6

227 19 0
                                    

Enjoy guys:)

***

"Lo tunggu disini dulu" ucap Kevin

Saat ini Kevin dan Rana sudah berada dirumah Kevin. Entahlah setan apa yang sudah merasuki tubuh Kevin, sehingga membawa Tana pulang kerumahnya.

Kevin naik ke lantai dua bermaksud menghampiri kedua kembarannya. Pertama ia memasuki kamar Fajri, tapi Fajri tidak ada di kamarnya. Kedua ia memasuki kamar Dhikan dan hasilnya pun sama saja, Dhika tidak ada di kamarnya. Tempat terakhir yang pasti Fajri dan Dhika ada di dalam ruangan rersebut. Yaa... ruang santai yang ada di lantai dua, benar saja Fajri dan Dhika sedang bermain PS.

"Eh buset dah... gua cariin malah asik maen disini" oceh Kevin. Percayalah kalau Kevin sudah ngoceh akan melebihi ibu nya

Dhika menoleh sekilas dan kembali menatap layar TV.. "apaan dah? Heboh banget" tanya Dhika

"Lo udah beli nasi gorengnya? Mana? Bagi bisa lah..." timpal Fajri

Kevin menjentikan Jari nya "nah itu dia yang mau gua bahas, lo pada gau Rana yang dihukum bareng kita tadi pagi? Dia ada dibawah sekarang" cerita Kevin yang membuat kedua kembarannya mem pause game tersebut, bermaksud ingin mendengar cerita Kevin lebih lanjut.

"Gua tadi nemuin dia lagi nangis di pinggir jalan. Sumpah ya gua gak tega liat dia kaya begitu. Waktu gua mau nganter dia pulang, eh dia nya justru nolak dan gak mau pulang kerumahnya. Gia bingung akhirnya gua bawa aja dia kesini" jelas Kevin panjang lebar

"Terus?" Tanya Fajri

"Ya terus... gua boleh gak nyuruh dia nginep disini? Please Jri, Dhik. Dia cewek dan ini udah malem pula" pinta Kevin

"Suruh dia tidur gih.. udah malem. Lagian kamar tamu tadi udah di bersihin sama bibi" tutur Dhika dan itu disetujui Fajri

"Thanks" ucap Kevin setelah itu dia turun untuk menghampiri Rana.

.
.

"Makasih" hanya itu yang bisa Rana ucapkan saat ini

Kevin mengangguk "kalo lo butuh apa-apa, kamar gua yang ada pas di depan Kamar ini" ucap Kevin setelah itu dia meninggalkan Rana, namun langkahnya terhenti saat sebuah tangan menahannya.

Kevin mengerutkan keningnya "kenapa?"

Rana menggeleng dan buru buru ia melepaskan cengkraman tangannya dari tangan Kevin.

Kevin tersenyum, sebelum meninggalkan tempat itu Rana dibuat melayang oleh Kevin. bagaimana tidak, Kevin mengelus puncak kepala Rana dengan lembut dan barulah Kevin benar benar meninggalkan tempat itu.

Bukannya kekamrnya untuk tidur, kevin malah keruang santai menemui kedua kembarannya.

"Cewek lo udah tidur?" Tanya Fajri

"Bukan cewek gua kok" jawab Kevin cepat

Dhika mendecak pelan "bukan cewek lo tapi sepeduli itu?" Tutur Dhika

Kevin mengerutkan keningnya "kan papa waktu itu pernah bilang kalau kita harus peduli sama semua orang" ucap Kevin

"Ya gua tau itu.. dan ini rasa peduli lo? Sampe bawa dia kerumah untuk tidur disini padahal lo tau mama sama papa gak ada disini, ya walaupun sebenernya gak papa sih" tutur Fajri

"Gua gak mungkin dong ngebiarin dia diluar sana, apalagi ini udah malem" jawab Kevin lantang.

"See? You worry if something happens to Rana" Fajri mencoba memastikan

"I don't know, obviously i care about Rana" jawab Kevin setelah itu dia pergi menuju kamarnya.

"Kevin began fall in love" tutur Dhika

TripletsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang