ini Vinda di dalam perjalanan untuk bertemu mereka, mau memberi tahu mereka tentang dia yang akan pindah sekolah lagi. Untuk kesekian kalinya.

⚫⚫⚫

Sesampainya di tempat tujuan, Vina langsung memarkirkan motornya dan bergegas masuk ke dalam tempat yang akan mepertemukannya dengan sahabat sahabatnya.

Cring cring

"Selamat datang di cafe ka- ehhh bu boss silahkan masuk bu" ucap salah satu pelayan kepada Vina

"Ih mbaak Tina nihh, kan saya udah bilang.. Panggil Vina aja.. Vi-na. Oke? Kan saya masih SMA jugaa masa dipanggil ibu berasa tua amat" ucap Vina.

"Ah, eh, oh iya maaf bu bo- ehh Vina.." Ucap pelayan itu lagi kepada Vina.

"Mbak Tina liat temen-temen saya ngga?"

"Ooh itu mereka ada di-"

"Woi Vinn sini luuu lama amat dah datengnya" seru Jayden dari meja di ujung ruangan.

"Situ.." Lanjut mbak Tina yang ucapannya terpotong seraya menunjuk kursi dimana para kucrut sedang duduk

"Hahaha oke, makasih ya mbak" ucap Vina seraya tersenyum manis.

"Ya, sama sama Vina" balas Tina.

Kenapa Vina dipanggil bu boss? Karena Vina lah yang mempunyai cafe ini. Cafe bergaya modern yang sangat pas buat anak-anak SMA ke atas ini cukup bagus untuk cafe yang dibuat oleh anak SMA. Sejak kecil Vina sudah mempunyai cita-cita untuk punya kafe sendiri sehingga dari kecil ia sudah mulai menabung. Ia, Jayden, Jordan, Roy, dan Joseph memiliki satu grup band. Mereka sering manggung dan uang yang mereka hasilkan ditabung. Hingga akhirnya jadilah cafe ini. Berkat usaha mereka sendiri yang bekerja keras.

"Fuahhhh.. Akhirnya gue bisa dudukkk" ucap Vina seraya merebut minum Jordan dan meminumnya.

"Wei minum gua Vinnn huaaa Vina jahat minum Jordan diambil"

"Brisik Jordan"

"Muka lu ketekuk amat kenapa vin?" Tanya Roy

"Vina habis kecelaka-" hampir Vina keceplosan.. Kalau kucrut-kucrut ini sampai tahu kalau dia kecelaka-

"HAH? KECELAKAAN?" seru mereka berempat secara bersamaan

"ADA YANG LUKA NGGA?"
"SAKIT NGGA?"
"MAU DIPIJITIN?"
"KESELEO GA?"
"KOBISA?"
"NABRAK?"
"DITABRAK?"
"SAMPE DITABRAK GUE BUNUH ORANGNYA" Tanya mereka berempat bertubi-tubi.

Vina hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

"Kalian ga nanyain keadaan motor Vina?"

Vina ditoyor seketika.

"hahahah, ngga kokk gue ga kenapa napa gaada yang luka seperti yang kalian lihat"

"Ah aku lega Vina ku gapapa" ucap Jayden asal.

"Tapi kenapa ditekuk gitu mukalu Vin kalo gapapaa"

Vina pun menceritakan kejadian yang menimpanya. Menceritakan betapa kesalnya ia dengan cowok itu.

"Hm gue penasaran sama nama tu cowo minta di smack down ya kayaknya. Minta ditendang masa depannya" ucap Joseph

"Nah itu apa yang udah gue pikirin buat lakuin!" Saut Vina.

"Sadis kalian" ucap Jayden dan Jordan bersamaan.

"Ah tadi bukannya lu bilang dia ngasih kertas yang ada nomer telfon sama nama dia Vin?" Tanya Joseph.

"Ah iya ada nih, namanyaaa Vino Claudio Alexander"

Hening sejenak.

"LAH KOK NAMANYA MIRIP AMAT SAMA NAMA GUA. VINA CLEONY ALEXANDRA SAMA VINO CLAUDIO ALEXANDER".

"jodoh kali" saut Roy.

"Najong, geli gua. Benci sama cowo kaya gitu dah. Hii".

"Awas benci jadi cinta loh Vin" ejek Jordan.

"Ahhh, stop this shit. Lets cut to the case" ucap Vina frustasi.

"Ohiya, tujuan utama kita kesini ya"

"Let me guess, lu disuruh nyokap pindah sekolah lagi?"

"Yap, you know me so well lah. This time gue ga maksa kalian buat ikut sih gue bisa belajar sndiri."

"Nope. Kita bakal tetep ada disamping lo apapun yang terjadi." Ucap Joseph.

"AWWWWW YOU'RE SO SWEET. LOVE YOU POTATOES." teriak Vina tiba- tiba.

"Vin, lu ngancurin suasana".

Bad Boy VS Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang