Senyum Kelulusan

Extra Chapter versi @Anichan_Oneesan ( IG )

Reuni

Cella baru saja tiba ditempat kerjanya ketika dia menerima sebuah surat dari tukang pos . Dia memperhatikan bagian depan surat itu . Tiba tiba , dia terlihat kaget karena surat itu . Dengan cepat , ia buka surat itu .

" ternyata sudah 10 tahun , huh ? " Dia bergumam kepada dirinya sendiri .

Seseorang juga baru datang . Ia menguap , Cella bisa melihat kantong dibawah matanya . " Selamat pagi , Cella "

Cella melihat orang itu sesaat dan tersenyum " Selamat pagi , Mei . Terima kasih untuk kerja kerasmu semalam "

" tidak masalah . Yang penting Kita bisa santai seminggu " Kata Mei sambil membuka kunci pintu depan kantor Cella .

" maaf . Aku butuh hari libur . Ada sesuatu hal yang harus kulakukan " Kata Cella sambil memasukkan kembali barang-barangnya ke dalam tas .

" oke . Hati-hati Cella " balas Mei ketika dia setuju dengan permintaan Cella .

Pikiran cella kembali ke masa lalu saat mengingat semua yang terjadi di kehidupan SMAnya. Dia bersemangat karena dia tidak bisa menunggu untuk bertemu teman-temannya. Momen saat dia dipindahkan ke kelas ipa 12-7, saat dia menjadi perwakilan dan ketua kelas, saat dia tertabrak mobil, dan momen lainnya, dia ingat semua kejadian itu .

Setelah cella lulus SMA , dia mendaftar di UI dan masuk jurusan psikologi . Reno dan cella berpisah karena mereka mendaftar di universitas yg berbeda. Cella, Melati, dan Luna sama sama mendaftar di UI tapi mereka berbeda jurusan jadi mereka tidak bisa bertemu dengan mudah .

Saat cella masih belajar di universitas, ibunya bertanya menginginkannya menjadi model Untuk produk kosmetiknya . Pertama, dia menolak permintaan ibunya . karena tidak tega , Cella menerima permintaan ibunya. Setelah itu, dia terus menerus menjadi model untuk ibunya

Sepuluh tahun.. Waktu yang cukup untuk melakukan semua hal yang kita mau. Waktu yang sangat lama‚. 'Namun, waktu yang sangat lama ini pun dapat terasa begitu cepat. Kadang kita sering merasa 'kayaknya baru kemarin aku SD. Tapi sekarang udah tamat sekolah' atau semacamnya.

Cerita yang kita bahas kali ini adalah cerita 10 tahun setelah sekelompok pemuda dan pemudi yang telah melewati suka duka masa sekolah. Masa-masa terindah dalam hidup mereka usai sudah. Dan bagi mereka yang bisa, mereka sudah menggapai cita-citanya. Tetapi bagi mereka yang gagal meraih cita-citanya, sekarang mereka menapaki jalan yang ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa untuk mereka. Oke deh. Udah cukup basa basinya. Langsung aja kita masuk ke cerita

Sepuluh tahun telah berlalu. Namun bangunan sekolah tempat Cella dan teman-temannya sama sekali tidak berubah. Pagar megah yang berdiri kokoh didepan, bangunan megah dan indah, taman yang tertata rapi, bahkan kelas mereka yang berada jauh dibelakang sekolah. Ruang kelas tua tempat Cella dan teman-temannya menghabiskan tahun terakhir masa SMA mereka. Tahun yang dipenuhi rasa sakit, sekaligus rasa hangat persahabatan.

Dan hari ini. Tibalah hari yang telah mereka janjikan sebelum mereka melangkah di jalan mereka masing-masing. Hari reuni setelah 10 tahun lamanya. Sekaligus hari pembuktian apakah mereka telah berhasil meraih cita-cita mereka masing-masing.

"Kayaknya kita kecepetan deh, Sam", kata Karin sambil berjalan ke arah kelas mereka dulu. Blazer dan rok pendek yang dipakainya, rambutnya yang bergelombang begitu menunjukkan keanggunannya. Ya. Karin yang dulu cerewet sekarang telah tumbuh menjadi wanita dewasa.

"Ya biarlah. Berarti kita masih ada waktu untuk berduaan", jawab Samuel yang berjalan disebelah Karin. Berbeda dengan Karin, Samuel tidak terlihat banyak berubah. Hanya badannya lah yang terlihat lebih tegap. Dan jaket kulit yang digunakannya membuat kesan dirinya lebih dewasa.