Cinta dan Janji

989 57 8
                                    

Hai.. Ketemu lagi sama penulis gaje wkwkwkwwk... Hari ini aku update, dibaca yaa. Jangan lupa vote
***************
Rio POV

"Terakhir kita ngomong kan waktu grand final, udah 6 tahun yang lalu kita ngobrol bareng. Selama ini aku cuma berharap bisa ngobrol lagi sama kamu kayak waktu itu." Fy, andai kamu tau aku juga sangat berharap akan hal itu. Bisa ngobrol sama kamu, ketawa sama kamu, cerita bareng sama kamu. Aku ingin itu semua Fy. Sebenarnya aku bisa saja menghubungimu, tapi aku takut itu semakin memperdalam perasaan ini, semakin bikin aku ga bisa jauh dari kamu, semakin takut untuk melepasmu, dan membuatku semakin ga mampu untuk menepati janjiku pada RiSE. Kenapa harus ada rasa penyesalan ini? Kenapa janjiku seakan membunuh diriku sendiri? Aku harus gimana, Fy? Kasih tau aku ala yang harus aku lakukan sekarang. "Kenapa? Kenapa kamu kangen saat-saat itu?" "Alasannya simpel kok." "Apa?" "Alasannya..--" "Alasannya, alasannya aku, aku cinta kamu, Yo." Deg. Tubuhku menegang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut bidadari ku itu. Aku hanya dapat memejamkan mata ku beberapa saat "Aku tau, Yo kamu suka sama orang lain. Tapi, aku cuma mau kamu tau perasaanku." Ku tatap matanya dalam. Entah apa yang harus ku katakan saat ini. Bingung, mana yang harus ku pilih janji atau cintaku? Pandangan sayu miliknya membuatku semakin tak tega untuk mengatakan yang sebenarnya

************
Semakin ku menyayangimu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
(Drive - melepasmu)
*************
"Aku juga cinta kamu." "Serius, Yo?" "Serius, sangat serius. Bahkan aku sudah jatuh cinta padamu sejak 6 tahun lalu, saat kita duet di grand final Icil 3." "Aku juga. Aku tu ya, ingin banget ngresmiin RFM...--" Entah apa yang dikatakan Ify selanjutnya, aku sudah tidak sanggup lagi untuk mendengarnya. Bagaimana caraku agar ia mengerti bahwa aku tidak bisa melakukan hal ini? "Yo, kamu dengerin aku kah?" "Eh, Fy, ada yang perlu kamu tau." "Apa?" "Kita tidak bisa bersama sekarang." kataku lirih. Aku sangat takut jika ini akan menyakiti hatinya. "Kenapa?" "Ada suatu alasan yang ga bisa aku ceritain." "Apa? Beritau aku, Yo. Atau tadi kamu hanya mempermainkanku?" "Bukan, bukan itu." "Lalu apa, Yo?! Bukankah kita saling cinta lalu kenapa kita tidak bisa saling memiliki!" "Ify! Pliss jangan egois! Aku ga bisa cerita ini ke kamu, aku ga mau kamu semakin sakit." Aku melihat air matanya mengalir mendengar bentakanku "Aku, aku hanya ingin tahu apa alasan yang membuat cinta yang sudah sangat lama ini tidak bisa disatukan."

Tbc

***************
Sorry banget kalo gaje. Susah nyari feel buat ngungkapin bingungnya Rio. Jangan lupa vote and comment ya!!!

Temani AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang