5.Apa Salah?

314 19 3
                                    

ASSALAMUALAIKUM.
maaf ya updatenya lama. Sebelumnya aku mau ngejelasin tentang part ke 5 tentang:
DKV➡ disain
komunikasi
visiual.
BEF➡ best
friend
Forever.

👤👤👤👤👤👤👤👤👤👤
#Risyad

"Sepertinya hari ini cukup melelahkan. Mudah-mudahan aku bisa diterima dengan interview yang aku lakukan tadi siang."
Ungkapku di dalam hati.

'Ting' pintu lift terbuka.
Aku segera menuju kamar untuk mandi dan sholat.

30 menit berlalu. Malam ini ia melakukan rutinitasnya untuk membaca yasin dan wirid karna seperti malam jumat sebelum-sebelumnya ia tak pernah mau ketinggalan untuk membaca yasin.

Risyad menuju dapur dibukanya pintu kulkas.
"Sepertinya aku harus membeli persediaan makanan karna besok aku tidak ada waktu untuk mencari makanan. Aku harus mencari mesjid terdekat."

Risyad berinisiatif untuk membeli bahan makanannya di swalayan terdekat saja karna memang hari sudah semakin malam.

👤👤👤

#Syaqila

"Dwix lu tuh kesini sampai berapa hari sih.... bukanya di tempat lu kerja kata libur nihil banget kan?"
Syaqila baru teringat bahwa ia blum menanyakan maksud si Dwixie datang ke tempat kerjanya yang baru.

"Hmmmmmm mungkin sampai gua bosen. Wkwkwkww maka dari itu kalau gua disinikan pasti banyak hari liburnya?"
Dwixie memang bingung dengan sahabatnya yang satu ini.

"Tapi kan lu tau tugas kita sebagai Apoteker harus ikhlas karna kita udah sumprof dan lu tau kan sumpah profesi itu untuk berjanji bahwa kita akan mengabdi kepada masyarakat!"
Syaqila mulai kesel dengan prilaku sahabatnya.

"Iya BEf kalau itu gua juga tau. Maksud gua itu. Gua bakal kerja disini sama lu.Dari dulu sampai sekarang BEf lu tuh memang lola ya... kalau pikir2 padahal galakan juga lu kemana2 deh.... wkwkwkwk. Berarti meningan gua yang cerewet tapi kalau mikir speed bgt wkwkwk. KAYA PELARI MARATON."
Canda si Dwixie sambil menunjukan muka galak milik Syaqila.

"Bentar2 maksud lu. Kita bakalan bareng2 lagi donk?"
Syaqila berhenti mengunyah makanan yang sedari tadi ia makan.

"Iya BEf gua bakalan sekamar lagi sama lu."
Dwixie masih menjelaskan maksud ia datang kesini.

"Oh. My God."
Syaqila langsung memeluk erat sahabatnya.

"SYAQILA NAURA SAURIN TOLONG LU LEPASIN PELUKAN LU SEBELUM GUA MATI KEHABISAN NAPAS DAN LU BAKAN DI PENJARA ATAS TUDUHAN LGBT!"
Bentak Dwixie sambil berusaha melepas pelukannya.

"Ia deh gua lepasin."
Syaqila melepaskan pelukannya sambil tertawa setelah mendengar perkataan sahabatnya.

"Bagus deh kalau gitu wkwwk. Oh ya ngemeng2 gua mau minuman yang bersoda kali BEf!"
Dwixie melihat Syaqila dengan penuh harapan.

"Ah elah bilang aja itu code biar gua beliin minuman favoritlu Wkwkwkww."
Syaqila dan Dwixie tertawa bersama.

"Ga ko BEF kali ini gua yang beli gua cuma mnta temenin aja belinya. Kan gua blum tau letak swalayan terdekat!"
Dwixie mengambil jaket untuk dipakai keluar menuju swalayan terdekat.

"Ia gua temenin ko."
Syaqila mengikuti langkah Dwixie untuk mengambil jaket karna memang udara di malam hari sangat dingin.

👤👤👤

'Ting' mereka segera masuk ke dalam lift.

"Qil gua jadi inget tadi pagi deh saat buku jurnal gua yg jatuh diatas kaki lu. Apa masih sakit? "
Dwixie memandang kedua kaki milik Syaqila yang masih diperban.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang