s e m b i l a n

146 23 0
                                    

author's pov

"cha, kantin yuk!"

"ntar sal, ini dikit lagi selesai nyatetnya," kata perempuan itu dengan mata yang masih bergantian melihat papan tulis dan buku catatan.

"selesai! yuk sal." katanya. kemudian mereka berdua menuju kantin.

"lo mau mesen apa, cha?" tanya salsa kepada acha sesampainya mereka di kantin.

"gue es teh manis aja. lagi ga pengen makan." balas acha yang dibalas anggukan oleh salsa.

acha memandangi penjuru kantin sampai di meja pinggiran acha melihat sesuatu. bukan setan, bagi acha ini lebih menakutkan daripada setan ataupun dari omelan bu satini, guru Bina Konseling kelas 12.

hatinya serasa teriris oleh tawa mereka. yang ada dibenak acha hanya sakit, sakit, serta sakit. apa mereka udah jadian? eh tapi kok cepet banget?

orang gue yang nunggu lama banget aja ngga jadi jadi.

zayn tak sengaja melihat acha yang sedang melihatnya, sontak zayn memberi senyuman maut kepada acha.

goblok orang gue lagi sebel dikasih senyum. acha hanya membalas senyum zayn.

"oy acha jomblo, sini gabung." teriak zayn.

buseng, gabung gabung palalo botak, mati gue liat lo bedua.

"engga zayn, gue sama salsa." balas acha dengan berteriak pula.

"ini salsa lama banget si," dumel acha.

___

acha's pov

kalian tau ga? salsa itu liat insiden pas gue-liatin-zayn-sama-nina-dengan-hati-teriris. oke lupakan 3 kata terakhir karena nggabakal keliatan.

salsa langsung ngajak gue ke lapangan belakang. bener-bener sepi, tenang, tanpa ada si duo pengiris hati.

asoy bener gue namainnya.

salsa ngebiarin gue nangis. nangis dalam diam. lebay emang. tapi sori, man. gue lemah kalo masalah hati.

"mantab emang doi, gercep banget anjir."

salsa tersenyum samar, "cha, lo emang bener bener ya. tahan banget. gue jadi lo mah modar."

"Tuhan itu adil, sals. Tuhan buat hati gue kuat, lalu dia ngasi cobaan berupa perasaan yang malah tambah nguatin hati gue."

karena pada akhirnya acha sadar, perasaan sakit akan mendewasakan hati dan batinnya.

______




takut ◾ zjm  |  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang