chap8

509 19 0
                                    

1 bulan kemudian,,
Pagi^^ sekali kamu merasakan mual. Badanmu terasa letih, dan tidak ada tenaga. Kamu sangat heran dengan keadaanmu sekarang.

Uuekkk,, uekkk,,
Kamu mencoba mengeluarkan namun tak bisa... kamu terus^^an mual.

You Povt
Apa yang terjadi denganku? Rasanya aku ingin mual terus.. dan badanku sangat lemas.. seperti tak ada tenaga? Tidak biasanya aku seperti ini. (ucapmu dalam hati) lalu kamu membasuh mulutmu dengan air..

Tiba^^ luhan menghampirimu, karna dia mendengarkan suaramu yang mual.
Luhan: Chagi, kau kenapa? . (luhan berada di sampingmu)
Gyurin: entahlah, oppa. Kepalaku sedikit pusing dan mual^^.
Luhan: mwo?? Jangan^^ kau sedang mengandung anak kita Chagi. Kajja kita bersia-siap Chagi. Kita harus pergi ke dokter.. (luhan izin bekerja )
Gyurin: ne, oppa.

Setelah kalian bersiap-siap, akhirnya kalian berangkat menuju rumah sakit. Dan memeriksakan keadaan Gyurin. Lalu dokter memberikan informasi kepada kalian. Saat ini kalian sedang duduk di dalam ruangan dokter.
Luhan: bagaimana dok? Dengan keadaan istri saya (luhan antusias menanyakan kepada dokter)
Dokter: selamat tuan xi luhan, sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah?
Luhan: benarkah, dokter. Kamsahamnida... dokter (luhan menjabat tangan dokter )
Lalu kalian perjalan pulang,,

Sesampainya di rumah..
Luhan sangat bahagia dan kamu pun juga bahagia mendengar kabar berita itu.. luhan mengangkat mu hingga berputar-putar.
Gyurin: oppa, turunkan aku.. aku semakin pusing jika kau putar^^ seperti ini.
Luhan: (menurunkanmu ) mianhe, Chagi. Aku sangat bahagia hari ini. Wah,, oppa tak sabar dengan kehadiaran buah hati kita Chagi (memegang perutmu)

Kemudian luhan berfikir akan mengundang keluarganya dan keluargamu untuk berkunjung ke rumah. Luhan mengadakan acara makan malam bersama dengan keluarga.
Luhan: ahaa,, bagaimana jika kita mengadakan acara makan malam Chagi. Bersama keluarga kita. (ucapnya dengan penuh antusias)
Gyurin: mwo?? Apa tidak terlalu mendadak oppa. Bahkan aku belum mempersiapkan semuanya.
Luhan: ah, tenang saja Chagi. Oppa akan memesan makanan luar. Mana mungkin oppa membiarkanmu kelelahan seperti ini.
Gyurin: gomawo oppa , kau sangat perhatian denganku.
Luhan: tentu saja, aku ini kan suamimu Chagi.
Mengajakmu masuk ke dalam rumah. Luhan telah menghubungi dan memberitahukan kabar gembira ini. Semua keluargamu akan mengunjumi. Dan tak lupa luhan mengabari yein dongsaeng tersayangnya.

#kantor luhan
Kali ini sojin masuk ruangan luhan, dia kira luhan ada di dalam ruangan. Di susul dari belakang chanyeol mengikuti sojin masuk ke ruangan. Saat sojin menaruh berkasnya di atas meja. Tiba^^ terdengar suara pintu terbuka dan menutup ternyata itu chanyeol yang sengaja masuk. Lalu chanyeol mengunci pintu. Ternyata chanyeol memakai kunci cadanga nkhusus untuk petugas kebersihan.
Klekk,,,
Sojin: (membalikkan badannya) chanyeol, apa yang kau lakukan di sini ? (sojin terkejut dengan kehadiran chanyeol di depannya)
Chanyeol: aku hanya ingin memiliki waktu berdua, suda lama kita berpisah Chagi. (perlahan mendekati sojin)
Sojin: jangan sebut aku dengan panggilan itu lagi, bahkan kau sudah bukan siapa^^ ku lagi. (bentaknya dan sojin minggir mencoba menghindari chanyeol)
Chanyeol: (chanyeol menaarik tangan sojin, chanyeol tau jika sojin akan mencoba lari darinya dan kini chanyeol memegang erat tangan sojin. Di dorongnya sojin ke dinding)
Bruukk,,
Sojin: lepaskan!! (bentaknya)
Chanyeol: aku akan melepaskan tanganmu jika kau tak memberontak. (jelasnya pada sojin)
Sojin: (sojin berhenti memberontak) aku sudah tak memberontak sekarng apa lagi hah?

Chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajah sojin, sojin kira chanyeol akan menciumnya.. ternyata salah. Chanyeol berbelok ke arah samping. Tepatnya dia berbisik halus kepada sojin. "saranghae , aku masih menunggumu" . sojin terkejut dengan perkataan chanyeol padanya. Lalu sojin pergi meninggalkan chanyeol. Ternyata kuncinya masih menempel pada pintu. Lalu sojin keluar.

"Love Story" (Fanfiction Exo Dan Bts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang