"Love Story" (Fanfiction Exo Dan Bts)

chap3

Brakkk,,,,
Kini Yein tergeletak dan penuh lumuran darah. Mobil itu pergi meninggalkan Yein. Semua siswa merumuni Yein yang tengah tak sadarkan diri. Jungkook mencoba melihat ke arah belakang, jungkook sangat terkejut dengan keadaan Yein. Suga yang melihat kejadian itu, langsung membawa Yein ke dalam mobil.

Author Povt
Jungkook memegang kepalanya. Dia sangat phobia dengan darah. Dulu waktu kecil ibunya meninggal karena menyelamatkan jungkook. Saat jungkook akan menyebrangi jalan. Jungkook yang secara langsung melihat ibunya berlumuran darah. Dan saat itulah jungkook sangat phobia darah.

Suga tengah memasukkan Yein ke dalam mobilnya. Suga yang melihat jungkook hanya terdiam. Langsung menghampiri jungkook dan mengajak ke rumah sakit.
Jungkook: (terdiam dengan pucat)
Suga : jungkook, ikut aku ke rumah sakit menemaniku. Aku juga akan memberitahu lee bonaa (menarik tangan JK)

Jungkook dan suga menuju ke rumah sakit. Jungkook yang tak berani melihat keadaan Yein yang tengah terbaring di kursi belakang.

#kantor Luhan
Luhan : mengapa prasaanku tidak enak ? (tiba" Luhan menerima telepon dari pihak RS karena memberitahukan kalau adiknya di rawat RS,,,, )
(Luhan langsung beranjak keluar menuju RS)
Sojin : (melihat Luhan keluar kantor dengan terburu-buru). Luhan, kau mau kemana?
Luhan : RS ,,,,
Sojin : aku ikut,,, (lalu Sojin mengikuti Luhan menuju RS)

Di saat perjalanan Luhan memberikan kabar lewat sms kepada Gyurin.
From : Luhan
To : Gyurin
"Chagi, kemarilah ke RS,,, . Yein sedang di rawat"
Tanpa berfikir panjang Gyurin langsung pergi dengan taxi menuju RS,,

#RS
Kemudian dokter keluar dari ruangan dimana Yein di rawat.
Suga : bagaimana dok, keadaan teman saya?
Dokter : karena kecelakaan yang di alami saudari Yein. Dia mengalami patah tulang bagian kaki kanannya.
Jungkook: (terdian mendengarkan penjelasan dokter. Dia sangat bingung karena kesalahannya. Yein harus mengalami kecelakaan). Hyung, bantu aku. aku di RS ruang E12 (send sms ke chanyeol)

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Chanyeol : jungkook, apa yang kau lakukan? Kau merepotkan hyungmu saja (kesalnya dan menuju ke RS)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Lee bona samppai di RS
Bona : suga, jungkook ( teriaknya dari jauh). Bagaimana keadaan Yein?
Suga : Yein masih belum sadar bahkan dia mengalami patah tulang bagian kakinya.
Bona : sebenarnya apa yang terjadi?
Suga : (mendorong jungkook ke dinding dan ingin menghajarnya).apa yang kau lakukan pada Yein? (jungkook hanya menunduk dan terdiam) kenapa kau hanya diam ? hah (bentaknya) mengepalkan tangan
Bona : (menghadang suga). Sudahlah kalau kalian bertengkar takkan merubah apa yang telah terjadi. (jelas bona)
Suga menurunkan tangannya . saat ini Luhan dan Sojin sampai.
Luhan : permisi, suster. Apa ada pasien bernama Yein?
Suster : sebentar saya check.....
Ada tuan di ruang E12
Luhan : gomawo suster..
Luhan dan Sojin menuju ruangan tersebut
Akhirnya Luhan dan Sojin sampai di depan ruangan E12.
Luhan : dimana Yein?
Bona : dia sedang di rawat di dalam.
Luhan : bagaimana bisa terjadi? siapa penyebabnya? (semua menunduk tiba" jungkook memberanikan diri mengakui kesalahannya)
Jungkook: mi,,, mianhe (gugup). Itu terjadi karna kesalahanku. Dia.........
Jungkook belum menjelaskan sepenuhnya. Luhan langsung menampar jungkook.
Plakkk,,,,
Luhan : jangan kau coba mendekati adikku (kesal Luhan)
Sojin : sudahlah, Luhan. Lebih baik kita masuk ke dalam (ajak Sojin)
Suga dan bona terkejut melihat jungkook di tampar oleh oppanya Yein. Tamparan Luhan sangat keras hingga di sudut bibir jungkook berdarah. Jungkook tak menyadarinya.
Bona : jungkook bibirmu berdarah..
Jungkook: (refleks memegang bibirnya)
Jungkook terkejut ternyata di tangannya ada berkas darah dari bibirnya. Perlahan lahan jungkook terjatuh pingsan. Bona dan suga menopang jungkook menuju sebuah kursi,
Bona : mengapa dia pingsan padahal hanya melihat darah.
Suga : (berfikir) sepertinya aku tau sebabnya.
Bona : apa suga?
Suga : tapi sebelumnya kau haarus jaga rahasia.
Bona : baiklah, aku berjanji.
Suga : sebenarnya jungkook phobia darah.
Bona : jongmal,, (kaget)
Suga : jaga baik" rahasia ini.
Bona : ne, aku janji.