Berhubung besok aku lagi ga ada kbm dan lagi nyanteee pake banget(jiah malah curhat) aku bakal update hari ini. Selamat membaca ;)
***************
Ify POVTubuhku langsung lemas seketika mendengar pengakuan Rio. " Tapi, kalo pengisi hati ada kok." kata-kata itu terus berputar di kepalaku. Jujur, aku menyukainya sejak grand final Icil 3. Awalnya aku hanya berpikir ini hanya perasaan yang sementara, apalagi saat itu aku baru berumur 13 tahun dan sangat tidak mungkin mengalami hal yang disebut jatuh cinta. Tapi, setelah 6 tahun sejak kejadian itu pun perasaan ini tetap sama, ga ada yang berubah sedikitpun. "Siapa sih pengisi hatinya? Nanti RFM patah hati lhooo." Ih, sumpah deh, aku jijik banget sama kelakuan MCnya yang ganjen banget sama Rio yang harus ku akui kalo hari ini ganteng banget dengan gaya casualnya. "Cewek. Lha kok bisa sampe RFM?" "Ya, nanti Kan couple kebanggaannya ga bisa jadian." Ah, RFM. Sebenarnya sejak awal RFM dibentuk aku sangat ingin meresmikannya, tapi aku takut kalo Rio ga akan setuju dengan keputusanku itu. "Jadi, sapa Yo?" "Cewek yang pasti." "Ya tau kalik, Yo kalo cewek." "Lha, kamu suka cewek to, Yo? Baru tau aku." kataku berusaha bercandain Rio, tapi adanya malah canggung banget "Enak aja, aku normal tauk." "Ciye.. Ehem, ehem.." Via, Alvin! Bisa ga sih kalian tu ga godain Aku? "Aduh, keselek buku nih..." "Ga sekalian, Vi keselek meja aja?" tanya Rio sok tanpa dosa "Mati entar aku" "Bagus, biar ga ada yang ganggu." "Ciye.. Yang merasa keganggu acara berduaannya." "Ciyeee!!!" teriak RFM menyambut godaan Alvin. Rasanya aku ingin hilang dari sini... "Udah, udah, godainnya. Nanti kalian berdua dibunuh lho, sama mereka." Kata MC itu dengan nada yang genit banget. "Eh, Yo, Fy, kapan ngresmiin RFM?" "Emang harus diresmiin ya?" Tanya Rio cuek, sementara aku lebih memilih diam "Harus dong.." "Ya udah, kapan-kapan." "Wah, kode nih, kode." "Kode apa?" tanyaku sok polos "Kode mau ditembak." "Ih, kasihan, mati nanti orangnya." "Ify mah sok ga ngerti. Kan dari tadi kan bahasnya RiFy terus nih, kalo Alvia gimana?" "Wah, bagus banget hubungannya. Sering telpon-telponan, sms-an, pokoknya masih lancar hubungannya." kata Rio asal ngomong "Eh, apa sih, Yo." "Lho, bener kan? Aku malah pernah lihat HPnya Via, isinya si Alvin semua." kataku balas dendam "Fy, kamu kok balas dendam sih?" "Bales dendam apa? Itu kan kenyataan." "Ah, Ify mah gitu. Aku bocorin lho klo kamu suka sama...--" langsung aja aku bekap mulutnya si Via. Kalo sampe ketawan aku suka sama Rio kan bahaya. "Eh, Ify suka sama sapa?" tanya si MC "Sama orang." "Eh, Fy, lepasin tu Via nya, kagak bisa nafas nanti." "Aduh, Alvin perhatian banget sih sama Via." Goda Rio "Okok, udahan ngodainnya. Pertanyaan terkahir seberapa deket kalian sama Rio?" "Sapa dulu nih?" "Alvin dulu, terus Via, baru Ify." "Sedeket apa ya? Deket banget sih, kan kita dari masih SMP sampe sekarang masih sering ngobrol, sering cerita. Pokoknya deket banget kalo sama Rio" "Kalo Via gimana?" "Kan dari awalnya aja udah ga dari satu ajang bareng, jadi paling cuma ngobrol biasa ga deket banget." "Kalo Ify, sedeket apa?" "Em.. Sedeket..--"
Tbc
**************
Hai... Mau tau kah Ify sedeket apa sama Rio?? Kepo yaa...(pembaca : dasar penulis gila. Penulis : hehehehehe. Pembaca : -___-) klo pada kepo baca kelanjutannya ya. Jangan lupa pada vote and comment, aku tunggu ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Temani Aku
RandomSebuah cinta masa lalu dan sebuah janji yang akan mengisi cerita cinta mereka. p.s. makasih buat yang udah ngeditin fotonya (luisalayla201)