Ku Mohon

791 53 1
                                    

Hai, aku update lagi!!! Sengaja nih, biar pas tanggal 24 ya walaupun Mei sih bukan April. Btw, ceritanya makin gaje kayaknya.
Selamat membaca
*****************

"Aku minta kamu untuk tetap menjaga perasaan ini, sampai 5 tahun lagi. Tepat tanggal 24 April di tempat dan dijam yang sama, kita satukan cinta kita." terdengar nada memohon dari Rio. Aku hanya memutar bola mata dan berkata "Apa kamu kira menunggu itu enak? Aku tidak bisa janji masih dapat menyimpan perasaan ini 5 tahun ke depan. Aku sudah cukup lelah menunggu salama 6 tahun." kataku lalu beranjak pergi. Apa saat ini aku terlalu egois dimata kalian? Tapi, aku hanya ingin memperjuangkan cintaku padanya. "IFY, AKU AKAN MENUNGGU MU DI SINI 5 TAHUN LAGI!" teriak Rio dari kejauhan "Aku akan berusaha menjaga perasaan ini sampai akhirnya kita akan bertemu lagi" kataku lirih

--------****--------

Rio POV

Aku hanya dapat mengacak rambut frustasi. Aku tahu semua yang dikatakan Ify itu benar, RiSE tidak akan marah bila akhirnya aku tidak menepati janjiku. Bahkan mereka sangat mendukung jika aku bersama dengan Ify. Tapi, bagiku janji harus selalu ditepati dan sekarang aku sedang berusaha untuk menepati janjiku pada RiSE "Aku akan menunggumu di sini seperti janjiku." Ify itu adalah separuh nafas ku. Lihat saja, sekarang aku seperti tidak memiliki semangat hidup. Badanku memang di sini, tapi pikiranku sudah pergi entah kemana.

Flashback on

"Hai, kamu Ify kan?" "Iya" "Ayo latihan! Udah dipanggil dari tadi, eh, kamunya malah ngelamun di sini." kataku sambil menarik tangan Ify "O iya, kenalin aku Mario Stevano panggil aja Rio." "A.. Aku Ify." "Ga usah gugup gitu kalik, lagian aku kan dah tau namamu. Kita bakal tampil bareng kan nanti waktu grand final." "Iya, kenapa?" "seneng deh, bisa tampil diiringi sama cewek cantik kayak kamu." "Ih, Rio mah gitu.." "Lha, di puji kok malah marah?" "Tauk ah" aku hanya melihat Ify pergi sambil terkikik "Lucu juga ya kalo lagi marah."

Flashback off

Drt... Drt.. "Halo, Yo" "Eh, Halo, Vin." "Kamu di mana sih? Jalan-jalan sama Ify lama banget. Mana di telpon ga diangkat." "Iya, ini juga lagi di jalan. Kamu kok lebih ribet dari pada mamaku sih?" "Ye... Ngomong-ngomong, tadi aku di-sms tante, katanya kamu ditelpon kok ga di angkat." "Iya to, aku ga denger soalnya." "Cepetan ke hotel! Ga kasihan apa temenmu yang paling kece ini nunggu di lobby hotel sampe jamuran." "Lha, kamu di hotel? Ya udah tunggu bentar." "Yoi, cepetan!" Aku mematikan sambungan telpon dan segera ke hotel.

Tbc

****************
Kan aku bilang juga apa, gaje kan. Jangan lupa pada vote and comment yaaaa.. Aku tunggu ;)

Temani AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang