Temani Aku

1.2K 51 6
                                    

Setelah berpikir ratusan kali bahkan ribuan kali(alay). Akhirnya aku memutuskan sejak 2 part sebelum ini buat jadi 3 part terakhir karena takut klo terlalu banyak konflik dan partnya malah nanti ceritanya jadi ga sesuai sama sinopsisnya. Jadi sorry banget buat yang udah berharap lebih 😖😖
Happy Reading!!!
**********************
Rio POV

Aku duduk di pinggir pantai menanti kedatangan gadis itu. Sesuai janjiku 5 tahun yang lalu, aku akan menunggunya walaupun akhirnya dia tidak akan datang. "Aku harap kamu datang, Fy." kataku lirih.
"Ku persembahkan hidupku. 'Tuk selamanya padamu. 'Kan kuserahkan cintaku hanya untukmu. Selamanya
Ku abadikan hatiku. 'Tuk selamanya padamu. 'Kan kuserahkan ragaku hanya untukmu. Selamanya." Aku bersenandung kecil sambil memejamkan mata menikmati hembusan angin yang menerpa wajahku. "Aku pikir cuma janjinya RiSE yang dipenuhi." aku menengok dan menemukan sosok gadis cantik itu berdiri di belakangku. Aku berjalan menghampirinya "Makasih." "Untuk?" "Kamu sudah mau datang ke sini." "Emang aku ke sini buat kamu?" "Oh, bukan buat aku ya. Sorry, kepedean." "Hahahaha.. Canda kalik Yo, gitu dianggap serius." "Jadi beneran buat aku nih?" "Iya." "Bener?" "Bener Mario, diomongin kok ngeyel sih." "Hahahaha.. Jangan cemberut lah. Ikut aku yuk." "Ikut kemana?" "Udah ikut dulu aja." aku langsung berlari menarik tangan Ify dan membawanya ke suatu tempat. "Yo, ngapain sih, kita ke cafe segala?" "Yah, Ify ga asik nih. Mosok di pantai terus." "Kan dulu bilangnya di pantai kalik Yo." "Ubah dikit lah, Fy, rencananya. Udah yuk masuk." Ify berjalan mengikuti ku dari belakang "Duduk dulu, Fy." "Hah, kamu mau kemana?" "Em, tunggu bentar aja deh." "Ya, ya udah deh. Jangan lama-lama, Yo." "Sip" aku berjalan ke panggung yang ada di cafe itu. "Sore semuanya." "Sore.." "Saya Rio. Hari ini saya bakal bawaain sebuah lagu ciptaan saya sendiri. Selamat menikmati."

Hari berlalu bulan berlalu tahun pun berlalu
Lambang kan segala resah yang ada pada orang yang sama...

Temani aku rasakan cinta hatiku resahhh... ohhh
Temani aku rasakan rindu hatiku gelisahhh...dimanaaaaa....

Atau hanya tanya yang bisa menyiksa
Meski perlahan tapi pasti oh ku jatuh cinta padamuuu....

Temani aku rasakan cinta...ohh hoo
Andai kau tahu ku memendam rasa...
Tiada sulit dimengerti...

Temani aku rasakan cinta hatiku resahhh...
Temani aku rasakan rindu hatiku gelisah..hooo

Temani aku rasakan rindu hatiku gelisahhh...
dimanaaaa....hoo
rasakan cintaaaa...

"Lagu ini khusus buat cewek yang duduk di belakang pake baju warna putih. Cewek yang udah setia nunggu aku selama ini. Dan hari ini aku bakal nepati janjiku untuk nyatuin cinta kita berdua. Kamu mau, Fy?" Ku lihat Ify sempat terkejut, namun sedetik kemudian ia tersenyum dan menganggukan kepalanya. Aku turun dari panggung dan berjalan mendekati Ify. Aku mengeluarkan setangkai mawar biru "Aku cinta kamu." kataku berbisik "Aku juga cinta kamu." kata Ify malu-malu. "Ciye.. Akhirnya jadian." kata Alvin dan para personil Blink yang datang entah dari mana "Aduh, Fy, katanya ga mau sama Rio. Kok akhirnya jadian sih?" "Bener Feb, bilangnya aja ga mau akhirnya jadian juga sama pak bos tengil." sambung Sivia memanas-manasi suasana. "Kok kalian bisa ada di sini?" "Ya kan kita kepo Rio nembak kamu gimana." "Ck, ganggu aja kalian nih." desisku "Iya deh, yang ga mau diganggu. Yuk pada pergi." Kata Alvin "PJ nya jangan lupa Fy, Yo!" Sambung kodok gila itu dengan teriakan tanpa dosa. "Jahat amat sih, kamu Yo ngusir mereka." "Biarin mereka ganggu kok." "Ck, dasar Mario Stevano." "Pacarnya sapa dulu dong? Alyssa Saufika." "Ah, Rio!!!" "Hahaha."

-------****-------

Menemani itu bukan hanya selalu berada di sisiku saja. Bagiku, saat kamu mau menungguku, kamu sudah menemaniku dalam keputusan yang ku pilih.

---- Rio Stevadit ----

Aku janji akan selalu menemanimu. Bukan hanya dalam bentuk selalu berada di sisimu, tapi juga dalam setiap keputusan baik yang kamu pilih, seperti yang kamu mau.

---- Ify Alyssa ----

END

********************
Yee!!! Akhirnya cerita ini selesai!! Makasih buat yang udah pada baca cerita ini.
Untuk part terakhir ini juga sangat ditunggu vote and comment nya. Makasih 😊

Temani AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang