Yeee!! Penulis gaje dateng lagi!!! Ini potongan dari bagian yang kemarin. Selamat membaca 😀!!
**********************Ify POV
"Fy, nanti sore jalan yuk!" "Sama sapa aja?" "Em, aku, kamu, Febby." "Prissy?" "Dia belum pasti ikut apa enggak nya." "Aku pikir-pikir dulu deh. Eh, Vi, ini tanggal berapa sih?" "Tanggal 24 April to, Fy." "24 April?" "Iya, kenapa?" "Ga papa. Lupa tanggal aja." "Ah, aku pikir kenapa. Ganggu aja sih, kamu Fy, lagi seru juga ngobrol sama Alvin." "Heh? Ciye,, Sivia pdkt nih, ya sama Alvin." "Apa sih, Fy?" "Feb, Pris, ada yang lagi pdkt nih." "Sapa Fy?" "Tuh, si Piong jatuh cinta sama teman kecil." "Heh sapa?" "Alvin Jonathan." "Jaelah Vi, jodohmu kok ga jauh-jauh dari Alvin sih?" "Febby, ga usah ikut-ikut si Ify deh. Dia kan bisikan setan." "Heh! Cantik gini dibilang setan." "Iya deh, yang cantik katanya Rio." "Prissy pinter banget sih. Via setuju banget sama Prissy." "Sama aja kamu sama si Via, jodohnya ga jauh-jauh dari temen Idola Cilik." "Apaan sih." kataku kesal. Kenapa sih, harus bahas Rio? Eh, tadi bukannya Via bilang ini tanggal 24 April ya "Vi?" "Hem." "Ini tanggal 24 April ya?" "Iya." aku menelan salivaku dengan susah payah. Ingatanku membawaku kembali pada kejadian 5 tahun yang lalu
----
"Aku minta kamu untuk tetap menjaga perasaan ini, sampai 5 tahun lagi. Tepat tanggal 24 April di tempat dan dijam yang sama, kita satukan cinta kita."
-----
Apa yang harus ku lakukan? Aku mencintainya tapi, aku terlalu gengsi untuk menemuinya. "Fy? Ify? Ify?!" "Eh, iya kenapa?" "Kenapa ngelamun?" "Aku bingung Vi." "Bingung kenapa?" "Ini kan tanggal 24 April, berarti..." "Rio?" "Iya. Aku harus gimana Vi?" "Mantepin dulu hatimu." "Tapi, aku takut dia hanya main-main dengan semua ini." "Fy, cuma orang gila yang bakal ngelakuin hal itu. 5 tahun itu bukan waktu yang singkat buat setia sama orang yang hubungannya aja ga jelas, dan kalo sampe Rio main-main denganmu, aku jamin kejiwaannya sudah keganggu." "Dia ga gila kalik Vi. Tapi, aku ragu.." "Mantepin dulu aja hatimu. Jangan sampe kamu nyesel sendiri akhirnya." "Thanks ya, Vi." "Hem, aku duluan ya." "Mau kemana?" "Mau, mau--" "Mau ketemu Alvin ya?" "Hehehehe" "Hedeh, ya udah sana. Kalo jadian jangan lupa PJnya ya." "Terserah dah, Fy." Aku harus gimana? Apa dia bakal nepati janjinya? Aku takut kalo nanti akhirnya nyesel sama keputusanku. "IFY, AKU AKAN MENUNGGU MU DI SINI 5 TAHUN LAGI!"
Aku ragu Yo, aku ragu untuk nemuin kamu. Ah, semoga keputusanku ini yang terbaik buat kita berdua, Yo. Dan aku harap kamu terima keputusanku ini, walau mungkin akan menyakitimu.Tbc
************
Tunggu kelanjutannya ya... Jangan lupa vote and comment, aku tunggu :)
![](https://img.wattpad.com/cover/71226196-288-k598556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Temani Aku
RandomSebuah cinta masa lalu dan sebuah janji yang akan mengisi cerita cinta mereka. p.s. makasih buat yang udah ngeditin fotonya (luisalayla201)