Chapter 8

69 60 12
                                    

setelah selesai menyantap makanan dia bergegas mengajakku dan kamipun menaiki mobil dan menuju sebuah toko baju , aku pikir dia akan pergi ke butik untuk membeli bajunya , tetapi yang aku lihat dia mengerahkan mobil menuju arah toko baju laki laki .

" taraaa , kita sudah sampai ." ujarnya sambil turun dari mobil.

" aku pikir kau akan membeli baju di butik .ujar ku sambil membuka pintu mobil.

" tidak , aku ingin membelikanmu baju ," ujarnya sambil berjalan di sisi kananku.

" tidak usah sayang , aku sudah begitu banyak baju dari yang kau belikan ," ujarku sambil menarik tangannya.

" kalau bigitu kita membeli baju cople ." ujarnya sambil sambil menarik tangganku.

"baiklah" ujarku sambil mengikuti langkah selena .

sesampainya di sana dia memilih beberapa pakaian , dan lekas membayarnya . setiap hari aku selalu berpikir , aku sangat beruntung mempunyai kekasih yang begitu baik hati dia mengerti keadaanku , dia yang selalu membayari setiap kami membeli sesuatu , berkali kali aku berkata padanya tak usah mempasilitasi ku apa apa tapi dia tak menghiraukan perkataanku. kami bergegas pulang karna dia mempersiapkan konser nya besok malam . aku selalu menemaninya . sesampainya di tempat tujuan aku dan selena merebahkan tubuh kami di sofa yang ada di ruangan tersebut . selena duduk di sebelah kiriku .

" honey , apakah kau benar benar mencintaiku ." ucap selena sambil mendekatkan wajanya kearah wajahku dan menatap tajam mataku.

" iya tentu , seharusnya aku yang bertanya padamu apakah benar kau mencintaiku , kau artis terkenal sedangkan aku bukan siapa siapa ." ujarku

" bukankah cinta tak di nilai dari siapa dia hati yang memilih kita harus mencintai siapa dan hatiku memilihmu." ujar selena sambil meletakan kepalanya di pundak ku .

" aku mencintaimu. " ujarku sambil memegang erat tangannya .

"aku juga mencintaimu." jawab selena .

dia terlelap di pundakku , jam menunjukan pukul 11.30 dia terbangun dari tidurnya , aku mengambilkannya secangkir air putih dan bergegas dia minum air itu.

"terimakasih honey . " ujarnya sambil melangkah ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya .

aku kembali duduk dan menunggunya . setelah dia selesai aku dan dia menuju ke tempat di mana nanti akan di.kelar konsernya .

dia menyanyiakan beberapa lagu , aku melihat penampilanya di bawah panggung . sekarang dia lagi menyanyikan lagu hand to myself. dia begitu mesrah berdansa dengan para dence nya . membuatku sedikit cemburu tapi setiap kali mereka melalukan adegan itu aku coba memakluminya . tiba tiba dia berjalan menuju di mana aku berdiri dan dia.menanggalkan tangan kananya kearah leherku dan sedikit menciumku .

°°°°°°°°°°°°

tibalah di saat yang paling di tunggu -tunggu . malam puncak konser aku yang berada di lingkaran paling depan bergegas peegi ke aula penonton di bagian vip karna ku pikir tak baik ada di bagian itu karna selama ini aku hanya menonton di belakang
panggung.

" marcell kenapa kau ada di barisan itu ." ucap salah satu crew selena .

" tidak apa apa , ini barisan vip masih begitu dekat dengan panggung." ucapku

penonton satu persatu mulai mendatangi ruangan konser dan tak di sangka aku bertumu temanku dan teman zayn .yang bernama indah semenjak kepergian zayn aku tak kunjung lagi bertemu indah . indah dan aku sedikit terkejut dan tidak menyangka akan bertemu di satu konser yang sama . kami berbincang melepas kerinduan ,aku indah dan zayn begitu dekat , indah menanyakan keadaanku dan zayn , biasanya kami selalu berjumpa walau hanya 1minggu satu kali tapi ini kami sudah berbulan bulan tidak bertemu .

maaf jika ceritanya tidak menarik , tolong beri vote dan vomentnya ya .terimakasih.

Salahkah Aku MencintaiMu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang