Enjoy guys:)
***
Bel tiga kali berbunyi sangatlah kencang, menandakan kegiatan belajar mengajar sudah selesai untuk hari ini. Di parkiran Dhika sudah bertengger di motor ninja merah kesayangannya, menunggu pemilik dua motor disampingnya.
seseorang menepuk pundak Dhika dari belakang "woy!! Awas kesambet Dhik" ternyata suara itu berasal dari pemilik motor ninja berwarna putih yaitu milik Fajri.
"Kevin mana Jri?" tanya Dhika, dan Fajri hanya mengangkat bahunya tanda ia juga tidak tau dimana kembaran mereka yang pecicilan.
Sambil menunggu Kevin, mereka berdua bercanda tawa bersama tak sedikit yang melihat mereka dengan tatapan terpesona. Sepertinya mata kaum hawa mempunyai magnet yang bisa tau dimana manusia tampan seperti mereka berada.
"Woy!! Tetangga gua kemaren ngobrol gak ngajak-ngajak besoknya kecelakaan tau" seseorang berbicara dari belakang mereka berdua berdiri, tidak lain dan tidak bukan itu adalah Kevin yang dari tadi mereka tunggu-tunggu.
"Kita kan serumah bego" jawab Dhika sambil menjitak kepala Kevin.
"Lagian lo ditungguin lama bener" Fajri angkat bicara.
Yang diintrogasi malah cekikikan tidak jelas "hehehehe.. Tadi gua abis disuruh nyapu ruang guru gara-gara lupa ngerjain pr Geografi"
Secara bersamaan Dhika dan Fajri menepuk jidat mereka masing-masing. Tidak tau lagi kemana jalan pikiran kembarannya yang satu ini.
"Ampun gua punya kembaran kaya lo Vin, udah ah balik yo" ucap Fajri dibalas dengan cibiran Kevin. Tanpa menunggu lama mereka bertiga menaiki motor mereka masing-masing menuju rumah mereka yang tidak masing-masing.
Sekitar dua puluh menit mereka sudah sampai rumah mereka, ehh... Rumah orang tua mereka maksudnya.
"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga berbarengan layaknya anak TK yang sedang memberi salam
"Waalaikumsalam, yaampun anak mama... Ditinggal seminggu makin ganteng aja" ucap Sisi dengan nada lebay nya dan sambil mencium pipi Fajri Kevin dan Dhika secara bergantian.
"Kalo Kevin mah tingkat kegantengannya nambah setiap hari ma" ucap Kevin penuh percaya diri
"Kamu ini, terlalu pede.... Tapi emang bener juga sih" ucap Sisi
"Kevin doang nih yang diajak ngobrol..." sindir Dhika
"Astaga, enggak kok nak.... Mama kan ngajak kalian semua buat ngobrol. Ehh tapi udahan dulu yaaa, mending kalian makan siang mama udah masak kok"
Mereka pun makan siang namun, sebelumnya mereka berganti pakaian terlebih dahulu. Makan siang berjalan dengan lancar dan tak jarang mereka tertawa bersama. Hal seperti ini memang sudah biasa terjadi, tapi mereka tidak akan pernah bosan karena waktu seperti ini lah yang mereka butuhkan karena mereka sebuah keluarga bahagia.
Walaupun mereka sibuk dengan urusan masing-masing, setidaknya waktu bersama keluarga lah yang lebih penting.
"Nanti malam kalian bertiga nyusul ya.." ucap Ari sang papa
"Loh? Kenapa gak berangkat bareng aja pa?" tanya Dhika
"Mama sama papa mau kerumah temen papa dulu nak" jawab sisil
Kembar tiga ini hanya ber 'oh' ria saja. "Emang ada apaan sih ma, pa? Kok tumben makan diluar?" tanya Kevin
"ya makan lah Kevin.. Kamu ini aneh aneh aja" jawab papa
"Kevin juga tau pa, kalo mau makan pa... Maksud kevin itu ada acara apaan"
"Gak ada acara apaan kok nak" sisil lah yang menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets
Teen Fiction. . Secara fisik mereka berbeda tapi ternyata sama? Tiga bersaudara dengan umur yang setara. Ok mereka adalah si kembar tiga. . .
