END

626 22 0
                                    

1 jam setengah , kemudian...
Film tersebut sudah ending, kamu sekarang mencoba membangunkan luhan . namun di benakmu sekarang tak tega membangunkan luhan. mau bagaimana lagi. Karna semua penonton sudah berjalan menuju pintu exit.

"oppaa" ucapmu sambil memegang pipi luhan. luhanpun terbangun. Dan melihat sekitar .

"ehmmbt, Chagi... yang lain kemana ? ucap luhan heran dengan kursi yang sudah kosong tanpa penonton.

"aishsh ,filmnya sudah berakhir oppa, bahkan semuanya sudah keluar. Kajja kita keluar.." jelasmu dan menatap luhan

"maafkan aku, Chagi" ucap luhan dan beranjak pergi menggandeng mu.

Setelah itu, kalian sejenak berhenti di restaurant untuk mengisi perut kalian. dan menghilangkan dahaga. Kemudian kalian pulang.

4 Bulan Kemudian,,
Perutmu sudah sangat besar, dan kamu masih kuat menjalani aktivitas sehari-harimu.namun kamu perlahan-lahan melakukan aktivitas itu.. saat ini kamu mencoba memanggil luhan yang berada di kamar. Luhan sudah bangun dan mandi mungkin dia sedang ganti baju. Hari ini adalah hari libur . jadi luhan tidak bekerja. Perlahan kamu berjalan tiba^^ perutmu sakit bahkan kau tak kuat berdiri akhirnya kamu berjalan sambil memegang dinding..

"perut ku sakitt" ucapmu dalam hati memegang dinding , dan sisi tanganmu memegang perutmu.."opppaaa.." teriakmu memanggil luhan. luhan bergegas menghampirimu.

"Chagi, kau kenapa ?" terkejut melihat mu lalu menopang menuju tempat duduk .

"oppaa, perutku sakitt , aku sudah gak tahan oppaa" rintihmu sambil meremas baju luhan.
"oppa akan membawahmu ke RS , sepertinya kau akan melahirkan Chagi,, " ucap luhan menopang mu sampai di mobil. Luhan tidak bisa menggendongmu karena dia takut jika tambah akan membahayakan dirimu.

Sesampainya di sana,
Ternyata benar, hari adalah dari dimana kamu harus melahirkan anakmu.. anakmu ingin menghirup udara segar dan menatap indahnya dunia ini. Sekarang kamu berada di ruang persalinan. Luhanpun ikut menemanimu, karna itu kemauannmu. Sekarang kamu berada di atas ranjang pasien. Dengan posisi dua kaki menekuk dan berjarak masing^^ kakimu sekitar setengah meter. Kamu melahirkan dengan cara normal bukan dengan cara sesar. Kali ini kamu bersiap-siap berjuang mengeluarkan anakmu. Di sampingmu ada luhan yang memegang erat tangan luhan.. perlahan kamu mengatur nafasmu berulang ulang..

Lalu kamu kerahkan seluruh tenagamu " huh huh huh " nafasmu ngos^^an.. sambil mengikuti panduan dari dokter. Luhan melihatmu seperti itu juga ikut tegang .. "iihhh,,, ahhhh...." teriakmu mencoba mengeluarkan baby mu. "dorong terus ..." ucap dokter.. bahkan kamu tak kuat menahan sakit saat mengeluarkan babymu akhirnya kamu gigit tangan luhan. "eeennng..." teriakmu sambil menggigit . luhan menahan rasa sakit juga karna tangan nya kau gigit.. bahkan gigitanmu sangat ekstrim.. "sedikit lagi, nona" ucap dokter. "ayoo Chagi, sedikit lagi" semangat dari luhan. Kamu lepaskan gigitan mu lalu kamu kerahkan seluruh tenagamu bahkan kamu berteriak sekeras-kerasnya.. dan memegang tangan luhan. "aaahhh,,,," teriakmu dengan kerass.. "Ooooeeg,,,, Oooeegg,," akhirnya baby kamu terlahir dengan selamat. Kamupun bernafas lega.

seorang suster yang tengah membawah anakmu sekarang. Lalu di mandikannya baby itu. beberapa menit kemudian, di berikan kepada luhan "selamat tuan , anak anda laki-laki" ucap suster tersebut

"wah, dia sangat tampan seperti appanya." Ucap luhan yang kini menggendong babynya.. lalu luhan mau memberikan baby nya kepadamu. Namun di saat itu...

"Awww,, perutku masih sakit dokter.." ucapmu sambil memegang perutmu..

"sepertinya , anda memiliki anak kembar. " ucap dokter mencoba membantumu kembali.

Beberapa menit kemudian,,
"Oooeg Oooegg,,," terdengar suara bayi... stelah selesai di mandikan di berikan kepadamu.
"selamat nona, anak anda perempuan" ucap suster itu lalu pergi meninggalkan kalian.

"Love Story" (Fanfiction Exo Dan Bts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang